Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KELEMBAGAAN RANTAI PASOK DAN STRATEGI

PENGEMBANGAN KOMODITAS JAGUNG DI KECAMATAN


TILONGKABILA KABUPATEN
BONE BOLANGO

SKRIPSI

OLEH
RISVAN ABUBA
NIM. 614417112

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
LATAR BELAKANG

KECAMATAN TILONGKABILA MERUPAKAN SALAH SATU KECAMATAN


SENTRA PRODUKSI JAGUNG YANG ADA DI KABUPATEN BONE BOLANGO. PADA
TAHUN 2017 PRODUKSI JAGUNGNYA MENCAPAI 2980.5 TON DENGAN LUAS PANEN
JAGUNG SEBESAR 550 (BPS BONE BOLANGO, 2018:86). SEDANGKAN PADA PADA
TAHUN 2019 LUAS PANEN JAGUNG DI KECAMATAN TILONGKABILA ADALAH 33.50
HA DENGAN JUMLAH PRODUKSI 134.00 TON. PERAN PEMERINTAH KECAMATAN
TILONGKABILA KABUPATEN BONE BOLANGO SANGAT DIBUTUHKAN DALAM
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG, KARENA MASIH BANYAK
PERMASALAHAN YANG SERING DIHADAPI PETANI, SALAH SATUNYA PADA SAAT
PENYALURAN HINGGA PEMASARAN.
RUMUSAN MASALAH

1 2 3

Bagaimana Bagaimana
struktur rantai kelembagaan Bagaimana strategi
pasok jagung di petani jagung untuk meningkatkan
Kecamatan yang ada di daya saing komoditas
Tilongkabila Kecamatan jagung yang ada di
Kabupaten Bone Tilongkabila Kecamatan
Bolango Kabupaten Bone Tilongkabila
Bolango Kabupaten Bone
Bolango
TUJUAN & MANFAAT
PENELITIAN

Mengidentifikasi struktur rantai Memberikan manfaat bagi


pasok jagung, Menganalisis peneliti untuk menjelasakan
kelembagaan petani jagung dan tentang bagaimana struktur
Merumuskan strategi untuk rantai pasok jagung, Sebagai
meningkatkan daya saing acuan bagi pemerintah untuk
komoditas jagung di Kecamatan memperbaiki kelembagaan usaha
Tilongkabila Kabupaten Bone tani yang ada, dan Mempermudah
Bolango. petani dalam menjalankan usaha
tani dengan kebijakan dan
peluang yang diberikan oleh
pemerintah
METODE PENELITIAN

Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah :

Deskriptif Deskriptif Analisis


kualitatif kuantitatif SWOT
HASIL
PENELITIAN
IDENTIFIKASI STRUKTUR RANTAI PASOK

Hasil Penelitian Menunjukkan Terdapat Dua Aliran Rantai Pasok Jagung Di Kecamatan Kabila
Yaitu:

ALIRAN
I
TENGKULA
Petani GUDANG JAGUNG SURABAYA
K

ALIRAN II
TENGKULA
Petani PENGECER KONSUMEN
K
PERAN KELEMBAGAAN

Peran Kelembagaan Yang Ada Di Kecamatan Tilongkabila Saat Ini Sudah Berjalan
Dengan Baik, Terdapat Tiga Lembaga Yag Berperan Penting Yaitu :

Koperasi Pertanian

Kios Pertanian

Kelompok Tani
STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING KOMODITAS JAGUNG

Berdasarkan Posis strategi yang ditunjukan


pada kudaran swot
diperoleh nilai faktor eksternal sebesar 2,4 dan
faktor eksternal
sebesar 2,37 atau posisi strategi untuk
meningkatkan daya saing
komoditas jagung di Kecamatan Tilongkabila
Kabupaten Bonebolango
berada pada kuadran I atau SO (Strenght
Oportunities) yaitu strategi yang
memanfaatkan faktor internal yang dimiliki
untuk meraih peluang yang ada
KESIMPULAN

Struktur Rantai Pasok Jagung di Kecamatan Tilongkabila terdiri dari dua aliran
distribusi yaitu : Petani-Tengkulak-Gudang Jangung-Surabaya dan Petani-
Tengkulak-Pedagang Pengecer-Konsumen akhir.

Kelembagaan rantai pasok jagung yang ada di Kecamatan Tilongkabila telah


melaksanakan tugasnya dengan baik namun ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan dan ditingkatkan yaitu, fasilitas yang dibutuhkan oleh petani dalam
menjalankan usaha taninya.

Berdasarkan posisi strategi yang ditunjukan pada kuadran swot diperoleh nilai dari
faktor eksternal sebesar 2,4 dan faktor internal sebesar 2,37 atau posisi strategi
untuk meningkatkan daya saing komoditas jagung di Kecamatan Tilongkabila
Kabupaten Bone Bolango berada pada kuadran I (Strength Oportunities).
SARAN

Bagi pemerintah atau lembaga pertanian, mengoptimalkan pelayanan kepada para


petani khususnya pengadaan sarana dan prasarana yang sulit dijangkau yang
mendukung proses usahataninya.

Bagi petani dan pedagang, memanfaatkan teknologi informasi, untuk memperoleh


informasi yng dibutuhkan, dan mencoba inovasi baru untuk memecahkan masalah
yang dihadapi.

Bagi peneliti selanjutnya, melanjutkan penelitian dengan mengangkat isu lainnya


yang tidak kalah penting mengenai usahatani jagung di Kecamatan Tilongkabila,
seperti pendapatan petani, pedagang dan menelusuri lebih lanjut mengenai
kelembagaan rantai pasok jagung dan merumuskan strategi rantai pasok dengan
menggunakan metode yang lain.
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai