Anda di halaman 1dari 21

Kimia Organik II

Reaksi Halogenasi, Esterfikasi, Asetilasi,


Nitrasi
REAKSI HALOGENASI
Pengertian :
Reaksi suatu senyawa dengan halogen (khlorinasi/Brominasi )
A. Halogenasi Pada ALKANA

Cl didapat
H Cahaya H
H – C – H + Cl – Cl H – C – Cl + H – Cl
H (panas) H
H lepas Khloro metana

Br didapat
H Cahaya H
H – C – H + Br – Br H – C – Br + H – Br
H (panas) H
H lepas Bromo metana
Langkah Halogenasi:
1. Halogen terbelah menjadi dua partikel netral “radikal bebas”.

Suatu radikal adalah sebuah atom atau kumpulan atom yang


mengandung satu atau lebih elektron yang tidak memiliki
pasangan.
.. .. .. ..
: Cl : Cl : : Cl . + . Cl :
.. .. .. ..
Molekul khlor radikal khlor e- tidak
berpasangan
..
Cl2 + 58 Kkal/mol 2 : Cl .
..
partikel reaktif energi tinggi

2. Langkah penggandaan
 Langkah 1
H .. H ..
H–C–H + . Cl : + 1 Kkal/mol H–C. + H : Cl :
H .. H ..
Metana radikal khlor radikal metil
• Langkah 2
H .. .. H .. ..
H–C. + : Cl : Cl : H – C – Cl : + . Cl :
H .. .. H .. ..
Radikal metil Khlor Khlor metan radikal khlor
(metil khlorida)

Gas pendingin
Radikal khlor yg baru akan bergabung dengan metana lain
siklus penggandaan terus berjalan “reaksi
Berantai radikal bebas”
Reaksi Rantai Radikal Bebas
.. ..
: Cl . + CH4 . CH3 + H : Cl :
.. ..
..
. CH3 + Cl2 CH3Cl + : Cl .
..
Reaksi rantai akan berlangsung terus sampai semua
reaktan terpakai atau sampai radikal dimusnahkan

• 3. Langkah akhir
Bagaimana memusnahkan radikal?
Cara : menggabungkan dua buah radikal non
radikal disebut : reaksi penggabungan (coupling
reaction)
Coupling Reaction
H H H H H H
H–C. + .C–H H–C:C–H H – C -- C – H
H H H H H H
Dua radikal metil Etana

Permasalahan : “ Reaksi Campuran”


Ketika khlorinasi metana berlangsung menurunkan
Konsentrasi metana, tetapi meningkatkan konsentrasi
khlorometana tumbukan antara radikal khlor dengan
Dengan khlormetan, bukan dengan metana.
Reaksi :
H .. H ..
Cl – C : H + . Cl : Cl – C . + H : Cl :
H .. H ..
Khlormetan Radikal
Khlormetil

H .. .. H ..
Cl – C . + : Cl : Cl : Cl – C – Cl + . Cl :
H .. .. H ..
Dikhlorometana
(pelarut lemak)
Reaksi Khlorinasi dari radikal bebas metan yang
menghasilkan hasil campuran

CH4 + Cl2 CH3Cl; CH2Cl2; CHCl3; CCl4; dan


Hasil gabungan senyawa-senyawa hasil (C2H6)

CHCl3 : Khloroform senyawa beracun, pernah


sebagai anastetik

CCl4 : tetraklorometana pelarut, reagen beracun


B. Halogenasi Pada Senyawa Aromatik
• Reaksi benzen dengan Brom (Br2) atau Khlor (Cl2)
Katalisator : Besi (Fe- III) Halida /FeBr3
Halobenzena

+ Br2 - Br + HBr

Benzena Bromobenzena

cahaya Br
- CH2 – CH3 - CH – CH3 + HBr
+ Br2

Etil benzena 1-bromo-metil benzena


REAKSI ESTERIFIKASI

Reaksi Esterifikasi reaksi substitusi antara gugus


- OH dari asam karboksilat dengan gugus
- O – CH2 – CH3 dari etanol.
Contoh : O
CH3 – CH2 – C – OH + H O – CH2 – CH3

O
CH3 – CH2 – C – O – CH2 – CH3 + H2O

(ETIL PROPANOAT)
Modifikasi Ester Asam Lemak
a) Esterifikasi
O O
R – C – OH + R’OH R – C – OR’ + H 2O
As. Karboksilat Alkohol Ester

b) Interesterifikasi
O O O
R – C – OR’ + R’’ – C – OR* R – C – OR* +
Ester_1 Ester_2 Ester_3
O
R’’ – C – OR’ Ester_4
c) Alkoholisasi H2SO4 atau
O O
R – C – OR’ + R*OH R – C – OR* + R’OH
Ester_1 Alkohol HCl Ester_2 Alkohol
d) Asidolisis
O O O O
R – C – OR’ + R‘’– C – OH R’’ – C – OR’ + R – C – OH
Ester_1 As. Karboksilat_1 H 2SO4 Ester_2 As.
Karbosilat_2

Metode Esterifikasi Lain


O O
R – C – Cl + R’OH R – C – OR’ + HCl
Asil Halida Alkohol Ester

O
R–C O O
O + R’OH R – C – OR’ + R – C – OH
R–C Alkohol Ester As. karboksilat
O
Anhidrida
Metode Esterifikasi Lain

O O
R – C – O – Ag + R’ – Br R – C – OR’ + Ag – Br
Garam Perak Alkil Halida Ester

O BF 3 O
R – C – OH + C2H4 R – C – O – C2H5
As. Karboksilat Olefin Ester

BF3 O
R – O – R’ + CO R – C – OR’
Eter carbonmonoksida Ester
Reaksi Asetilasi
• Asetilasi adalah reaksi kimia yang
melibatkan proses introduksi gugus asetil
ke senyawa kimia lain.
Contoh Pembuatan Aspirin
• Hasil sintesis asam salisilat dengan
anhidrida asetat.
• Aspirin merupakan kelompok senyawa
glikosida, yang berfungsi sebagai
antipiretik/penurun panas dan
analgesic/anti nyeri, dan antiinflamasi/anti
peradangan yang lebih sempurna
dibandingkan dengan asam salisilat.
• Asam salisilat direaksikan dengan asam asetat anhidrat.
• Gugus hidroksil pada asam salisilat akan bereaksi dengan gugus
asetil pada asam asetat anhidrat dibantu dengan katalis H2SO4
membentuk asam asetat
• Sementara struktur dari asam salisilat berubah (-OH menjadi
CH3COO-) yang disebut sebagai Asam Asetil Salisilat dengan nama
dagang Aspirin.
Reaksi Nitrasi
 Reaksi substitusi hidrogen pada senyawa aromatik oleh gugus nitro
(NO2).
 Gugus nitro bertindak sebagai elektrofil
 elektrofil berasal dari reagen yang digunakan yaitu asam nitrat pekat

 Contoh: Nitrasi benzena

 Elektrofil: atom atau molekul yang dapat menerima pasangan


elektron dari spesies kaya elektron dan membentuk ikatan kovalen.
 Nukleofil: atom atau molekul yang dapat menyumbangkan pasangan
elektron dari spesies kaya elektron dan membentuk ikatan kovalen.
• Tahap 1: protonasi asam nitrat pekat oleh asam sulfat

-
H O NO2 + H O SO3H H O NO2 + HSO4

H
asam nitrat terprotonasi

• Tahap 2:
. .+
-
H O NO2 + HSO4 NO2+ + H32 O+ + HSO4-

H
ion nitronium
asam nitrat terprotonasi elektrofil

Tahap 1 dan 2, tahap pembentukan elektrofil.


Elektrofil diperoleh dari protonasi HNO3 pekat oleh H2SO4 pekat yang
menghasilkan asam nitrat terprotonasi yang kemudian melepaskan
molekul air, diperoleh ion nitronium (NO2+)
• Tahap 3:

H H

+
lambat NO2
+ NO2

benzene ion nitronium zat antara / Karbokation


Elektrofil menyerang cincin benzena mengasilkan zat antara.
• Tahap 4

H NO2
NO2
+ HSO4- + H2SO4

zat antara hasil substitusi

zat antara (karbokation) melepas proton pada


tahap 4, sehingga dihasilkan produk subtitusi/
nitro benzene

Anda mungkin juga menyukai