Anda di halaman 1dari 20

STOCK OPNAME

BARANG PAKAI HABIS DAN


KAS OPNAME
Stock dan cash opname
Yang dilakukan oleh Inspektorat Kota
Serang, pada akhir Tahun 31 Des adalah :
1.Stock Opname :
a. Stock Opname Barang Persediaan/ Pakai
Habis
b. Stock Opname Obat-Obatan/alat kesehatan
2.Cash Opname :
a. Cash Opname Bendahara Pendapatan
b. Cash Opname Bendahara Pengeluaran
PENATAUSAHAAN
PERSEDIAAN
Pengertia
n:
Persediaan adalah aset lancar dalam
bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-
barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
Latar Belakang

Barang Milik Negara/Daerah


(BMN/D) merupakan bagian dari
aset pemerintah yang berwujud.
BMN/D dapat dikelompokkan
menjadi aset lancar dan aset tetap.
Latar Belakang (Lanjutan)

Aset lancar adalah aset yang


diharapkan untuk segera
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki
untuk dijual dalam waktu 12 (dua
belas) bulan sejak tanggal pelaporan. .
BMN/D yang masuk dalam kategori
aset lancar adalah persediaan.
Secara umum Persediaan adalah merupakan aset
yang berwujud yang meliputi:
a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang
digunakan dalam rangka kegiatan
operasional pemerintah;
b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang
digunakan dalam proses produksi;
c. Barang dalam proses produksi yang
dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat;
d. Barang yang disimpan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat dalam
rangka kegiatan pemerintahan.
Persediaan juga mencakup

barang atau perlengkapan yang dibeli dan


disimpan untuk digunakan, misalnya:
a. Barang habis pakai seperti alat tulis
kantor, Obat-Obatan, alat kesehatan,
bibit tanaman, bahan dan alat
pembersih dll
b. Barang tak habis pakai seperti
komponen peralatan dan pipa
c. Barang bekas pakai seperti komponen
bekas.
Dokumen sumber yang digunakan
dalam pelaksanaan pencatatan
persediaan adalah:
Surat Perintah Membayar (SPM) dan
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
beserta dokumen pendukung lainnya.
Dokumen pendukung bisa berupa
faktur, kuitansi, kontrak/SPK, Berita
Acara Serah Terima.
Pengakuan Persediaan
Persediaan diakui pada saat potensi
manfaat ekonomi masa depan diperoleh
pemerintah dan mempunyai nilai atau
biaya yang dapat diukur dengan andal.
Persediaan diakui pada saat diterima
atau hak kepemilikannya dan/atau
kepenguasaannya berpindah.
Pada akhir periode akuntansi,
persediaan dicatat berdasarkan hasil
inventarisasi fisik.
Pengukuran Persediaan

Persediaan disajikan sebesar:


a. Biaya perolehan apabila diperoleh
dengan pembelian
b. Biaya standar apabila diperoleh
dengan memproduksi sendiri
c. Nilai wajar, apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti
donasi/rampasan
Output yang dihasilkan dalam
penatausahaan persediaan adalah:

Buku Penerimaan Barang (lamp.8)


Buku Pengeluaran Barang (Lamp.9)
Buku Barang Pakai Habis (lamp.11)
Kartu Barang (Lamp.12)
Kartu Persediaan Barang (Lamp.13)
Laporan Semesteran Penerimaan dan
Pengeluaran Barang Pakai Habis
(Lamp.15)
Permendagri 17/2007
PENGERTIAN STOCK OPNAME

Kegiatan mencocokan antara data stock


dengan bukti fisik (barang) yang ada
Proses stock opname dilakukan sebagai
mekanisme kontrol terhadap arus
masuk dan keluar barang, dimana
dalam proses ini akan dilakukan
perhitungan stock secara fisik dengan
dicocokan dengan stock yang tercatat
di dalam penatausahaan barang.
STOCK OPNAME BARANG PAKAI HABIS
DATA YANG DISIAPKAN
Buku Penerimaan Barang (lamp.8)
Buku Pengeluaran Barang (Lamp.9)
Buku Barang Pakai Habis (lamp.11)
Kartu Barang (Lamp.12)
Kartu Persediaan Barang (Lamp.13)
Laporan Semesteran Penerimaan dan
Pengeluaran Barang Pakai Habis (Lamp.15)
Pengeluaran Per Rincian Objek SIMDA
Keuangan per 31 Des 2013
(khusus utk koring2 barang pakai habis)
Hasil Stock Opname SKPD
SK Penunjukan Penyimpan Barang
STOCK OPNAME OBAT
SUMBER OBAT :
1. APBD KOTA SERANG
2. APBD PROPINSI
3. APBN
4. DAK PROP/ PUSAT
DATA YANG DISIAPKAN
STOCK OPNAME
1.Data Stock Opname yang dilakukan oleh Kepala
PKM terhadap Penanggungjawab Obat setiap per
Triwulan

2. Data penerimaan Obat dari Dinkes /Gudang Obat


dari tanggal 1 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013,
berdasarkan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)
sumbernya : APBN (Sumber Dana Kemenkes),
APBD I ( Sumber Dana Propinsi Banten ) , APBD II
( Sumber Dana Kota Serang),
LANJUTAN
3.Data Laporan Pemakaian Pemohonan Obat
(LPPO) dari Puskesmas yang diajukan ke
Dinas Kesehatan, yang bersisi mengenai jenis
dan item obat, pemakaian berdasarkan sumber
anggaran, permohonan obat dan realisasi obat
setiap bulan dari 1 Januari 2013 s/d 31
Desember 2013
LANJUTAN
4.Buku Pencatatan Obat yang ada di
Gudang Obat, Puskesmas, Apotik,
Klinik, Pustu dll dari tanggal 1 Januari
s/d 31 Desember 2013, seperti :
a) Buku Penerimaan Obat
b) Buku Pemakaian/Penggunaan Obat
c) Kartu Stock Obat
d) Buku Distribusi ke Sub Unit
5. SK Penunjukan Penangungjawab Obat
CASH OPNAME
Pengertian Cash Opname adalah pemeriksaan
pada uang tunai antara saldo yang terdapat
catatan akuntansi dengan uang kas yang ada
dibrangkas / tangan.
DATA YANG DIPERSIAPKAN
PADA CASH OPNAME
BENDAHARA PENGELUARAN
BKU JANUARI S/D 31 DESEMBER 2013
REKAPITULASI SP2D JAN-31 DES 2013
REKAPITULASI STS JAN-31 DES 2013
PHOTO COPY REKENING KORAN PER
31 DES 2013
SPJ FUNGSIONAL PER 31 DES 2013
BAP CASH OPNAME OLEH SKPD
SK PENUNJUKAN BENDAHARA
DATA YANG DIPERSIAPKAN PADA CASH
OPNAME
BENDAHARA PENERIMAAN
BKU JANUARI S/D 31 DESEMBER 2013
REKAPITULASI STS JAN-31 DES 2013
SPJ FUNGSIONAL PER 31 DESEMBER
2013
Rincian Per-Obyek Penerimaan
BAP KAS SKPD PER 31 DESEMBER 2013
SK PENUNJUKAN BENDAHARA

Anda mungkin juga menyukai