Anda di halaman 1dari 12

Budaya Makan Bersama dalam

Perspektif Pemikiran KHD


(Program makan sehat dan bersih)
Kelompok B
Latar Belakang
 Dalam Pemikirannya KHD menjelaskan bahwa dasar Pendidikan
anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat
alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di mana
anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan “isi” dan
“irama”
 Kodrat alam dan zaman terkait dengan perkembangan di
Masyarakat beserta sosio kultural budaya yang berkembang di
masyarakat. Salah satunya yaitu budaya makan sehat.
Kondisi Sosial Kultural Kota Malang
 Masyarakat petani, pedagang dan lain sebagainya
 Memiliki tradisi budaya makan Bersama untuk
bersyukur ----- istilah yang dikenal Tumpengan,
Bari’an, Tahlil dan lain sebagainya
 Sebelum makan Bersama ada proses nya----
budaya Gotong royong, kebersamaan, sifat
Contoh Konkrit dalam Prosesnya
sosial• Gotong royong = Panen raya Bersama sama melakukan panen,
dengan berbagi pekerjaan
• Kebersamaan = berkumpul Bersama satu tempat
• Sosial = Ketika berkumpul sifat akan Nampak jelas satu sama
lainnya
 Berdasarkan Pemikiran KHD
Alam keluarga menjadi ruang bagi anak untuk mendapatkan teladan,
tuntunan, pengajaran dari orang tua. Keluarga juga dapat menjadi tempat
untuk berinteraksi sosial antara kakak dan adik sehingga kemandirian
dapat tercipta karena anak-anak saling belajar antara satu dengan yang
lain dalam menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Oleh sebab itu,
peran orang tua sebagai guru, penuntun, dan pemberi teladan menjadi
sangat penting dalam pertumbuhan karakter baik anak. (modul 1.1 hal 13)

Keluarga sebagai pondasi sifat


SEKOLAH SEBAGAI
sosial anak sebelum anak BENTUK MASYARAKAT
berinteraksi dengan masyakat
TRADISI MAKAN
Guru sebagai pamong BERSAMA
Menuntun
PEMIKIRAN KHD

SEKOLAH SEBAGAI MAKAN BERSAMA


Modal Pondasi dari
MINIATUR LINGKUNGAN DI SEKOLAH
Keluarga
MASYARAKAT

Penguatan Karakter
Gotong royong,
Kebersamaan, Sifat
Sosial
Religius
Program makan
sehat dan bersih
Dampak yang diharapkan: pembiasaan cuci tangan sebelum
makan dan berdoa, posisi duduk yang baik, menjaga adab
kesopanan makan
Implementasi Nilai Sosio Sultural
(Barikan/Tirakatan)

Mengenang sejarah perjuangan para pahlawan


dikaitkan dalam pembelajaran

Penguatan rasa nasionalis siswa dalam kegiatan


pembelajaran

Nilai religi: Kegiatan berdoa sebelum kegiatan makan


sehat

Adap/Tatacara makan sehat dengan cara duduk,


tidak bersuara Ketika makan, dan rasa saling berbagi
Langkah Nyata
 membangun sebuah kebiasaan baik dilingkungan sekolah berupa
makan makanan yang sehat dan bersih yang bertujuan untuk
memberikan gizi yang cukup.
 Melalui program ini peserta didik tidak hanya mendapatkan
kebiasaan makan makanan yang sehat dan bersih tetapi
mendapatkan nilai plus seperti bagaimana peserta didik
mengetahui adab makan yang baik
 Harapannya setelah peserta didik terbiasa melaksanakan program
ini, kebutuhan gizi mereka terpenuhi yang berimbas pada
cerdasnya pola pikir dalam belajar, fisik menjadi sehat, karakter
terbentuk sesuai dengan KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN nya
TERIMA KASIH
SALAM GURU PENGGERAK
GURU BERGERAK --- INDONESIA MAJU

Anda mungkin juga menyukai