WCD Balai Keratun Revisi 1
WCD Balai Keratun Revisi 1
PEMERINTAH DALAM
PENANGANAN PERMASALAHAN
SAMPAH OLEH :
ASISTEN II BIDANG PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI LAMPUNG
Provinsi Lampung telah menerbitkan
Peraturan Daerah Provinsi Lampung
Nomor 9 Tahun 2021 tentang
Pengelolaan Sampah.
Dalam Pasal 2 :
Dalam Pasal 5 :
Pemerintah Provinsi Lampung dan
Kabupaten/Kota bertugas menjamin
terselenggaranya pengelolaan sampah yang
baik dan berwawasan lingkungan sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai dari
pengelolaan sampah.
Dalam Pasal 6 :
Pemerintah Provinsi Lampung mempunyai tugas pengembangan system dan
pengelolaan sampah regional yang baik dan berwawasan lingkungan yang
meliputi :
a. melaksanakan norma, standar, prosedur, dan kriteria dalam penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di daerah dalam penyediaan anggaran penanganan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya manusia dalam penanganan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan skema investasi, operasional, dan pemeliharaan;
h. penguatan penegakan hukum;
i. penguatan keterlibatan dunia usaha melalui kemitraan dengan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah;
j. penerapan teknologi penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
yang ramah lingkungan dan tepat guna; dan
k. penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Dalam Pasal 5 :
Target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga meliputi:
Dalam Pasal 8 :
Dalam penyelenggaraan Jakstrada, Gubernur sesuai dengan kewenangannya
bertugas untuk:
a. melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Jakstrada provinsi;
b. melaksanakan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Jakstrada
provinsi;
c. mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi Jakstrada provinsi;
d. menyampaikan hasil pelaksanaan Jakstrada kepada Menteri paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun dan ditembuskan kepada menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri dan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaan
pembangunan nasional.
e. Memberikan pendampingan kepada bupati/wali kota dalam menyusun
Jakstrada kabupaten/kota.
Dalam Pasal 9 :
Capaian pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga diukur dengan
indikator:
a. besaran penurunan jumlah timbulan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
per kapita;
b. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga terdaur
ulang di Sumber Sampah; dan
c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
termanfaatkan kembali di Sumber Sampah.
Capaian penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga diukur dengan indikator:
a. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terpilah di Sumber Sampah;
b. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga yang diangkut ke tempat pemrosesan akhir;
c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang diangkut ke pusat pengolahan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
untuk menjadi bahan baku dan/atau sumber energi;
d. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terolah menjadi bahan baku;
e. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang termanfaatkan menjadi sumber
energi; dan
f. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga yang terproses di tempat pemrosesan akhir.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi
Lampung
1. Aktif berkoordinasi dengan KLHK dalam rangka penyusunan, implementasi
Jakstrada dan pendampingan pengisian Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Nasional (SIPSN)
Pada tanggal 14 s/d 15 Maret 2023 DLH Provinsi Lampung menghadiri Undangan
KLHK untuk Penyusunan Jakstrada dan pendampingan pengisian SIPSN serta
Coaching Clinic Optimalisasi Data Jakstrada Pengurangan Sampah di Nagoya
Hill Hotel, Batam. Dalam kegiatan tersebut dipesankan agar Kabupaten Lampung
Timur, Lampung Selatan dan Tulang Bawang Barat segera menerbitkan Perbup
Jakstadanya dan telah dikoordinasikan. Diminta seluruh kabupaten/kota untuk
melaporkan kegiatan pengelolaan persampahannya berbasis WEB yaitu SIPSN.
Diinformasikan penambahan indikator Adipura yaitu adanya kegiatan
pengomposan yang dillakukan pada dua kecamatan di dua desa yang diikuti
minimal 10 kk yang merupakan kelanjutan dari compost daya pengomposan
satu negeri yang telah dilaunching pada tanggal 26 Februari 2023.
2. Aktif melaksanakan kegiatan terkait Peringatan
Hari Peduli Sampah Nasional
- Dalam rangka peringatan HPSN telah dilaksanakan
Kegiatan Bersih-Bersih pada hari Kamis, 23 Februari
2023 yang berlokasi di Payang Padang, RT 09
Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar
Lampung.
- Pada hari Jumat, 24 Februari 2023 telah
dilaksanakan Aksi Bersih-Bersih serentak se-
Provinsi Lampung.
3. Terus melengkapi berbagai aturan pendukung untuk mewujudkan
Indonesia Bebas Sampah di Provinsi Lampung yaitu :
- Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 9 Tahun 2021 tentang
Pengelolaan Sampah;
- Peraturan Gubernur Lampung Nomor 27 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan
Strategi Daerah Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
- Pada tahun 2023 ini ditargetkan terbitnya Peraturan Gubernur Lampung
tentang Pengelolaan Sampah Plastik.
- Pada tahun 2023 ini sedang disusun draft Peraturan Gubernur Lampung
tentang Kelembagaan TPA Regional.
- Dalam rangka mendukung upaya pengurangan dan penanganan sampah,
DLH Provinsi Lampung menargetkan pada tahun 2024 satu kelurahan/desa
satu bank sampah dan paling lambat hal tersebut dapat diwujudkan pada
tahun 2030. Untuk percepatannya DLH Provinsi Lampung telah menerbitkan
Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/411/V.10/HK/2023 tanggal 24
Juli 2023 tentang Pembentukan Dewan Penasehat dan Forum Bank Sampah
Provinsi Lampung.
4. Melalui DLH Provinsi Lampung terus melaksanakan pembinaan pengelolaan
sampah terhadap Desa Proklim dan Desa Smart Village.
5. Melaksanakan koordinasi pengelolalan sampah di kabupaten/kota terkait
sarana prasarana yang dimiliki kabupaten/kota, pengisian SIPSN,
inventarisasi Lembaga pengelolaan sampah seperti Bank Sampah, TPS3R,
dan sejenisnya, pengisian Simba untuk Bank Sampah Induk (BSI) dan Bank
Sampah Unit (BSU).
6. Melaksanakan agenda tahunan World Clean Up Day (WCD) yang
berkolaborasi dengan Team WCD Lampung
• Kegiatan WCD tahun ini terdiri dari (1) On Site Cleanup yaitu melakukan
cleanup bersama untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sampah
di Lampung. Ini adalah aktivitas fundamental WCD untuk membersihkan
lingkungan. (2) Diskusi Pentahelix yaitu diskusi multi pihak dimana unsur
pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau
komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk
mengatasi permasalahan sampah. (3) Make It A Trend yaitu mengenalkan
kepada masyarakat umum mengenai produk daur ulang sampah dan
penggunaan barang eco-friendly pada kehidupan sehari-hari.
7. Melaksanakan Sosialisasi Pembentukan Bank Sampah Desa
Pada tahun 2023 DLH Provinsi Lampung melaksanakan sosialisasi di 5 lokasi yaitu:
-Kec.Sumber Rejo, Tanggamus
-Kec. Gading Rejo, Pringsewu
-Kec.Kota Gajah, Lampung Tengah
-Kec. Gedong Tataan Pesawaran
-Kota Bumi Utara, Lampung Utara
8. Pemerintah Provinsi Lampung akan membangun TPA Regional Provinsi Lampung.
Pada tahun 2023 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung merencanakan menyusun Draft
Pergub Kelembagaan TPA Regional. Saat ini TPA Regional baru sampai tahap penyelesaian
penyusunan masterplan yang dikoordinasikan Dinas PKPCK Provinsi Lampung. Dalam
masterplan tersebut telah ditetapkan lokasinya berada di Desa Tanjung Sari Kecamatan Natar,
Lampung Selatan pada tanah milik Pemda Provinsi Lampung dengan luas lahan 20 Ha. Lokasi
layanan mencakup 3 kabupaten/kota yaitu Kota Bandar Lampung, Sebagian Lampung Selatan
dan Sebagian Pesawaran. Untuk daerah yang masuk dalam layanan mohon kerjasamanya,
khususnya dalam fasilitasi pimpinan daerah untuk penandatanganan MoU.
9. Koordinasi dan Pendampingan Adipura.
Pendampingan Adipura bisanya dilakukan pada bulan
Agustus – September 2023, tapi tahun ini KLHK akan
turun di awal tahun 2024. Informasi terakhir syarat
utama Penilaian Adipura selain kabupaten/kota tersebut
aktif menginput data pengelolaan sampahnya ke Sistem
Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) , juga
harus memiliki 5 lokasi Proklim. Terdapat kegiatan
pengomposan yang dilakukan pada dua kecamatan di
dua desa yang diikuti minimal 10 kk.
10. Pemberian Bantuan Sarpras tahun 2023
Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Provinsi Lampung
INDIKATOR TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
Potensi Timbulan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
1.572.381,01 1.589.834,43 1.607.481,60 1.625.324,64 1.643.365,75
Sejenis Sampah Rumah
Tangga (Ton/Tahun)
Target Pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
24% 26% 27% 28% 30%
Sejenis Sampah Rumah
Tangga dalam Jakstranas
Target Pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
377.371,44 413.356,95 434.020,03 455.090,90 493.009,72
Sejenis Sampah Rumah
Tangga (Ton/Tahun)
Target Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga Tingkat Provinsi Lampung
Realisasi Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Provinsi Lampung
Realisasi Penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Provinsi
Lampung
TERIMA KASIH