Anda di halaman 1dari 12

Gangguan Spektrum

Autisme

Kelompok 2
1. Adnan Tri A ( 23003223 )
2. Budiman ( 23003234 )
3. Ira Lasmanegara ( 23003247 )
4. Novita Dwi Wahyuni ( 23003261 )
Pengertian Prevalensi
Dikutip dari Wikepedia Prevalensi adalah proporsi
dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu
dalam jangka waktu tertentu.
Dalam dunia kedokteran, karakteristik yang dimaksud
meliputi penyakit atau faktor risiko.
Pengertian GSA
Gangguan Spektrum Autisme (GSA)
merupakan gangguan perkembangan saraf
yang ditandai dengan gangguan interaksi
sosial, kesulitan dalam berkomunikasi, dan
munculnya perilaku berulang dengan pola
tertentu.
Prevalensi Anak GSA
Sebagian besar GSA didiagnosis sekitar usia 2 tahun,
dimana prevalens GSA lebih besar pada lelaki
dibandingkan perempuan yaitu berkisar sampai 6,5:1
6 Prevalens GSA pada kunjungan Poliklinik Tumbuh
Kembang RSUP Sanglah, usia 18-48 bulan sebesar 9,7%,
dimana lelaki 4,7 kali lebih banyak dibandingkan
perempuan
Penyebab Anak GSA
Penyebab GSA sampai saat ini belum diketahui secara
pasti tetapi, berbagai teori menyatakan bahwa
penyebab terjadinya gangguan ini bersifat multi-
faktorial dengan dasar penyebab genetik yang kuat.
Penelitian mengenai faktor risiko GSA diteliti sejak 40
tahun yang lalu, beberapa faktor yang dihubungkan
dengan kejadian GSA:
1. Faktor Genetik
2. Faktor Imunologik
3. Prenatal
Faktor Genetik
Peran genetik sebagai penyebab GSA cukup
signifikan yaitu sekitar 37-90%. Lebih dari 15%
kasus GSA dihubungkan dengan adanya mutasi
genetik. Adanya satu saudara kandung dengan GSA
merupakan faktor risiko paling kuat untuk kejadian
GSA pada anak. Kejadian GSA meningkat 50% pada
saudara kandung jika dalam keluarga mempunyai
dua atau lebih anak GSA.

https://www.istockphoto.com/id/foto/ibu-ayah-dengan-autis-dan-down-syndrome-kembar-saudara-laki-laki-dan-per
empuan-mereka-gm986765274-267655498
Faktor Imunologik
Beberapa penelitian melaporkan adanya
ketidakcocokan imunologi (immunological
incompatibility) dimana limfosit anak GSA
bereaksi dengan antibodi ibu, yang
meningkatkan kemungkinan terjadi kerusakan
jaringan saraf embrionik. Hipotesis ini masih
dalam penelitian.
Faktor Prenatal
faktor risiko prenatal terjadinya GSA yang telah
diteliti adalah: diabetes dalam kehamilan, dimana
anak dua kali lipat lebih banyak mengalami GSA;
perdarahan dalam kehamilan, penggunaan obat-
obatan selama kehamilan, usia ibu lebih dari 30
tahun, usia ayah lebih tua, dimana setiap
peningkatan 5 tahun usia ayah, terjadi peningkatan
3,6% risiko GSA.

https://www.liputan6.com/health/read/2032216/autisme-tak-bisa-dik
enali-saat-anak-di-kandungan
Klasifikasi Anak GSA
1. Autistic Spectrum Disorder (ASD), muncul
sebelum usia 3 tahun dengan gejala adanya
hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi dan
kemampuan bermain secara imaginatif serta
adanya perilaku stereotip pada minat dan
aktivitas
2. Asperger’s Syndrome, hambatan
perkembangan interaksi sosial, aktivitas yang
terbatas, secara umum tidak menunjukkan
keterlambatan bahasa dan bicara, memiliki
tingkat intelegensi rata-rata hingga di atas rata-
rata
3. Rett’s Syndrome, lebih sering terjadi pada anak
perempuan dan jarang terjadi pada anak laki-
laki. Sempat mengalami perkembangan yang
normal kemudian terjadi kemunduran/kehilangan
kemampuan yang dimilikinya
4. Pervasive Developmental Disorder – Not
Otherwise Specified (PDD-NOS), merujuk pada
istilah atypical autism, diagnosa PDD-NOS
berlaku bila seorang anak tidak menunjukkan
keseluruhan kriteria pada diagnosa tertentu.
5. Childhood Disintegrative Disorder (CDD),
menunjukkan perkembangan yang normal selama
2 tahun pertama usia perkembangan kemudian
tiba-tiba kehilangan kemampuan-kemampuan
yang telah dicapai sebelumnya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai