Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HUKUM PERDATA

Nama: Virginia V V Gosal


NIM: 220711010139
Dosen Pengampu: Prof. Wulanmas Anna P. G, Frederik S.H, M.H
Jeany Anita Kermite SH,MH

Klasifikasi Benda :
1. Benda Berwujud dan Benda tidak Berwujud
Benda berwujud adalah benda yang dapat ditangkap dengan pancaindera (pasal
503 KUHPerdata). Contoh: tanah, rumah, binatang dan lain-lain.
Benda tidak berwujud adalah benda yang tidak dapat ditangkap dengan
pancaindera (pasal 504 KUHPerdata) berupa hak. Contoh: Hak-Hak.
2. Benda Bergerak dan Benda tidak Bergerak
1) Benda Bergerak digolongkan menjadi 2 yaitu benda bergerak karena
sifatnya dan Benda Bergerak karena ketentuan undang-undang.
a. Benda bergerak karena sifatnya (Pasal 509 KUH Perdata)
yaitu benda-benda yang dapat berpindah sendiri atau dipindahkan
misalnya ayam, kambing, buku, pensil, meja, kursi, dan lain-lain
b. Benda bergerak karena ketentuan undang-undang (Pasal 511 KUH
Perdata) misalnya, hak pakai hasil dan hak barang bergerak, hak atas
bunga yang dijanjikan, saham-saham.
2) Benda tidak Bergerak digolongkan menjadi 3 yaitu benda tidak bergerak
karena sifatnya, benda tidak bergerak karena tujuan pemakaiannya, dan
benda tidak bergerak karena ketentuan undang-undang.
a. Benda tidak bergerak karena sifatnya (Pasal 506 KUH Perdata) ialah
segala sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung, karena perbuatan
alam atau perbuatan manusia, digabungkan secara erat menjadi satu dengan
tanah. Misalnya, tanah pekarangan, pohon dan tanaman ladang yang dengan
akarnya menancao dalam tanah.
b. Benda tidak bergerak karena tujuan pemakaiannya (Pasal 507 KUH
Perdata)  ialah segala apa yang meskipun tidak secara sungguh-sungguh
digabungkan dengan tanah atau bangunan, dimaksudkan untuk mengikuti
tanah atau bangunan itu untuk waktu yang agak lama. Misalnya mesin-
mesin dalam pabrik, cermin dan lukisan pada perumahan.
c. Benda tidak bergerak karena ketentuan undang-undang (Pasal 508 KUH
Perdata) ialah hak numpang karang, hak guna usaha, dan hak pengabdian
tanah
3. Benda yang dapat dipakai habis dan dan benda yang tidak dapat dipakai habis
Benda yang dapat dipakai habis adalah benda yang pemakaiannya akan musnah,
kegunaan/manfaat dari benda-benda ini justru terletak pada pemusnahannya.
Contohnya: makanan dan minuman
Benda tidak habis pakai adalah benda yang dalam pemakaiannya tidak
mengakibatkan benda itu menjadi tidak musnah, tapi memberi manfaat bagi
pemakai. Contohnya: mobil, motor, sendok, piring.
4.Benda yang sudah ada dan benda yang akan ada
Benda yang sudah ada adalah benda yang pada saat itu juga telah ada contohnya:
meja dirumah
Benda yang aka nada digolongkan menjadi 2, yaitu benda yang akan ada absolut
dan benda yang akan ada relative.
a. Benda yang aka nada absolut, yaitu benda yang pada saat itu sama sekali
belum ada, misalnya hasil panen pada musim panen yang akan ada
b. Benda yang aka nada relative yaitu benda yang pada saat itu sudah ada, tapi
bagi orang-orang tertentu belum ada, misalnya tas yang sudah dibeli namun
belum diterima
5. Benda dalam perdagangan dan di luar perdagangan
Benda dalam perdagangan yaitu benda yang dapat dijadikan objek perjanjian,
seperti emas, tas, kalung, gelang
Benda diluar perdagangan adalah benda benda untuk kepentingan umum dan tidak
bisa dijadikan objek perjanjian. Contohnya: jalan raya, dermaga, dll
6. Benda yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi
Benda yang dapat dibagi adalah benda yang apabila wujudnya dibagi tidak
mengakibatkan hilangnya hakikat benda itu sendiri. Contohnya: beras dan gula
Benda yang tidak dapat dibagi adalah benda yang apabila wujudnya dibagi
mengakibatkan hilangnya atau lenyapnya hakikat benda itu sendiri. Contohnya:
kuda, sapi, uang
7. Benda terdaftar dan Benda Tidak Terdaftar
Benda terdaftar adalah adalah benda yang benda yang kepemilikannya harus
dengan didaftarkan terlebih dahulu. Contohnya: pendaftaran kendaraan bermotor
Benda tidak terdaftar adalah benda benda yang kepemilikannya cukup dengan
menguasai secara nyata. Contohnya: hak milik, bezit, hak pakai, hak memungut
hasil.
8. Benda atas nama dan tidak atas nama
Benda atas nama adalah benda yang dibuktikan dengan tanda pendaftaran atau
sertifikat atas nama pemiliknya, misalnya : tanah, rumah, hak cipta, dan lain-lain
Benda tidak atas nama misalnya: hak tanggungan, fidusia, sisten resi gudang dan
lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai