KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN

Evaluasi dan Arahan Kebijakan

OP SDA TA.2024
S e m a r a n g , 1 8 S e p t e m b e r 2 0 2 3

Elroy Koyari, ST, MT

K a s u b d i t W i l a y a h I

BEKERJA KERAS, BERGERAK CEPAT, BERTINDAK TEPAT

 OUTLINE

• Evaluasi Kegiatan Satker OP dan SKPD-TPOP Wilayah I

• Evaluasi Kinerja P3A
• Padat Karya
• OP Air Tanah dan OP Air Baku
• UP3B
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TA. 2023

1. Berdasarkan eMon Progres Satker OP dan SKPD-TP di Wilayah I sudah berada diatas progres SDA,
namun masih terdapat pekerjaan pemeliharaan rutin/berkala dengan progress noL dan rendah,
diantaranya BWS Sumatera I, BWS Sumatera II, BWS Sumatera IV, BWS Sumatera V, BBWS Sumatera
VIII, BWS Kalimantan IV dan SKPD-TP Prov. Sumatera Selatan;
2. Sebagian progres Satker OP naik karena diperngaruhi progress P3-TGAI, sementara progress lainnya
masih rendah pada BWS Sumatera V;
3. Pada Pengisian eMon terdapat progres fisik sudah mencapai 90% tetapi progress keuangan masih 0%,
dan progress keuangan yang melebihi 100% seperti pada SKPD-TP Prov. Lampung dan isian progress
fisik melebihi 100% pada BWS Sumatera V;
4. BBWS/BWS harus melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan OP SDA termasuk padat karya
mengingat waktu tersisa hanya sekitar 2 bulan;
5. Kejadian bencana yang di Balai harus terlebih dahulu diselesaikan dengan Dana Tanggap Darurat Balai,
seperti pada BWS Sumatera I;
6. Pemanfaatan dana OP SDA harus detail dan sesuai kebutuhan. Misalnya dalam rincian pekerjaan
Tanggap Darurat BWS Sumatera III terdapat item Pulsa Komunikasi Satgas Bencana sebesar
Rp162.000.000,-, pada BWS Sumatera IV terdapat iten belanja pemeliharaan jaringan untuk cat, thinner
dan rumput sebesat Rp150.000.000,-
7. Dana Tanggap Darurat yang tidak terserap, dilakukan proses pengembalian.
EVALUASI KINERJA P3A TINGKAT NASIONAL TA. 2023

P3A Sri Makmur

1. Dari total 15 P3A, telah dilakukan penilaian kepada 5 P3A; BBWS Mesuji Sekampung

2. Dalam proses penilaian terdapat Balai yang kurang serius, karena

pada saat Penilaian Tahap I ada Balai yang bergabung tidak tepat
waktu, menyerahkan kepada Dinas dan tidak mendampingi P3A saat
penilaian;
3. Penilaian Akhir akan dilaksanakan pada tanggal 17 Nopember 2023 di
Makassar, peserta yang hadir adalah 1 orang perwakilan dari 15 P3A
dan 1 orang dari BBWS/BWS;
4. Pemerintah Daerah menyambut baik adanya kegiatan Evaluasi P3A P3A Tirta Mulya
karena dapat mendorong P3A yang kokoh dan mandiri dalam BBWS CItanduy

pengelolaan jaringan irigasi.

P3A Serba Guna

P3A Pondok
BBWS Sumatera VI
BBWS Sumatera V

P3A Cot Gunci Tani

BBWS Sumatera I
PELAKSANAAN P3-TGAI TA.2023

Inventarisasi dan Sinkronisasi P3A

 Inventarisasi data, skema, dan ploting lokasi P3A/GP3A/IP3A akan dilakukan sinkronisasi
lanjutan dengan melengkapi titik koordinat, skematisasi jaringan;
 Data P3A penerima P3-TGAI mulai dari tahun 2016 – 2022 yaitu sebanyak 37 ribu, sedang
dilengkapi dan diperbaharui untuk mempermudah/mempercepat dalam proses pengusulan P3-
TGAI TA. 2024 melalui Aplikasi serta mengidentifikasi P3A yang sama;
 Saat ini Data Lengkap P3A adalah sebanyak 10 ribu sudah masuk ke dalam database Aplikasi
Pengusulan P3-TGAI TA. 2024.

P3-TGAI TA. 2023

 Pelaksanaan kegiatan P3-TGAI di tingkat BBWS/BWS, berpedoman pada Pedoman
Penyelenggaraan, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan P3-TGAI dan Kepmen 396/KPTS/M/2023
beserta revisinya Kepmen 1117.1/KPTS/M/2023;
 Pekerjaan harus selesai pada akhir Nopember;
 PPK mendorong TPM dan KMB dalam tertib pelaporan serta KMB bertanggung jawab mulai
dari perencanaan sampai dengan pelaporan (kualitas & kuantitas isian Database oleh TPM)
melalui website www.p3tgai.pu.go.id.
PELAKSANAAN PADAT KARYA TA. 2024

Rencana Padat Karya TA. 2024

Hasil pengisian rencana Padat Karya TA. 2024

yaitu Padat Karya Ditjen SDA mencakup 5 (lima)
kegiatan (kecuali P3-TGAI) dengan alokasi tagging
dari masing-masing Balai Besar Wilayah Sungai
(BBWS), Balai Wilayah Sungai (BWS), serta Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Operasi
dan Pemeliharaan (SKPD TP-OP).

Alokasi tagging sebesar Rp 2,1 Triliun pada 5.993

lokasi dengan target penyerapan tenaga kerja Status : 28 Agustus 2023

sebanyak 116.571 orang dengan pagu indikatif TA.

2024 sebesar Rp4.444.553.278.000,- merupakan
Rencana Padat Karya TA. 2024.
Rencana Pelaksanaan P3-TGAI TA.
2024

 Rencana alokasi P3-TGAI tahun 2024 masih direncanakan sebesar 8.000 Lokasi;
 Usulan lokasi berasal dari DPR RI, Pemerintah Daerah dan Masyarakat
(P3A/GP3A/IP3A) melalui Aplikasi Usulan P3-TGAI yang terpusat melalui Portal Banper
PUPR yang terseleksi dengan menggunakan sistem scoring;
 Aplikasi Usulan P3-TGAI sedang dalam proses pembuatan dan hampir selesai. Sosialisasi
dilaksanakan pada bulan September 2023;
 BBWS/BWS wajib menyiapkan database P3-TGAI untuk mempermudah sistem penilaian
pada aplikasi usulan P3-TGAI. Database tersebut minimal meliputi:
a.Profil P3A dilengkapi dengan legalitas pendirian
b.Sumber air untuk daerah irigasi
c.Kondisi jaringan irigasi
 Pengadaan TPM menggunakan Aplikasi yang juga terpantau melalui portal P3-TGAI, dan
proses seleksi dilaksanakan oleh Balai.
 DRAFT REVISI PETUNJUK TEKNIS P3-TGAI
No. Juknis SE No. 06/SE/D/2022 Draft Revisi Juknis (Pelaksanaan TA. 2024)
1 Pengusulan lokasi secara manual Pengusulan lokasi secara online melalui
aplikasi dengan sistem skoring

2 Tahapan penyelenggaraan : Tahapan penyelenggaraan :

a. Tahap persiapan; a. Tahap pengusulan lokasi dan persiapan;
b. Tahap perencanaan; b. Tahap perencanaan;
c. Tahap pelaksanaan; c. Tahap pelaksanaan dan pemantauan;
d. Tahap penyelesaian. d. Tahap penyelesaian.

3 Usulan lokasi berasal dari: Usulan lokasi berasal dari:

a. Usulan BBWS/BWS; a. Usulan DPR RI;
b. Usulan Instansi Pemerintah Daerah; b. Usulan Instansi Pemerintah Daerah;
c. Usulan Aspirasi masyarakat. dan/atau
c. Usulan masyarakat petani/P3A, GP3A,
dan/atau IP3A.
 DRAFT REVISI PETUNJUK TEKNIS P3-TGAI
No. Juknis SE No. 06/SE/D/2022 Draft Revisi Juknis (Pelaksanaan TA. 2024)
4 Agenda Musyawarah Desa I: Agenda Musyawarah Desa I:
pemilihan dan penetapan P3A, GP3A, pembentukan penyelenggara swakelola.
dan/atau IP3A atau dengan nama lain
calon penerima P3-TGAI serta
pembentukan penyelenggara swakelola.
Bagan Alir Penyelenggaraan P3-TGAI TA.
2024

TAHAP PENGUSULAN LOKASI DAN PERSIAPAN

Pengusulan kembali
Belum Diakomodir

Ditjen SDA Pembentukan Tim

Pelaksana Balai
(TPB)
Pembentukan
Tim Teknis Pusat
Validasi Pengajuan usulan Calon Penetapan Lokasi
(TTP) Disetujui
Mulai BBWS/BWS Penerima Koordinasi hasil Penerima oleh Ka.
BBWS/BWS ke Dirjen
daerah irigasi dan A
sesuai dokumen validasi dengan Penerima P3-TGAI oleh
pengusulan TTP SDA, tembusan ke Menteri PUPR
oleh TPB Direktur Bina OP
Penyesuaian
Alokasi Anggaran Aplikasi Usulan
oleh TTP dengan Sistem
Skoring

2. Usulan Mayarakat 3. Usulan Pemerintah

1. Usulan DPR RI
petani (P3A/GP3A/IP3A) Daerah
 TAHAP PENGUSULAN LOKASI DAN PERSIAPAN TAHAP PERENCANAAN

Sosialisasi Tingkat
Pusat oleh TTP

Pengadaan Konsultan
Manajemen Pusat (KMP) Pelatihan kepada TPB
dan KMB oleh TTP P3A/GP3A/IP3A Menyusun
oleh Satker Direktorat Bina
& Menyampaikan Rencana
OP Kerja (RK) ke PPK

Sosialisasi Tingkat
Penetapan Penerima oleh
BBWS/BWS oleh TPB Verifikasi RK
Pejabat Pembuat Komitmen Ya
Survei kondisi jaringan P3A/GP3A/
(PPK) B
A irigasi dilanjutkan IP3A oleh
Musyawarah Desa II untuk KMB
menentukan prioritas
Pelatihan kepada TPM usulan bangunan/ruas
oleh TPB saluran yang akan
Pengesahan Penerima oleh dikerjakan oleh P3A,
Kasatker GP3A, dan/atau IP3A atau Tidak
dengan nama lain dan
perumusan Rencana Kerja
Sosialisasi di Tingkat (RK)
Penerima oleh TPM
BBWS/BWS Pengadaan
Konsultan Manajemen Balai
(KMB) dan Tenaga
Pendamping Masyarakat
(TPM) Musyawarah Desa I
untuk membentuk
Penyelenggara
Aplikasi Pengadaan TPM Swakelola
dan Aplikasi Sistem
Monitoring P3-TGAI
 TAHAP PELAKSANAAN & PEMANTAUAN TAHAP PENYELESAIAN

Penyerahan hasil P3-TGAI dari P3A ke

PPK

Progres kemajuan fisik paling

sedikit 50% dilengkapi Menyusun & menyampaikan: Penyerahan hasil P3-TGAI dari PPK ke
dokumen pendukung Kasatker
1. Surat Pernyataan Penyelesaian
Pelaksanaan Kegiatan (SP3K) ke PPK;
Pelaksanaan, pemantauan & 2. Laporan Penyelesaian Pelaksanaan
pelaporan pekerjaan fisik Kegiatan ke PPK
Pengajuan pencairan Penyerahan hasil P3-TGAI dari Kasatker
sesuai Rencana Kerja dana Tahap II (30%) kepada:
1. Pemerintah Provinsi untuk daerah
irigasi kewenangan Provinsi;
Penandatanganan 2. Pemerintah Kabupaten/Kota untuk
B Pengajuan pencairan Penyelesaian kegiatan, daerah irigasi kewenangan Kabupaten/
Pakta Integritas & PKS dana Tahap I (70%) pemantauan & pelaporan Survei kondisi hasil pekerjaan P3-
dengan PPK TGAI dilanjutkan Musyawarah Desa II Kota;
pekerjaan fisik sampai 3. Pemerintah Desa untuk irigasi desa
100% oleh P3A/GP3A/IP3A untuk persiapan
pelaporan hasil pekerjaan 100%

Sel esa i
PORTAL BANTUAN PEMERINTAH KEMENTERIAN PUPR
Juknis OP Air Tanah dan Air Baku TA.
2023

PETUNJUK TEKNIS OP ATAB (Sedang pembahasan dengan Bagian Hukum SDA)

Jaringan Irigasi Air Tanah

 Petunjuk Teknis Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Air Tanah;
 Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah;
 Petunjuk Teknis Penyusunan AKNOP Jaringan Irigasi Air Tanah;
Air Baku
 Petunjuk Teknis Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Air Baku;
 Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Jaringan Air Baku;
 Petunjuk Teknis Penyusunan AKNOP Jaringan Air Baku;
OP Air Tanah dan Air Baku TA.
2024
Sumur Air Tanah (Berfungsi sebagai Air Baku dan Irigasi)
 Sumur air tanah menggunakan sumur, pompa, genset, rumah pompa, pagar, box bagi, hidran
umum;
 Selama ini yg di OP berupa pengecatan rumah pompa dan pagar;
 Sumur dan Pompa belum pernah diperbaiki, reaktivasi/ redevelopment sumur juga dapat
dikerjakan oleh OP;
 Pompa rusak atau hilang dapat diganti, termasuk item pompa dan perbaikan genset.
AIR Baku (Bersumber dari Sungai, Mata air, Bendung, Embung, dan Waduk)
 Berhubungan langsung dengan PDAM sebagai Pengelola yang melakukan Operasi dan
Pemeliharaan, dilengkapi Perjanjian Kerja Sama/MoU (memuat yang menjadi tanggung jawab
masing-masing);
 Rumah jaga, pompa, rumah genset, dan reservoir menjadi tanggung jawab Pengelola;
 Jika pompa mengalami kerusakan bisa diperbaiki oleh OP;
 Perbaikan kebocoran pada Bendung Karet;
 Pengerukan sedimentasi didepan intake atau kantong lumpur.
 Data ATAB Tahun 2023
Jumlah Kondisi Sumur Sumur Perlu Redevelopment Sumur Perlu Rehabilitasi
Sumur Air
No. Jumlah Sumur Air Sumur JIAT
Jumlah Jumlah Baku Sumur JIAT Air Baku JIAT Total Sumur Air Baku JIAT Total Sumur
Nama Balai Sumur Air Baku Kondisi
Sumur Sumur JIAT Kondisi Kondisi Baik Redevelopment Redevelopment Redevelopment Rehabilitasi Rehabilitasi Rehabilitasi
Baku Kondisi Baik Rusak
Rusak
1 BWS SUMATERA I 147 52 95 51 1 62 33 0 13 13 0 0 0
2 BWS SUMATERA II 84 84 0 60 24 0 0 0 0 0 13 0 13
3 BWS SUMATERA III 88 88 0 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BWS SUMATERA IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BWS SUMATERA V 40 13 27 11 2 15 12 1 7 8 0 0 0
6 BWS SUMATERA VI 192 192 0 87 105 0 0 16 0 16 0 0 0
7 BWS SUMATERA VII 5 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BBWS SUMATERA VIII 13 13 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BWS BANGKA BELITUNG 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 BBWS MESUJI SEKAMPUNG 276 62 214 53 9 144 70 1 4 5 1 23 24
11 BWS KALIMANTAN I 5 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 BWS KALIMANTAN II 115 115 0 80 35 0 0 22 0 22 0 0 0
13 BWS KALIMANTAN III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 BWS KALIMANTAN IV 29 29 0 28 1 0 0 0 0 0 0 0 0
15 BWS KALIMANTAN V 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
16 BBWS CIDANAU CIUJUNG CIDURIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BBWS CILIWUNG CISADANE 13 12 1 12 0 1 0 0 0 0 0 0 0
18 BBWS CITARUM 279 88 191 88 0 190 1 0 1 1 0 0 0
19 BBWS CIMANUK CISANGGARUNG 260 39 221 39 0 180 41 0 9 9 0 0 0
20 BBWS CITANDUY 34 34 0 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 BBWS PEMALI JUANA 551 106 445 105 1 259 186 0 6 6 1 0 1
22 BBWS SERAYU OPAK 269 245 24 245 0 24 0 0 0 0 0 0 0
23 BBWS BENGAWAN SOLO 963 66 897 58 8 539 358 0 75 75 1 1 2
24 BBWS BRANTAS 917 47 870 34 13 736 134 2 23 25 0 0 0
25 BWS BALI PENIDA 252 57 195 49 8 186 9 3 2 5 0 0 0
26 BWS NUSA TENGGARA I 929 474 455 380 94 323 132 22 23 45 0 0 0
27 BWS NUSA TENGGARA II 791 419 372 384 35 325 47 33 46 79 0 0 0
28 BWS SULAWESI I 297 23 274 23 0 201 73 0 23 23 0 0 0
29 BWS SULAWESI II 164 86 78 84 2 74 4 2 4 6 0 0 0
30 BWS SULAWESI III 192 29 163 16 13 38 125 7 125 132 0 0 0
31 BWS SULAWESI IV 430 39 391 37 2 263 128 0 4 4 0 1 1
32 BBWS POMPENGAN JENEBERANG 534 21 513 18 3 448 65 3 53 56 0 0 0
33 BWS MALUKU 24 5 19 5 0 3 16 0 0 0 0 0 0
34 BWS MALUKU UTARA 42 42 0 41 1 0 0 1 0 1 0 0 0
35 BWS PAPUA MERAUKE 152 152 0 152 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 BWS PAPUA 96 84 12 43 41 0 12 3 0 3 0 0 0
37 BWS PAPUA BARAT 27 27 0 26 1 0 0 1 0 1 0 0 0

Total 8213 2756 5457 2356 400 4011 1446 117 418 535 16 25 41
Sumber : Data SiATAB
Unit Pengelola Pengendali Prasarana Banjir
(UP3B)
Latar Belakang
 Upaya pengendalian banjir, baik melalui manajemen bencana, pembangunan, dan pengelolaan prasarana
fisik pengendali banjir serta penanganan masalah banjir melalui pendekatan struktur dan non struktur;
 Pengendalian banjir menurut lokasi/daerah pengendaliannya dapat dilakukan dengan pendekatan secara
teknis (metode struktur) dan secara non-teknis (metode non-struktur), serta dikelompokkan menjadi dua:
1. Bagian hulu :upaya struktural membangun Bendungan pengendali banjir, pembuatan waduk-waduk,
pendekatan non-struktural, pengelolaan DAS berbasis konservasi, menjaga tutupan lahan, dan
penghijauan di daerah aliran sungai
2. Bagian hilir : upaya struktur melakukan perbaikan alur sungai dan tanggul, sudetan pada alur yang kritis,
pembuatan alur pengendali banjir atau flood way, pembangunan pintu-pintu pengendali banjir, polder dan
pompa, pemanfaatan daerah genangan untuk kolam retensi dan retarding basin, serta secara non-struktur
dengan penataan dan pengaturan dataran banjir, sempadan dan jalur hijau, terdapat peringatan dini,
kemitraan peran serta dan kesiapsiagaan masyarakat, edukasi, penyuluhan masyarakat.
 UP3B merupakan unit kerja yang bertanggung jawab terhadap operasi dan pemeliharaan pintu pengendali
banjir yang dilengkapi pompa termasuk kolam retensi.
 Outline

STRUKTUR ORGANISASI UP3B

Keterangan:
Garis Hierarki atau komando
Garis Koordinasi
 Outline ● Pengalaman dalam bidang a
SDA minimal 2 tahun; .

b
● Pengalaman dalam bidang S1 Teknik .
Koordinator SDA minimal 4 tahun; Sipil/Pengairan
KOMPETENSI DAN3. KUANTITAS
c Komunikasi
Alat
Pelaksanaan
atau .
Laptop
Operasi dan
PETUGAS UP3B ● Mempunyai kemampuan 1
Pemeliharaan( Printer
mengoperasikan sistem ASN atau non- D3 Teknik
ASN) informasidalam bidang Sipil/Pengairan
pengelolaan Sumber Daya
Kebutuhan Kebutuhan
No. Jabatan Kompetensi Pendidikan minimal Fasilitas Kerja No. Jabatan Air; Kompetensi Pendidikan minimal Fasilitas Kerja
SDM SDM
● Usia maksimal 45 Tahun.
● Pengalaman dalam bidang/ a 4. Pelaksana Data ● Mampu
Pengalaman dalam bidang/
melaksanakan D3 Teknik Sipil/ a
aSepeda Motor Sesuai
SDA minimal 3 tahun; . dan Evaluasi Pengairan .. ketentuan
SDA minimal 3 tahun;
Tupoksi Alat
Operasi
● Mempunyai kemampuan ● Mempunyai kemampuan Komunikasi
Alat
(non-ASN)
memahami sistem b Komunikasi Alat
bb Komunikasi
1. Kepala S1 Teknik Sipil/ Kepala memahami sistem S1 Teknik Sipil/
informasi dalam bidang .
Laptop 1 1. ..
Laptop 1
UP3B Pengairan UP3B informasi dalam bidang Pengairan
pengelolaan Sumber Daya c c
Printer
(ASN)
Air.
. 5. Pelaksana Data
(ASN)
dan Evaluasi
● Mampu
pengelolaan Sumber Daya
melaksanakan
D3 Teknik Sipil/
Pengairan
Printer Motor
aSepeda
.
Sesuai
ketentuan
Air.
Tupoksi .
Pemeliharaan Alat Komunikasi
(non-ASN)
b
● Pengalaman dalam bidang a
.
SDA minimal 2 tahun; .
6. Petugas Pintu ● Mampu melaksanakan SLTP/Sederajat a Sepeda Motor Sesuai
(non-ASN) Tupoksi . ketentuan
b Alat
S1 Teknik
● Pengalaman dalam bidang . Komunikasi
Koordinator Sipil/Pengairan
SDA minimal 4 tahun; c Komunikasi
Alat b
2. Data dan
atau .
Laptop .
Prediksi Banjir 1 7. Petugas Pompa ● Mampu melaksanakan SLTP/Sederajat a Sepeda Motor Sesuai
● Mempunyai kemampuan Printer
(ASN atau non- D3 Teknik (non- ASN) Tupoksi . ketentuan
mengoperasikan sistem Alat
ASN) Sipil/Pengairan bKomunikasi
informasidalam bidang
pengelolaan Sumber Daya .
Air;
● Usia maksimal 45 Tahun.
● Pengalaman dalam bidang a
SDA minimal 2 tahun; .

b
● Pengalaman dalam bidang S1 Teknik .
Koordinator SDA minimal 4 tahun; Sipil/Pengairan
c Komunikasi
Alat
Pelaksanaan
3. atau .
Laptop
Operasi dan
● Mempunyai kemampuan 1
Pemeliharaan( Printer
ASN atau non- mengoperasikan sistem D3 Teknik
ASN) informasidalam bidang Sipil/Pengairan
pengelolaan Sumber Daya
Air;
● Usia maksimal 45 Tahun.
4. Pelaksana Data ● Mampu melaksanakan D3 Teknik Sipil/ aSepeda Motor Sesuai
dan Evaluasi Pengairan . ketentuan
 Inventarisasi Pompa Banjir dan Kolam Retensi 2023
Bangunan Pengendali Banjir
Kondisi
No. BBWS/BWS
Nama (Baik/Rusak/Hilang/Tidak
tercatat)
1 BWS Sumatera II Medan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Asahan (Paket I) Baik
Prasarana Pengendali Banjir Sungai Asahan (Paket II) Baik
Prasarana Pengendali Banjir Sungai Asahan (Paket III) Baik
Kanal Medan Flood Control Kota Medan Baik
2 BWS Sumatera III Pekanbaru Stasiun Pompa Banjir Sektor I Senapelan Kota Baik
Pekanbaru
Stasiun Pompa Banjir Sektor I Sago Kota Pekanbaru Baik
Stasiun Pompa Banjir Sektor II Tanjung Batu Kota Baik
Pekanbaru
Stasiun Pompa Banjir Sektor III Nelayan Kota Pekanbaru Baik
Stasiun Pompa Banjir Sektor IV Meranti Pandak Kota
Baik
Pekanbaru
Stasiun Pompa Banjir Sektor III Parit Belanda Kota Rusak
Pekanbaru
Pintu Air Parit Alam Kota Pekanbaru Baik
3 BWS Sumatera V Padang Polder/ Kolam Retensi Air Tawar Retarding Pond Baik
Polder/ Kolam Retensi Danau Cimpago Collecting Pond Baik
Polder/ Kolam Retensi Penjalinan Retarding Pond Baik
Polder/ Kolam Retensi Ulak Karang Retarding Pond Baik
Polder/ Kolam Retensi Parupuk Retarding Pond Baik
Pompa Banjir Kota Padang 1 Unit Baik
4 BWS Sumatera VI Jambi stasiun pompa sei asam kota Jambi
stasiun pompa sei tembuku kota jambi
5 BBWS Sumatera VIII Palembang - Pompa Kolam Retensi Brimob 1 Unit Baik
- Pompa Kolam Bendung 1 Unit Baik
6 BBWS Citarum Kolam Retensi Cieunteung Baik
Pompa Bojong Citepus Baik
Pompa Citepus Baik
Pompa Parunghalang Baik
Polder Cisangkuy Baik
Polder Cipalasari I Baik
Polder Cipalasari II Baik
Kolam Retensi Andir Baik
Polder Cijambe Baik
7 BBWS Cimanuk Cisanggarung Pompa Pengendali Banjir (Kab.Cirebon) Rusak
 Inventarisasi Pompa Banjir dan Kolam Retensi 2023
Bangunan Pengendali Banjir
Kondisi
No. BBWS/BWS
Nama (Baik/Rusak/Hilang/Tidak
tercatat)
8 BBWS Bengawan Solo Jumlah Pompa 22
Wilayah Hulu
Langenharjo Baik
Joyotakan Baik
Pucangsawit Baik
Demangan 1 Baik
Demangan 2 Baik
Sumpingan Baik
Jebres 1 Baik
Jebres 2 Rusak Ringan
Jebres 3 Baik
Pucangsawit 1 Baik
Pucangsawit 2 Baik
Semanggi 1 Baik
Semanggi 2 Baik
Semanggi 3 Baik
Wilayah Madiun
Pancasila Baik
Beteng Baik
Patihan Baik
Glonggong Baik
Wilayah Hilir Baik
Ledok kulon Baik
Karangpacar Baik
Banjarejo Baik
Kuro Baik
9 BBWS Pemali Juana Rumah Pompa Sringin Baik
Rumah Pompa Tenggang Baik
Rumah Pompa Pabean Baik
Rumah Pompa Sengkarang Baik
Rumah Pompa Silempeng Baik
10 BBWS Brantas Pompa pengendali banjir Meri
Pompa pengendali banjir Ketintang
Pompa pengendali banjir Sinoman
Pompa pengendali banjir Gedang
Pompa pengendali banjir Sumberjati
11 BWS Bali Penida 1). Pompa Bajiran Tukad Mati Kedampang. Baik
2). Pompa Banjiran Tukad Mati Pura Ceblong. Baik
3). Bendung Gerak Pengendali Banjir Rob Tukad Mati Baik
Hilir
12 BWS Nusa Tenggara I Mataram Kolam Retensi KEK Mandalika International Street Circuit Baik
Pompa Banjir Area Laguna KEK Mandalika Baik
13 BWS Sulawesi IV Kendari kolam retensi boulevard Baik
14 BBWS Pompengan Jeneberang Kolam Regulasi Nipa-Nipa Baik
15 BWS Papua Kolam Retensi Sarmi Rusak
Unit Pengelola Pengendali Prasarana Banjir
(UP3B)

Pembentukan dan Operasional UP3B TA 2024

 Pagu : 150 – 400 juta, sesuai kebutuhan
 Akun : CDG.006.072 Sungai yang dipelihara
 Jenis Belanja:
- Belanja Bahan : jilid, cover, penggandaan laporan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi : ATK
- Belanja Non operasional Lainnya : peralatan OP, jas hujan, dll
- Belanja Langganan Daya dan Jasa : internet
- Belanja Jasa Lainnya : petugas OP
- Belanja Perjalanan Dinas : rapat, SPPD
 TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN