SEKTOR PUBLIK
Di susun Oleh :
02
Pengukuran kinerja sektor publik dilakukan
untuk memenuhi tiga maksud,
1. Informasi FinansialPenilaian
laporan kinerja finansial diukur berdasarkan pada anggaran yang telah dibuat. Penilaian
tersebut dilakukan dengan menganalisis varians (selisih atau perbedaan) antara kinerja aktual
dengan yang dianggarkan.
2. Informasi nonfinansial
Dapat dijadikan sebagai tolok ukur lainnya. Informasi non- finansial dapat menambah
keyakinan terhadap kualitas proses pengendalian manajemen.
Jenis informasi nonfinansial dapat dinyatakan dalam bentuk
variabel kunci (key variable) atau sering dinamakan sebagai key
success factor, key result factor, atau pulse poin Variabel kunci adalah
variabel yang mengindikasikan faktor-faktor yang menjadi sebab ke
suksesan organisasi. Jika terjadi perubahan yang tidak diinginkan,
maka variabel ini harus segera disesuaikan. Suatu variabel kunci
memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
a.Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan dan kegagalan
organisasi;
b.Sangat volatile dan dapat berubah dengan cepat;
c.Perubahannya tidak dapat diprediksi,
d.Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera;
e.Variabel tersebut dapat diukur, baik secara langsung maupun
melalui ukuran antara (surrogate). Sebagai contoh, kepuasan
masyarakat tidak dapat diukur secara langsung akan tetapi dapat
dibuat ukuran antaranya, misalnya jumlah aduan, tuntutan, dan demon
strasi dapat dijadikan variabel kunci.
C. PERANAN INDIKATOR KINERJA DALAM PENGUKURAN
KINERJA
Indikator Kinerja digunakan sebagai indikator pelaksanaan strategi yang telah ditetap
kan. Indikator kinerja tersebut dapat berbentuk faktor-faktor keberhasilan utama organisasi
(critical success factors) dan indikator kinerja kunci (key performance indicator).
- Faktor Keberhasilan Utama adalah suatu area yang mengindikasikan kesuksesan
kinerja unit kerja organisasi.
- ndikator Kinerja Kunci merupakan sekumpulan indikator yang dapat dianggap
sebagai ukuran kinerja kunci baik yang bersifat finansial maupun nonfinansial untuk
melaksanakan operasi dan kinerja unit bisnis. Indikator ini dapat digunakan oleh manajer
untuk mendeteksi dan memonitor capaian kinerja.
Pengembangan Indikator Kinerja
Penggunaan indikator kinerja sangat penting untuk
mengetahui apakah suatu aktivitas atau program telah
dilakukan secara efisien dan efektif. Indikator untuk tiap-
tiap unit organisasi berbeda-beda tergantung pada tipe
pelayanan yang dihasilkan. Penentuan indikator kinerja
mempertimbangkan komponen berikut:
a.Biaya pelayanan (cost of service),
b.Penggunaan (utilization)
c.Kualitas dan standar pelayanan (quality and
standards);
d.Cakupan pelayanan (coverage), dan
e.Kepuasan (satisfaction)
D. INDIKATOR KINERJA DAN PENGUKURAN VALUE FOR MONEY
03
Mekanisme untuk menentukan indikator kinerja tersebut memerlukan hal-
hal sebagai berikut:
EKONOMI
01
02 EFISIENSI
03 EFEKTIFITAS
D. LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN VALUE FOR MONEY
Pengukuran Ekonomi
Pengukuran efektivitas hanya memperhatikan keluaran yang didapat, sedangkan pengukuran ekonomi
hanya mempertimbangkan masukan yang dipergunakan.
Pengukuran Efisiensi
Efisiensi merupakan hal penting dari ketiga pokok bahasan value for money. Efisiensi diukur dengan
rasio antara output dengan input. Semakin besar output dibanding input, maka semakin tinggi tingkat
efisiensi suatu organisasi.
Pengukuran Efektivitas
Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya. Apabila suatu organisasi
berhasil mencapai tujuan, maka organisasi tersebut dikatakan telah berjalan dengan efektif.
Pengukuran outcome memiliki dua peran, yaitu peran retros pektif dan prospektif. Peran retrospektif
terkait dengan penilaian kinerja masa lalu, sedangkan peran prospektif terkait dengan perencanaan kinerja
di masa yang akan datang.
KESIMPULAN
Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk
membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan
non finansial. Sistem pengukuran kinerja merupakan salah satu alat pengendalian organisasi
karena diperkuat dengan adanya mekanisme reward dan punishment. Pengukuran kinerja
sektor publik dimaksudkan untuk membantu memperbaiki kinerja pemerintah, memperbaiki
peng- alokasian sumber daya dan pembuatan keputusan, serta untuk memfasilitasi
terwujudnya akuntabilitas publik. Inti pengukuran kinerja pemerintah adalah pengukuran
value for money. Kinerja pemerintah harus diukur dari sisi input, output, dan outcome.
Tujuan pengukuran value for money yaitu mengukur tingkat keekonomisan dalam alokasi
sumber daya, efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan hasil yang maksimal, serta
efektivitas dalam penggunaan sumber daya.
Thanks!
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo or keeping the Thanks slide.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Delius
(https://fonts.google.com/specimen/Delius)
Source Sans
(https://fonts.google.com/specimen/Source+Sans+3)
PHASE 1
Task 1
Task 2
PHASE 2
Task 1
Task 2
PHASE 1
Task 1
Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons