Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nur Inamatul Khairiah

Nim : 1800012323

Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Sistem Pengukuran Kinerja Sektor Publik adalah suatu sistem yang dimaksud untuk membantu
para manajer penilaian publik atas suatu strategi tertentu melalui alat ukur finansial dan non finansial.
Sistem Pengukuran Kinerja dapat memasang sistem pengendalian, sistem pengukuran kinerja, Sistem
penghargaan dan hukuman. Penilaian kinerja juga bisa diartikan sebagai suatu proses penilaian kemajuan
pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh pihak legislatif,
pengukuran kinerja digunakan untuk menentukan kelayakan biaya pelayanan (cost of service) yang
dibebankan kepada masyarakat pengguna jasa publik. Masyarakat tentu tidak mau terus menerus ditarik
pungutan sementara pelayanan yang mereka terima tidak ada peningkatan kualitas dan kuantitasnya. Oleh
karena itu, pemerintah berkewajiban untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik.

Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dan manajer dalam
pelayanan publik yang lebih baik. Akuntabilitas disini bukan sekedar kemampuan menunjukkan uang
publik dibelanjakan, akan tetapi juga meliputi kemampuan menunjukan bahwa uang publik tersebut telah
dibelanjakan secara ekonomis, efisien, dan efektif. Berikut adalah 3 maksud dalam pengukuran kinerja
sektor publik yaitu:

1. Pengukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk membantu memperbaiki kinerja


pemerintah, ukuran kinerja dimaksudkan untuk dapat membantu pemerintah berfokus pada tujuan
dan sasaran program unit kerja
2. Ukuran kinerja sektor publik digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan pembuatan
keputusan
3. Ukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk mewujudkan pertanggungjawaban publik dan
memperbaiki komunikasi kelembagaan

Kinerja sektor publik bersifat multidimensional, Sehingga tidak ada indikator tunggal yang dapat
digunakan untuk menunjukan kinerja secara komperhensif. Berbeda dengan sektor swasta, karena sifat
output yang dihasilkan sektor publik lebih banyak bersifat ingtangible output, maka ukuran finansial saja
tidak cukup untuk mengukur kinerja sektor publik. Oleh karena itu, perlu dikembangkan ukuran kinerja
non-finansial.

Tujuan Sistem Pengukuran Kinerja :

1. Untuk mengkomunikasikan strategi dengan lebih baik (top down and bottom up)
2. Untuk mengukur kinerja finansial dan non finansial secara berimbang sehingga dapat ditelusur
perkembangan pencapaian strategi
3. Untuk mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level menengah dan manajer bawah
serta memotivasi dan untuk mencapai goal congruence
4. Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan
kolektif yang rasional

Anda mungkin juga menyukai