Anda di halaman 1dari 16

Pengukuran Kinerja

Sektor Publik
KELOMPOK 4
THESA BAROKAH
SHOLIHIN
ZUBDA HALIMIN
Pembahasan
1. Tujuan pengukuran kinerja sektor publik
2. Manfaat pengukuran kinerja sektor publik
3. Peran indikator kinerja dalam pengukuran kinerja
4. Indikator kinerja dan value for money
5. Balance scorecard untuk organisasi sektor publik
PENGERTIAN PENGUKURAN KINERJA
SEKTOR PUBLIK:
Sistem pengukuran kineja publik adalah suatu sistem yang bertujuanuntuk
membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategimelalui alat ukur
finansial dan nonfinansial. pengukuran kinerjadilakukan untuk memenuhi tiga
maksud tersebut:
● Pengukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk
membantumemperbaiki kinerja pemerintah.
● Ukuran kinerja sektor publik digunakan untuk pengalokasiansumber daya
dan pembuatan keputusan
● Ukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk
mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki komunikasikel
embagaan.
Tujuan sistem pengukuran kinerja

● Untuk mengoomunikasikan strategi secara lebih baik(top


downdanbottom up)
● Untuk mengukur kinerja finansial dan non finansial secara berimbang
dapat ditelusuri perkembangan pencapian strategi
● Untuk mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer
levelmenengah dan bawah serta memotivasi untuk
mencapai goalcongruence
● sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan
pendekatanindividual dan kemampuan kolektif yang rasional.
Manfaat pengukuran kinerja sektor publik

● Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai


kinerjamanajemen
● Memberikan arahan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan
● Untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkan
nyadengan target kinerja serta melakukan tindakan korektif untuk
memperbaiki kinerja
● Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (
● reward and punishment)
● secara objektif atas pencapaian prestasi yang diukur sesuai dengansistem
pengukuran kinerja yang telah disepakati.
● Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka
memperbaikikinerja organisasi
Peranan indicator kinerja dalam pengukuran kinerja

01 02

Biaya pelayanan Pengukuran

03 04 05

Kepuasan
Kualitas dan standar Cakupan pelayanan
pelayanan
Indikator kinerja dan pengukuran value
formoney

Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi


sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekono
mi,efisiensi, dan efektivitas Mekanisme yang diperlukan
untukmenentukan indikator kinerja, antara lain :

a.Sistem perencanaan dan pengendalian


b.Spesifikasi dan standarisasi
c.Kompetensi teknis dan profesionalisme
d.Mekanisme ekonomi dan mekanisme pasar
e.Mekanisme sumber daya manusia
Pengukuran value for money
Kriteria pokok manajemen publik didasari atas: ekonomi,efisiensi,
efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas publik.Dengan tujuan
yang dikehendaki masyarakat mencakup pertanggungjawaban
atas pelaksanaan value for money, yaitu:ekonomis (hermat
cermat) dalam pengadaan dan alokasisumberdaya, efisiensi
(berdaya guna) dalam penggunaansumberdaya, serta efektif
(berhasil guna) dalam arti mencapaitujuan atau sasaran .
Pengembangan indicator value for money

Peran indikator adalah untuk menyediakan informasi


sebagai pertimbangan untuk pembuatan keputusan
Indikator value for money dibagi menjadi dua bagian,
yaitu: indikatoralokasi biaya (ekonomi dan efisisensi), dan
indikatorkualitas pelayanan (efektifitas).●Tiga pokok
bahasan dalam indikator
value for money:
1.Ekonomi●Ekonomi adalah hubungan antara pasar dan
masukan(cost of input ).
2.Efisiensi Efisiensi berhubungan erat dengan konsep produktifitasn
ya
3.Efektifitas
• Pada dasarnya berhubungan erat dengan pencapaian tujuan atau t
argetkebijakan (hasil guna). Dan hubungannya dapat
digambarkan sebagai berikut:
• Indikator efektifitas biaya (Cost-Effectiveness)
Indikator efisiensi dan efektifitas harus digunakan secara bersama-
sama.Karena disatu pihak mungkin pelaksanaanya sudah dilakukan
secara ekonomisdan efisien akan tetapi output yang dihasilkan tidak
sesuai target
Langka – langka pengukuran value for money:

1.Pengukuran Ekonomi
Pengukuran efektivitas hanya memperhatikan keluaranyang didapat,
sedangkan pengukuran ekonomi hanyamempertimbangkan masukan
yang dipergunakan.
2. Pengukuran Efisiensi
Efisiensi merupakan hal penting dari ketiga pokok bahasan
Value For Money
.3. Pengukuran Efektivitas
Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatuorganisasi mencapai
tujuannya
4 PengukuranOutcomeOutcome adalah dampak suatu
program atau kegiatan terhadapmasyarakat.
5. Estimasi Indikator KinerjaEstimasi dapat dilakukan
dengan menggunakan :
A. Kinerja tahun lalu
B. Expert Judgement
C. Trend
D. Regresi
6. Pertimbangan dalam membuat indikator kinerja
Balance scorecard untuk organisasi sektor publik

Balance Scorecard adalah suatu metodologi


manajemen kinerja yang dapat digunakan oleh
organisasi sektor publik untuk mengukur dan
memonitor kinerja mereka secara menyeluruh.
Balance Scorecard menyediakan kerangka kerja
yang holistik untuk mengukur kinerja organisasi
dari empat perspektif yang berbeda, yaitu:
1. Perspektif Keuangan: Fokus pada hasil keuangan organisasi, seperti
pendapatan, anggaran, pengeluaran, dan efisiensi biaya.Perspektif
2. Pelanggan: Fokus pada kepuasan pelanggan dan upaya organisasi
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.Perspektif
3. Proses Internal: Fokus pada proses bisnis dan operasional organisasi,
dan bagaimana mereka dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja
keseluruhan.Perspektif Pembelajaran dan
4. Pertumbuhan: Fokus pada kemampuan organisasi untuk belajar,
beradaptasi, dan meningkatkan kinerja di masa depan.
Dalam menerapkan Balance Scorecard untuk organisasi sektor publik,
organisasi dapat mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Pertimbangkan tujuan dan strategi organisasi: Tujuan dan strategi
organisasi harus menjadi fokus utama dalam pengembangan Balance
Scorecard.
2. Identifikasi indikator kinerja: Identifikasi indikator kinerja yang relevan
untuk setiap perspektif dan memastikan bahwa mereka terukur dan dapat
dilacak.
3. Terlibatlah dengan pemangku kepentingan: Pemangku kepentingan
organisasi harus terlibat dalam pengembangan Balance Scorecard untuk
memastikan bahwa perspektif mereka diwakili dan kinerja organisasi
dipertimbangkan dengan tepat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai