Anda di halaman 1dari 12

PHBS DI TATANAN

PENDIDIKAN
Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
PENGANTAR
◦ Pengertian
PHBS di institusi pendidikan adalah perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadarannya sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan murid dan masyarakat
Pondok Pesantren lainnya dapat mandiri dalam mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatannya dan berperan
aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
◦ Sasaran
Di institusi pendidikan, sasaran primer yang harus
melakukan adalah seluruh warga Pondok Pesantren, yang
meliputi peserta didik, guru, dan masyarakat Pondok
Pesantren
Variabel PHBS di institusi pendidikan
mencakup aspek antara lain:

A. Kesehatan Lingkungan
1. Menggunakan air bersih sehari-hari.
Indikator : Seluruh warga Pondok Pesantren
menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Definisi : Air bersih yang digunakan untuk minum (sudah


dimasak sampai mendidih/air minum dalam kemasan),
memasak, dan aktifitas Pondok Pesantren. Dibuktikan
dengan tersedianya sumber air bersih di Pondok
Pesantren.
2.Menggunakan Jamban Sehat.
Indikator : Seluruh warga Pondok Pesantren menggunakan jamban.
Definisi : Tersedianya jamban sehat yang digunakan oleh warga
Pondok Pesantren adalah jamban yang memenuhi syarat
kesehatan (leher angsa dengan septictank/cemplung tertutup dan
terjaga kebersihannya)

3.Membuang sampah pada tempatnya.


Indikator : Seluruh warga Pondok Pesantren membuang sampah
pada tempatnya.
Definisi : Sampah ditampung dan dibuang setiap hari ditempat
pembuangan yang memenuhi syarat dan terpilah antara organik
dan non organik. Dibuktikan dengan tidak terdapat sampah yang
berserakan baik di dalam maupun diluar Pondok Pesantren.
B.Pendidikan Kesehatan
4.Mencuci tangan dengan sabun dan air
bersih.
Indikator : Seluruh warga Pondok Pesantren mencuci tangan pakai sabun
sebelum makan dan sesudah BAB.

Definisi : Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih dan dibuktikan dengan
tersedianya sarana mencuci tangan yang memenuhi syarat.

5. Mengonsumsi makanan di warung Pondok


Pesantren/kantin sehat.
Indikator : Minimal 80%(delapan puluh persen) warga Pondok Pesantren
makan dan minum di warung Pondok Pesantren/kantin sehat.

Definisi : Pondok Pesantren menyediakan kantin sehat di lingkungan Pondok


Pesantren yang menjual jajanan sehat bagi warga Pondok Pesantren atau
membawa bekal makanan sehat dari rumah
6.Melakukan aktifitas fisik/olah raga setiap
hari.
Indikator : Seluruh warga Pondok Pesantren melakukan aktifitas fisik/berolah
raga secara terukur dan teratur.
Definisi : Aktifitas fisik/berolahraga terukur minimal 30 (tiga puluh) menit per
hari dan dilakukan minimal 1 (satu) kali seminggu.

7. Melakukan PSN seminggu sekali.


Indikator : Seluruh warga Pondok Pesantren melakukan PSN di lingkungan
sekitas Pondok Pesantren minimal seminggu sekali.

Definisi : Warga Pondok Pesantren melakukan PSN yaitu gerakan 3M


(Menguras, Menutup, dan Mengubur) tempat penampungan air (buang air
kecil mandi, tempayan, drum, ban bekas, tempat minum burung, fas bunga,
kulkas, dispenser, barang-barang bekas, dan lain-lain) minimal seminggu
sekali. Dibuktikan dengan tidak ada jentik di tempat penampungan air
tersebut
8.Menerapkan Kawasan Tanpa Asap Rokok.
Indikator : Seluruh warga Pondok Pesantren dan pengunjung
menerapkan kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok.

Definisi : Pondok Pesantren mempunyai kebijakan penerapan


Kawasan Tanpa Asap Rokok bagi warga Pondok Pesantren dan
pengunjung.
9. Menimbang Berat Badan dan Tinggi Badan minimal 6
(enam) bulan sekali.
Indikator : Peserta didik ditimbang berat badan dan diukur secara
teratur sesuai jadwal (dapat dilihat buku KIA/Kartu Menuju Sehat) di
UKPP (Usaha Kesehatan Pondok Pesantren).

Definisi : Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan


peserta didik dilakukan 6 (enam) bulan sekali di UKPP.
10.Memiliki kuku pendek dan bersih.
Indikator : Sebanyak minimal 80% (delapan puluh persen) warga Pondok
Pesantren memiliki kuku pendek dan bersih.
Definisi : Warga Pondok Pesantren diperiksa kuku 1 (satu) minggu sekali tangan.

11.Kesehatan gigi dan mulut.


Indikator : Sebanyak minimal 80% (delapan puluh persen) gigi dan mulut siswa
bersih dan sehat.
Definisi : Seluruh warga Pondok Pesantren menggosok gigi minimal 2 (dua) kali
sehari dengan menggunakan sikat gigi masing-masing dan pasta gigi sesudah
makan dan sebelum tidur. Terdapat gerakan menggosok gigi massal di Pondok
Pesantren minimal sebulan sekali.

12.Menggunakan alas kaki/sepatu.


Indikator : Sebanyak minimal 80% (delapan puluh persen) peserta didik
menggunakan alas kaki/sepatu.
Definisi : Peserta didik menggunakan sepatu yang bersih. Sepatu boleh dilepas
dengan catatan lantai ruang kelas dalam keadaan bersih dan kedap air
C.Upaya Pelayanan Kesehatan
13.Memanfaatkan ruang UKPP untuk kegiatan
UKPP.
Indikator : Ruang UKPP dipergunakan untuk kegiatan antara
lain penyuluhan, kebersihan lingkungan Pondok Pesantren P3K
(Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)/P3P (Pertolongan
Pertama Pada Penyakit), penjaringan kesehatan, pemeriksaan
berkala, PMT (Pemberian Makanan Tambahan), dan lain-lain.

Definisi : Pondok Pesantren mempunyai ruang UKPP yang


dilengkapi dengan peralatan dan obat P3K/P3P, alat-alat
penyuluhan, dan lain-lain.
14.Kader Kesehatan Pondok Pesantren
Indikator : Sebanyak minimal 10% (sepuluh persen) kader kesehatan
remaja/dokter kecil dari jumlah siswa yang ada di Pondok Pesantren.

Definisi : Pondok Pesantren mempunyai kader kesehatan dengan


kegiatan penyuluhan, kebersihan lingkungan Pondok Pesantren,
P3K/P3P, penjaringan kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala, PMT
dan lainlain.

15.Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.


Indikator : Adanya penggalangan dana sehat untuk kegiatan UKPP.

Definisi : Warga Pondok Pesantren melaksanakan kegotongroyongan


untuk menggalang danadalam rangka mengatasi masalah kesehatan.
Nilai institusi pendidikan didasarkan jawaban terhadap pertanyaan
indikator PHBS dengan ketentuan nilai 1 (satu) apabila jawaban “Ya”
dan nilai 0 (nol) apabila jawaban “Tidak”.
Penentuan Strata dan Perhitungan antara lain:
1) Strata PHBS di institusi pendidikan ditetapkan dengan berdasarkan
ketentuan sebagai berikut:
A. Sehat Pratama, apabila institusi pendidikan memenuhi kriteria 1-6
indikator PHBS di institusi pendidikan;(symbol warna merah)

B. Sehat Madya, apabila institusi pendidikan memenuhi kriteria 7-11


indikator PHBS di institusi pendidikan;(symbol warna kuning)

C. Sehat Utama, apabila institusi pendidikan memenuhi kriteria 12-


14 indikator PHBS di institusi Pendidikan;(symbol warna
hijau)

D. Sehat Paripurna, apabila institusi pendidikan memenuhi kriteria


15 indikator PHBS di institusi pendidikan.(symbol warna biru)
Cara Penghitungan institusi pendidikan yang
mempromosikan kesehatan

% Pondok Pesantren = x 100%


sederajat
Mempromosikan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai