Anda di halaman 1dari 9

Objek Hukum

Oleh:

• 1212000287 KHARISMA SINTYAS SYAHARANI


• 1212100228 INDAH PERMATA SARI
• 1212100337 NOVIANTI FARDAH AINIYA
• 1212100338 MIFTAKUL JANAH
Pengertian Objek Hukum

Objek Hukum adalah segala hal yang mempunyai manfaat bagi "subjek
hukum" serta dapat menjadi pokok permasalahan dan kepentingan bagi
para subjek hukum, dimana objek hukum tersebut dikuasai oleh subjek
hukum.

Contoh:
Budi memiliki sebuah mobil. Ia melakukan perjanjian jual beli mobil
dengan Susi.
Dalam hal ini, mobil menjadi "objek hukum" dari perjanjian jual beli
tersebut.
a ra t me n j a d i
Sy
Objek H u k u m

Yang dapat menjadi objek hukum adalah benda yang untuk memperolehnya
memerlukan pengorbanan, bukan secara cuma-cuma.

Hal-hal dapat diperoleh secara cuma-cuma seperti : angin, cahaya matahari,


sinar rembulan, dan air di daerah pegunungan tidak termasuk dalam objek
hukum.

Pada umumnya yang menjadi obyek hukum adalah benda, atau dalam bahasa
hukum disebut "zaak".
Benda dalam arti luas Benda dalam arti
sempit
artinya segala sesuatu yang dapat
dimiliki oleh seseorang, baik benda
yang dapat dilihat, maupun yang
artinya adalah segala benda yang
dapat dilihat saja.
Benda dalam
tidak terlihat.
Contoh benda-benda yang dapat
dilihat misalnya : Handphone,
Arti Luas dan
sepeda motor, laptop, rumah,
apartemen, dan lain-lain. Sempit
Contoh benda-benda yang tidak
dapat dilihat : hak cipta, hak tagihan,
dan lain-lain.
• Benda Berwujud dan Benda
Benda Tidak Berwujud
menurut Dalam pasal 503 KUHPerdata, benda dibagi menjadi 2 yakni :
Benda Berwujud, yakni segala sesuatu yang dapat dilihat & diraba

Hukum
dengan pancaindra kita, seperti Sepeda Motor, Laptop, Handphone,
rumah, dan sejenisnya
Benda Tidak berwujud, yakni semua hak, seperti Hak Merek, Hak Cipta,

Perdata dan sejenisnya

Dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata


• Benda Bergerak dan Benda
(selanjutnya disebut KUHPerdata), benda
dibagi menjadi beberapa jenis.
Tidak Bergerak
Dalam pasal 504 KUHPerdata, benda dibagi
menjadi 2 yaitu :
Benda Bergerak

Benda bergerak adalah benda yang b. Menurut Ketentuan Undang-Undang,


a. Menurut Sifatnya, yaitu benda
tidak tetap atau dapat dipindahkan, yaitu benda yang dapat bergerak atau
yang berpindah sendiri atau
seperti kamus, buku, sepeda, dipindahkan, yakni hak-hak yang melekat
dipindahkan.
keyboard, handphone, dan banyak atas benda bergerak.
Misalnya meja, hewan ternak,
lagi. mobil, gelas.
Benda bergerak ini dapat dibedakan Contohnya hak pakai hasil, hak
Pasal 509 KUHPerdata
menjadi 2 bagian lagi. atas bunga yang dijanjikan, bukti
Benda bergerak karena sifatnya
saham, dan hal lain yang diatur
adalah barang yang dapat berpindah
dalam pasal 511 KUHPerdata.
sendiri atau dipindahkan
Benda Tidak
Benda tak bergerak adalah benda yang tetap, tidak bisa
dipindahkan, seperti tanah, rumah, kapal yang berukuran diatas
20 meter kubik.

Bergerak Benda tidak bergerak dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yakni :

b. Menurut Tujuannya, benda tidak dapat c. Menurut Ketentuan undang-undang, benda


a. Menurut Sifatnya, benda itu tidak tersebut tidak dapat bergerak, yakni hak-hak
dipindahkan karena dilekatkan pada benda
bisa dipindahkan seperti tanah dan yang melekat diatas benda tidak bergerak.
tidak bergerak sebagai benda pokok yang
yang melekat diatasnya.
punya tujuan tertentu.

Contohnya hak guna usaha, hak numpang


Contohnya mesin-mesin yang dipasang di karang, hak pengabdian tanah, dan contoh
Contohya pepohonan, bunga-bunga, pabrik, dan contoh lainnya yang tertera dalam lain yang tertera dalam pasal 508
gedung. pasal 507 KUHPerdata. KUHPerdata.
Daftar Pustaka

SatuHukum.com. (2020). Apa itu Objek Hukum? Retrieved Oktober 3,


2023, from satuhukum.com: https://www.satuhukum.com/2020/06/objek-
hukum.html
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai