D / 152110613032
Akuntansi Sektor Publik_DA
TM 6
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan
sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumber
daya dalam menghasilkan barang dan jasa; kualitas barang dan jasa; hasil kegiatan dibandingkan
dengan maksud yang diinginkan; dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan.
Sistem Pengukuran Kinerja Sektor Publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu
manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non finansial.
Sistem pengukuran kinerja dapat dijadikan alat pengendalian organisasi.
Manfaat Pengukuran Kinerja :
Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen,
Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan, Untuk memonitor dan
mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya dengan target kinerja serta sserta
melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki kinerja,
Pengukuran kinerja sektor publik dilakukan untuk memenuhi tiga maksud : 1. Pengukuran
kinerja sektor publik dimaksudkan untuk membantu memperbaiki kinerja pemerintah, 2. Ukuran
kinerja sektor publik digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan,
3. Ukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk mewujudkan pertanggungjawaban public.
Peran Indikator Kinerja dalam Pengukuran Kinerja Sektor Publik : Indikator kinerja
digunakan sebagai indikator pelaksanaan strategi yang sudah ditetapkan. Indikator kinerja tersebut
dapat berbentuk faktor-faktor keberhasilan utama organisasi. Faktor Keberhasilan Kunci /
CSF adalah suatu area yang mengindifikasikan kesuksesan kinerja unit kerja organisasi.
Indikator Kinerja Kunci / KPI merupakan sekumpulan indikator yang dapat dianggap
sebagai ukuran kinerja kunci baik yang bersifat financial maupun non-financial