PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Analisis situasi ini dilakukan dengan observasi. Observasi tersebut
bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik Badan Pengelola Keuangan Daerah
(BPKD) Sidrap, potensi pegawai sampai dengan kondisi administrasi. Observasi
selanjutnya yaitu observasi setiap bidang dimana mahasiswa PPL melakukan
observasi disetiap bidang yang ada dikantor Badan Pengelola Keuangan Daerah
(BPKD) Sidrap bertujuan untuk mengetahui proses dan kegiatan apa saja yang
dilakukan pada tiap-tiap bidang yang ada.
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sidrap terletak di Jl. Harapan
baru kompleks SKPD Sidrap Blok A No.05, Memiliki dua gedung yaitu gedung
satu dan gedung dua setiap gedung berlantai dua. Pada gedung satu lantai Lantai
bawah dimanfaatkan sebagai ruang bidang Anggaran, bidang bendahara, bidang
Akuntasi, Sedangkan lantai atas diperuntukkan sebagai ruang kerja sekretaris dan
ruang kerja kepala BPKD, serta aula untu rapat/ pertemuan, adapun pada gedung
dua pada laintai pertama diperuntukkan untuk bidang pendapatan dan bank
SulSelBar serta ruang kerja kepala bidang pendapatan dan lantai dua untuk bidang
asset.
B. Rumusan Masalah
1. Mengidentifikasi situasi objek PPL
2. Mengklasisfikasi berdasarkan spesifikasi prodi
C. Tujuan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan serangkain kegiatan yang
diprogramkan mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa mengenal dengan baik
dunia kerja kelak akan menjadi tugasnya. PPL diprogramkan pada mahasiswa
dengan maksud untuk membekali mahasiswa calon sarjana program studi
Ekonomi syariah untuk lebih paham terhadap dunia kerja yang akan dihadapi
nantinya.
Tujuan pelaksanaan PPL sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
1
2
lebih akrab disingkat SIDRAP, memiliki sejarah panjang sebagai kerajaan Bugis
yang cukup disegani di Selawesi Selatan sejak abad XIV, disamping kerajaan
Sulawesi Selatan. Sidenreng merupakan salah satu dari sedikit kerajaan yang
tercatat dalam kitab La Galigo yang amat melegenda. Sementara masa La Galigo,
menurut Christian Pelras yang menulis buku Manusia Bugis, berlangsung pada
periode abad ke 11 dan 13 Masehi. Ini berarti Sidenreng merupakan salah satu
Februari 1960 sebagai hari jadi daerah Kabupaten Sidenreng Rappang yang
diperingati setiap tahunnya. Sejak itu berakhir sudah pemerintahan Feodel Para
bangsawan To manurung yang telah berlangsung berabad abad. Namun yang jauh
lebih penting adalah tumbuhnya rasa kebangsaan sebagai warga Negara Indonesia
3
4
Didaerah ini pernah hidup seorang tokoh Cendekiawan Bugis yang cukup
Mallomo”. Dia bukan berasal dari kalangan keluarga istana, akan tetapi
cukup tersohor. Ada juga yang menyebutkan bahwa Nene’ Mallomo lahir
Allakuang, dimana salah satu mottonya yang terkenal dan menjadi motivasi kerja
kemakmuran bersama.
5
menambah wawasan setiap orang. Salah satu pertemuan yang terkenal digelar di
pikiran yang disepakati oleh para cendekiawan yang hadir. Buah pikirannya
berupa sebuah prinsip yang harus dijalankan oleh aparat kerajaan dalam
Mallomo dalam menjalankan hukum, hal ini terlihat dalam budaya masyarakaat
Palontara’ ahli mengenai buku lontara’ dan tokoh-tokoh masyarakat adat. Melihat
6
Kedua, Bapak Kolonel Arifin Nu’man sebelum tahun 1980, daerah – daerah lain
Awalnya BPKD disebut sebagai Bagian Keuangan tapi pada tahun 2007 keuangan
berikut:
2. Sekretariat
3. Bidang Anggaran
4. Bidang Pembendaharaan
7. Bidang Pendapatan
1. VISI
PROFESIONAL”.
2. MISI
7
daerah.
C. Budaya Motto
sebagai berikut:
1. Semangat Berkarya
2. Semangat Kerjasama
4. Semangat Optimiseme
5. Semangat Prestasi
D. Struktur Organisasi
2. Sekretaris
Pengendalian
E. Ruang Lingkup
berikut:
daerah
dan bertindak sebagai bendahara umum daerah dalam hal merumuskan dan
secara berkala.
11
,sebagai berikut:
keskretarian.
anggaran
asset daerah.
pemerintah daerah.
2. Sekretaris
dan fungsinya.
pelaksanaan tugas
pelaksanaan kegiatan.
13
penyusunan laporan
keuangan badan.
penerima keuangan.
pegawai.
kegiatan ketatalaksanaan.
3. Bidang Anggaran
16
Belanja Daerah.
Belanja Daerah.
Belanja Daerah.
c. Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
DPA
sebagai berikut :
sebagai berikut :
pelaksanaan tugas.
daerah.
4. Bidang Perbendaharaan
mempunyai fungsi :
Perbendaharaan.
pengujian.
Persediaan,
2) Melaksanakan
Pengumpulan,Pengolahan,Pemeliharaan,dan
Langsung ( LS )
21
kebijakan.
( SKPP ) gaji,
kebijakan,
kebutuhan,pemanfaatan,piñata
sebagai berikut:
milik daerah,
tugas.
daerah,
Asset Daerah.
sebagai berikut:
penghapusan SKPD,
milik daerah,
tugasnya.
( APBD )
( APBD )
pemerintahan daerah,
dibidang akuntansi.
pelaksanaan tugas,
pelaporan.
APBD,
pelaksanaan APBD,
pelaksanaan APBD.
7. Bidang Pendapatan
fungsi :
30
tugasnya.
pajak BPHTB,
pendapatan daerah,
kebijakan.
daerah,
daerah,
kebijakan.
perumusan kebijakan,
33
keberatan pajak,
keberatan pajak,
34
keberatan pajak,
tugasnya.
keberatan pajak.
tugas,
pendapatan daerah,
penghapusan tunggakan,
perumusan kebijakan.
pelaksanaan tugas,
dan pelaporan,
penghapusan tunggakan,
36
pelaksanaan tugas,
dengan lancer
perkembangan tugas.
37
9. Jabatan Fungsional
kebutuhan.
dengan kebutuhan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 29
38
Pasal 30
Peraturan Perundang-undangan.
Pasal 31
masing-masing.
BAB III
METODE KEGIATAN
A. Waktu dan Lokasi Kegiatan
1. Waktu Kegiatan
Waktu Pelaksanaan PPL IAIN Parepare Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam, Prodi Ekonomi Syariah yaitu mulai tanggal 11 November – 11 Desember
2019.
Waktu Kerja yang berlaku di Badan Perencanaan Keuangan Daerah
(BPKD) Sidrap dimana ada 5 (lima) hari kerja mulai dari hari senin sampai
dengan hari kamis dari pukul 08.00-16.30 dan hari jumat pukul 08.00-17.00
2. Lokasi Kegiatan
Jl. Harapan baru kompleks SKPD Sidrap Blok A No.05. Kantor Badan
39
40
2. Kegiatan Harian
a. Apel pagi
Merupakan kegiatan harian lingkup BPKD Sidrap sebelum memulai hari
di waktu pagi.Apel pagi ini bertujuan untuk membangun kedisiplinan pegawai,
dalam apel pagi pembina juga memberikan sepatah kata untuk membangun
semangat maupum mengevaluasi kinerja-kinerja pegawai secara singkat. Ditutup
dengan doa pagi agar pekerjaan yang dikerjakan dapat dilaksanakan dengan
lancar dan juga berkah.
b. Mengarsipkan lembaran bukti setoran B9
Yaitu mengarsipkan atau mengecek bukti-bukti transaksi berupa nota
setoran penerimaan maupun pengeluaran sesuai tanggal transaksi,kemudian
menyesuaikan jumlah yang terterah di nota dengan buku kas.
c. Memposting data akuntansi SKPD
Yaitu memposting data akuntansi berupa pendapatan dan belanja setiap
instansi yang ada,seperti badan pertanian,inspektorat,instansi rumah sakit dan
lain-lain menggunakan aplikasih Simda Keuangan.
d. Register surat setoran sisa TU
Yaitu mengecek dan mencatat setoran sisa TU (total utang) setiap
kelurahan maupun kecamatan yang ada di sidrap yang dapat dilihat pada aplikasih
Simda Keuangan.
e. Membantu Pekerjaan Pegawai
Membantu pegawai mencatat laporan realisasi anggaran belanja
pemerintahan kabupaten sidenreng rappang,membantu mengantar dokumen untuk
di verifikasi, memisahkan dokumen lama berdasarkan kecamatan yang ada di
daerah Sidrap, membantu penyusunan nota transaksi per instansi sesuai
pertanggujawaban setiap masing-masing pegawai dan memonetering kemendagri
dari pdf ke excel.
D. Evaluasi Hasil Kegiatan
1. Kegiatan Inti
Menurut Hasil Evaluasi saya sebagai mahasiswa kegiatan inti yang saya
lakukan dalam Praktek Pengalaman Lapangan di Badan Pengelola Keuangan
41
42
43
Kesimpulan :
44
2. Evaluasi kegiatan
Kegiatan yang ada di kantor BPKD Sidrap yaitu berupa kegiatan inti
secara umum sudah berjalan dengan baik karena di tunjang dengan kecanggihan
teknologi sehingga mampu memberikan hasil kenerja yang baik dan cepat serta
lebih sistematis seperti adanya sistem atau aplikasih yang digunakan dalam
penyelesaian kerja yaitu aplikasih Simda Keuangan.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah menyelesaikan tugas penulis sebagai mahasiswa dalam rangka
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Badan Pengelola
Keuangan Daerah, maka penulis dapat mengambil kesimpulan dari beberapa
materi dan teori yang telah penulis dapatkan diperkuliahan, sehingga beberapa
teori dapat penulis temukan dan implementasikan di lapangan, seperti
mengarsipkan atau mengecek bukti transaksi sesuai buku kas, memposting data
seperti buku besar pada mata kuliah akuntansi. Akan tetapi tidak semua teori yang
telah dipelajari sesuai dengan implementasi di lapangan, karena setiap instansi
memiliki aturan masing-masing. Selain penguasaan teori yang harus disiapkan
dalam lingkungan kerja, juga sangat diperlukan penguasaan teknologi, etika kerja,
dan skill yang lainnya.
Di Badan Pengelola Keuangan Daerah Sidrap, telah berusaha untuk
menerapkan prinsip syariah di setiap sendi-sendi kegiatan di kantor, dengan
menyeimbangkan antara kegiatan kerja dengan ibadah, serta penerapan aturan
terkait etika-etika dalam bekerja.
Oleh karena itu, dengan adanya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini
memberikan penulis pengalaman yang sangat bermanfaat, bukan hanya mengenai
pengalaman dalam dunia kerja, akan tetapi binaan akhlak pun penulis dapatkan
dari bimbingan dan nasehat para karyawan maupun staf di Badan Pengelola
Keuangan Daerah.
B. Saran
Untuk perkembangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dinaungi
oleh IAIN Parepare, tidak terlepas dari beberapa saran/ kritik yang membangun,
untuk menjadi bahan pertimbangan dimasa yang akan datang, agar bisa menjadi
lebih baik kedepannya. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan yang dilakukan
sangat diharapkan ada tanggapan atau saran dari mahasiswa. Adapun saran dalam
kegiatan PPL ini adalah:
45
46
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh sebab itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan
laporan ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya.
48
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 5: Kegiatan Penarikan Bersama Teman PPL dan Pegawai Kantor BPKD
Gambar 2: Penerimaan Mahasiswa PPL IAIN Parepare secara resmi oleh
Kepala Badan Pusat statistik Parepare dan pembagian ruangan
unit kerja
52