Anda di halaman 1dari 12

AK.

LEMBAGA/INSTANSI
PEMERINTAH

HERLINA TUMANGGOR, S.E.


AK.PERSEDIAAN SATKER

1. Klasifikasi persediaan
Sesuai dengan PSAP no 5, persediaan adalah asset lancer
dalam bentuk barang/perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah & barang2 yang
dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan
kepada Masyarakat.
LANJUTAN…..

Jenis – jenis persediaan ini terdiri dari :


1. Persediaan Bahan Habis Pakai yaitu : persediaan yang mencakup
barang/perlengkapan yang dibeli & disimpan untuk digunakan
( contoh : ATK)
2. Persediaan bahan / amterial yaitu barang tak habis pakai seperti
komponen peralatan dan pipa
LANJUTAN…..

3. Persediaan barang lainnya, yaitu persediaan yang


meliputi bahan yang digunakan dalam proses produksi
seperti bahan baku pembuatan alat-alat pertanian
BAGAN AKUN STANDAR PERSEDIAAN
AK Pemerintah
PENGAKUAN PERSEDIAAN
6
a. Pengakuan persediaan diakui pada saat :

• Potensi manfaat ekonomi masa depan


diperoleh pemerintah & mempunyai nilai /biaya
yang dapat diukur dengan andal
• Diterima/hak kepemilikannya dan atau
kepenguasaannya berpindah
AK Pemerintah
PENGAKUAN PERSEDIAAN
7
• b. Pengakuan beban persediaan

• Ada 2 pendekatan :
• Pendekatan asset ( diakui apabila sudah
dipakai/dikonsumsi), contoh : persediaan obat di RS
& secretariat SKPD
• Pendekatan beban ( setiap pembelian persediaan akan
langsung dicatat sebagai beban persediaan) contoh :
persediaan untuk suatu kegiatan
CONTOH KASUS
8
BERIKUT INI TRANSAKSI YANG TERJADI PADA SKPD DINAS PERTANIAN
KABUPATEN BERSEMI.

Tanggal Transaksi
10 Jan 2020 Bendahara pengeluaran SKPD pertanian menggunakan uang persediaan (UP) untuk membeli ATK
senilai Rp 350.000,00, Perlengkapan kebersihan senialai Rp 420.000,00, isi ulang tabung gas senilai
Rp 490.000,00 dan kebutuhan dapur senilai Rp 140.000,00.
14 Feb 2020 SKPD Pertanian membeli bahan bangunan senilai Rp 21.000.000,00, obat hama senilai Rp
14.000.000,00, dan bibit tanaman senilai Rp 35.000.000,00 dengan menggunakan SP2LS
21 April 2020 Pada akhir periode dilakukan perhitungan fisik persediaan dan ditemukan bahwa sisa bahan habis
pakai sebesar Rp 350.000,00, dan bahan / material sebesar Rp 10.500.000,00
berdasarkan transaksi tersebut, anda diminta membuat jurnal :
a. Dengan menggunakan pendekatan Beban dan
b. Dengan pendekatan aset
Pendekatan Beban Jurnal LO
Tanggal Akun/deskripsi Debit Kredit

10 Jan Beban Bahan Habis pakai Rp…….


Kas di bendahara Pengeluaran Rp…….
(pembelian bahan habis pakai)
14 Jan Beban bahan material Rp…….
RK PPKD Rp…….
( pembelian material dengan SP2LS)
21 April Persediaan Bahan habis pakai Rp…….
Persediaan Bahan /Material Rp …….
Beban Bahan habis pakai Rp…….
Beban bahan material Rp……..
Pendekatan Beban Jurnal LRA
Tanggal Akun/deskripsi Debit Kredit

10 Jan Beban Bahan Habis pakai Rp…….


Kas di bendahara Pengeluaran Rp…….
(pembelian bahan habis pakai)
14 Jan Beban bahan material Rp…….
RK PPKD Rp…….
( pembelian material dengan SP2LS)
21 April Persediaan Bahan habis pakai Rp…….
Persediaan Bahan /Material Rp …….
Beban Bahan habis pakai Rp…….
Beban bahan material Rp……..
Jurnal LRA
11
Tanggal Akun/deskripsi Debit Kredit
5 Jan Tidak Dijurnal

10 Jan Tidak Dijurnal

30 Sept Perubahan SAL Rp…….


Pendapatan PBB pedesaan dan Perkotaan LRA Rp…….
26 Okt Perubahan SAL Rp…….
Pendapatan retribusi parkir tepi jalan umum LRA Rp…….
31 Des Tidak Dijurnal
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai