Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YOLANDA REGINA ANGGELITA DEWANGGA

NIM : 152110613032
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK TM 7

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK


TEORI PELAPORAN DALAM SEKTOR PUBLIK
Laporan keuangan sector public merupakan representasi posisi keuangan dan transaksi-transaksi
yang dilakukan oleh suatu entitas sektor publik. Tujuan umum pelaporan keuangan adalah untuk
memberikan infoarmasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas suatu entitas yang
berguna bagi pemakai untuk membuat keputusan.
Jenis laporan keuangan sektor publik yang minimal dan terintegrasi, meliputi :
1. Laporan posisi keuangan : Laporan keuangan yang menyajikan posisi aktiva, utang, dan
modal pemilik selama suatu periode tertentu
2. Laporan kinerja keuangan : biasa disebut dengan laporan laba rugi adalah laporan yang
menyajikan pendapatan dan biaya selama periode tertentu
3. Laporan perubahan aktiva / ekuitas neto, : Laporan yang menggambarkan kenaikan
atau penurunan kekayaan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang diadopsi
4. Laporan arus kas : Laporn yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan
pengeluaran kas selama satu periode tertentu
5. Kebijakan akuntansi dan catatan atas laporan keuangan : Menyajikan informasi
tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.
SISTEM PELAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Sistem pelaporan keuangan sektor public terdiri dari :
1. Dasar Kas : Pengakuan / pencatatan transaksi ekonomi hanya dilakukan apabila transaksi
tersebut menimbulkan perubahan pada kas.
2. Dasar Akrual : Dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
transaksi dan peristiwa itu terjadi (dan bukan hanya pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar).
3. Akuntansi Dana : Mengakui transaksi organisasi ketika komitmen sudah disepakati. Ini
berarti bahwa transaksi belum diakui ketika kas dibayar atau diterima
SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Siklus akuntansi keuangan sektor public terdiri dari tahapan – tahapan pelaporan keuangan,
sebagai berikut :
1. Transaksi,
2. Analisis bukti transaksi,
3. Mencatat data transaksi (jurnal),
4. Mengelompokkan dan mengikhtisarkan data yang dicatat (posting),
5. Kertas kerja,
6. Penerbitan laporan dan catatannya.

TEKNIK PELAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK


Teknik pelaporan keuangan sektor publik terdiri dari tiga tahapan, sebagai berikut :
1. Tahapan Pencatatan : merupakan kegiatan pengidentifikasian dan pengukuran dalam
bentuk bukti transaksi dan bukti pencatatan, serta kegiatan pencatatan bukti transaksi
dalam jurnal.
2. Tahap Pengikhtisaran : terdiri dari penyusunan neraca saldo berdasarkan akun buku
besar, pembuatan ayat jurnal penyesuaian, penyusunan kertas kerja, pembuatan ayat jurnal
penutup, pembukuan neraca saldo setelah penutupan, dan pembuatan ayat jurnal pemilik
3. Tahap Pelaporan : terdiri dari, laporan pada unit kerja organisasi, dan laporan konsolidasi
organisasi
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK DAN UNSUR – UNSURNYA DI NEGARA-
NEGARA LAIN :
 Jepang :
Formasi laporan keuangan pemerintahannya terdiri dari :
1. Laporan neraca publik
2. Laporan biaya-biaya administrasi (Laporan pengeluaran tahun berjalan)
3. Laporan pendukung penerimaan dan perubahan modal pembayar pajak
4. Laporan pemerintah dan pengeluaran kas

Anda mungkin juga menyukai