Anda di halaman 1dari 32

JAKSTRAD

A PROVINSI
LAMPUNG
Bahwa untuk me la ksa n a ka n ketentuan Pasal 7
a y a t ( 3 ) Peraturan Presiden Nomor 97 t a h u n
2017 t e n t a n g Kebijakan d a n Strategi Nasional

DASAR HUKUM:
Pengelolaan S a m p a h Rumah Ta ng ga d a n
S a m p a h Sejenis S a m p a h Rumah Tan gg a perlu
m e n e t a p k a n Peraturan Gubernur t e n t a n g
Kebijakan d a n Strategi Daerah Provinsi
L a m p u n g d a l a m Pengelolaan S a m p a h Rumah
Ta ng ga d a n S a m p a h Sejenis S a m p a h Rumah
Tangga;

Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor P.10/MENLHK/SETJEN/PLB.0/4/`18


Provinsi/Kabupaten/kota harus m e n y u su n Jakstrada d a l a m bentuk :
1.Peraturan g u b e r n u r / p e r a t u r a n b u p a t i / p e r a t u r a n walikota.
2.Menetapkan ta rge t p e n g u r a n g a n d a n p e n a n g a n a n s a m p a h r u m a h
t a n g g a d a n s a m p a h sejenis s a m p a h r u m a h t a n g g a tingkat
provinsi/bupati/walikota.
3. Menyusun p r o g r a m kebijakan d a n strategi provinsi d a l a m pengelolaan
s a m p a h r u m a h t a n g g a d a n s a m p a h sejenis s a m p a h r u m a h tan gg a.
Penyusunan Jakstrada Presentase r a t a - r a t a k e n a i k a n p e n d u d u k ( % )
Kabupaten/Kota Rata-rata Kenaikan
Penduduk (%)

Lampung Barat 0,73


Tanggamus 0,96
Lampung Selatan 0,88
1. Identifikasi Potensi Timbulan Sampah Lampung Timur
Lampung Tengah
0,79
0,76
Lampung Utara 0,36
Way Kanan 0,9
Langkah awal ya n g dilakukan yaitu Tulang Bawang 1,15
Pesawaran 0,95
mengidentifikasi potensi t imb ulan sampah. Mesuji 0,49
Peringsewu 0,77
Untuk m e n d a p a t k a n nilai t imb ulan Tulang Bawang Barat 0,71
Pesisir Barat 0,73
tersebut, m a k a d a t a y a n g diperlukan Bandar Lampung 1,71
Metro 1,32
ad ala h jumlah penduduk dari tahun 2021-
Sumber: Badan Pengelolaan Statistik Provinsi Lampung
2025.
Kabupaten/Kota Proyeksi Penduduk

Estimasi J u m l a h Penduduk (X n + 1) = Lampung Barat


2020
304.874
2021
307.102
2022
309.347
2023
311.608
2024
313.885
2025
316.179
2026
318.490

Xn x Presentase r a t a - r a t a kenaikan Tanggamus


Lampung Selatan
603.706

1.019.789
609.510

1.028.960
615.370

1.038.214
621.286

1.047.551
627.259

1.056.972
633.289

1.066.478
639.377

1.076.069

p e n d u d u k (%) Lampung Timur


1.051.994 1.060.296 1.068.664 1.077.097 1.085.598 1.094.165 1.102.800

Lampung Tengah
1.310.047 1.319.979 1.329.986 1.340.069 1.350.228 1.310.047 1.319.979

Lampung Utara 618.818 621.074 623.338 625.610 627.890 630.179 632.476


Way Kanan 453.921 457.993 462.101 466.246 470.428 474.648 478.905
Xn : Ju ml ah penduduk tahun awal Tulang Bawang 455.891 461.136 466.442 471.808 477.236 482.727 488.281
Pesawaran 448.410 452.685 457.000 461.356 465.754 470.194 474.677
Mesuji 200.999 201.977 202.961 203.949 204.942 205.939 206.942
Peringsewu 403.115 406.234 409.377 412.545 415.737 418.953 422.195
Tulang Bawang Barat
274.905 276.846 278.802 280.771 282.754 284.751 286.762

Pesisir Barat 155.883 157.017 158.160 159.311 160.470 161.638 162.814


Bandar Lampung
1.068.982 1.087.282 1.105.895 1.124.827 1.144.083 1.163.668 1.183.589

Metro 169.507 171.742 174.006 176.300 178.624 180.979 183.365


Hasil dari perhitungan masing-masing kabupaten didapatkan proyeksi
timbulan sampah untuk tahun 2021-2025 yaitu sebagai berikut:

Penyusunan Jakstrada Kabupaten/Kota

Lampung Barat
2021
Timbulan Sampah ( Ton/tahun)
2022 2023 2024 2025

45.164,6 45.494,7 45.827,2 46.162,2 46.499,5


Tanggamus

Klasifikasi Faktor Estimasi Timbulan Sampah 111.235,6 112.305,0 113.384,6 114.474,7 115.575,2
Lampung Selatan

225.342,3 227.368,9 229.413,7 231.476,9 233.558,6


klasifikasi sesuai dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007, Lampung Timur
maka dapat ditentukan golongan dari masing-masing kota tersebut
dengan ketentuan sebagai berikut : 232.204,8 234.037,4 235.884,3 237.745,9 239.622,1
Lampung Tengah

Kota Metropolitan : ≥ 1.000.000 jiwa


284.741,6 286.900,3 289.075,3 291.266,9 293.475,1
Lampung Utara
Kota Besar 500.001 ≥ x < 1.000.000 jiwa Faktor Estimasi Timbulan Sampah
113.346,0 113.759,1 114.173,8 114.590,0 115.007,7
Kota Sedang 100.001 ≥ x <500.000 jiwa Berdasarkan Kategori Jumlah Penduduk Way Kanan
di Kabupaten Provinsi Lampung 83.583,7 84.333,4 85.089,9 85.853,1 86.623,2
Tulang Bawang
Kota Kecil ≤ 100.000 jiwa Kabupaten/Kota Kategori Faktor Estimasi 84.157,3 85.125,6 86.105,0 87.095,6 88.097,7
Lampung Barat Kota Sedang 0,4 Pesawaran
Berdasarkan Pedoman Penyusunan JAKSTRADA oleh Tanggamus Kota Besar 0,5
Lampung Selatan Kota Metropolitan 0,6
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penentuan Lampung Timur Kota Metropolitan 0,6 66.091,9 66.722,0 67.358,0 68.000,1 68.648,4
Mesuji
timbulan sampah dapat diketahui dengan menggunakan Lampung Tengah Kota Metropolitan 0,6
Lampung Utara Kota Besar 0,5 29.488,7 29.632,3 29.776,5 29.921,5 30.067,1
persamaan dibawah ini. Way Kanan Kota Besar 0,5 Peringsewu
Tulang Bawang Kota Besar 0,5
 Jumlah Penduduk x Faktor Estimasi Timbulan Sampah Pesawaran Kota Sedang 0,4 59.310,2 59.769,1 60.231,5 60.697,6 61.167,2
Tulang Bawang
Nasional (0,7 Kg/orang/hari). Mesuji Kota Sedang 0,4
Barat
Peringsewu Kota Sedang 0,4 40.419,6 40.705,0 40.992,5 41.282,0 41.573,6
 Jumlah Penduduk x Faktor Estimasi Lokal Tulang Bawang Barat Kota Sedang 0,4 Pesisir Barat
Pesisir Barat Kota Sedang 0,4
(Kg/orang/hari) Bandar Lampung Kota Metropolitan 0,6 22.924,5 23.091,4 23.259,4 23.428,6 23.599,1
Metro Kota Sedang 0,4 Bandar Lampung
Sumber : Rencana induk pengelolaan sampah Provinsi Lampung, 2019
238.114,7 242.191,0 246.337,1 250.554,1 254.843,3
Metro
PENENTUAN TARGET PENGURANGAN DAN PENANGANAN
Dalam menentukan target pengurangan dan penanganan sampah tahun 2018-
2025, dapat dilakukan dengan mengalikan potensi timbulan sampah dengan TARGET JAKSTRANAS
masing-masing target yang ingin dicapai setiap tahunnya.
Tahun
Indikator
2021 2022 2023 2024 2025
Target Pengurangan
Sampah Rumah Tangga dan 24% 26% 27% 28% 30%
Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga
Target Penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah 74% 73% 72% 71% 70%
Sejenis Rumah Tangga
Tahun
Indikator
2021 2022 2023 2024 2025 Target
Penanganan
Potensi Timbulan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga 2.197.258,9 2.217.536,4 2.238.001,0 2.258.654,5 2.279.498,5
(Ton/tahun)
Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
24% 26% 27% 28% 30% Potensi Timbulan
 Proyeksi Pengurangan Sampah (Ton/tahun) 527.342,1 576.559,5 604.260,3 632.423,2 683.849,6 Sampah Provinsi
Target Penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
74% 73% 72% 71% 70%
Lampung
 Proyeksi Penanganan Sampah (Ton/tahun) 1.625.971,6 1.618.801,6 1.611.360,7 1.603.644,7 1.595.649,0
UPAYA PENGURANGAN DAN
PENANGANAN SAMPAH
Indikator pencapaian pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 yaitu berikut:

A. Pengurangan
 Besaran penurunan jumlah timbulan sampah perkapitas;

 Besaran peningkatan jumlah sampah yang terdaur ulang di sumber sampah;

 Besaran peningkatan jumlah sampah yang termafaatkan kembali di sumber sampah.

B. Penanganan
 Besaran peningkatan jumlah sampah yang terpilah di sumber sampah;

 Besaran penurunan jumlah sampah yang diangkut ke tempat pemrosesan akhir;

 Besaran peningkatan jumlah sampah yang diangkut ke pusat pengolahan sampah untuk menjadi bahan
baku dan/atau sumber energi;
UPAYA PENGURANGAN SAMPAH
Pembatasan timbulan sampah merupakan upaya menimalisasi timbulan sampah yang
dilakukan sejak sebelum dihasilkannya suatu produk hingga berakhirnya kegunaan
produk.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.75/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh
Produsen. Pembatasan timbulan sampah merupakan salah satu upaya yang diharuskan kepada
pelaku usaha untuk turut serta dalam rangka pengurangan sampah nasional.
penggunaan produk, kemasan produk, dan wadah yang mudah
IMPLEMENTASI PEMBATASAN diurai oleh proses alam dan yang menimbulkan sampah sesedikit
TIMBULAN SAMPAH DI PRODUSEN mungkin serta tidak menggunakan produk, kemasan produk, dan
wadah yang sulit terurai oleh proses alam.

NOTE
Berdasarkan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung pembatasan potensi timbulan sampah
pertahunnya dapat dihitung berdasarkan jumlah fasilitas pengelolaan sampah yang terdapat di
masing-masing daerah tersebut beserta dengan sampah yang terkelola. Presentase sampah
terkelola didapatkan dari pengurangan jumlah timbulan sampah (ton/tahun) dengan sampah
terkelola (ton/tahun) menghasilkan sisa sampah (ton/hari) yang kemudian dikonversikan menjadi
T I M B U L A N S A M PA H P R O V I N S I L A M P U N G
TIMBULAN SAMPAH BERDASARKAN JENISNYA 2021
No. Jenis Makanan Persentase (%) Timbulan (Ton/Hari)
0.3 1.30.2 0.5
1 Sisa Makanan 58,9 2.674,25
2 Kertas 9,5 431,33
3 Nappies 0,3 13,62 24.7
4 Taman 0,5 22,7
5 Kayu 3,1 140,75
6 Tekstil 0,5 22,7 0.2
0.5
7 Karet Kulit 0,2 9,08 58.9
3.1
8 Plastik 24,7 1.121,46 0.5
0.3 9.5
9 Logam 0,3 13,62
10 Kaca 1,3 59,02
11 Lainnya Organik 0,2 9,08
12 Lainnya 0,5 22,7 Sisa Makanan Kertas Nappies Taman
Anorganik Kayu Tekstil Karet Kulit Plastik
Logam Kaca Lainnya Organik Lainnya Anorganik
Sumber: Data Kondisi Pengelolaan Persampahan Provinsi Lampung

NOTE
1. Sampah terkelola adalah penjumlahan antara sampah terpilah yang termanfaatkan
kembali dan sampah yang terdaur ulang di sumber sampah, sampah yang terolah di
tempat pengolahan sampah dan sampah yang terproses di TPA (dalam ton/hari).

2. Sampah tidak terkelola adalah sampah yang berserakan di sembarang tempat seperti
kebun, sungai, pantai, laut, dll (dalam ton/hari).
UPAYA PENANGANAN SAMPAH
Penanganan sampah sesuai dengan ketentuan jakstranas yaitu mencangkup
pengelolaan sampah yang dikelola oleh pemerintah melalui 5 tahapan, yaitu
1. Pemilahan
2. Pengumpulan
3. Pengangkutan
4. Pengolahan
5. tempat pemrosesan akhir.
Kategori penanganan sampah dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu sampah terolah
menjadi bahan baku, sampah termanfaatkan menjadi sumber energi, dan sampah yang
masuk ke dalam pemrosesan akhir.
Format Penyusunan Upaya Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga

https://sipsn.menlhk.go.id/download/FormatJakstrada/
KELENGKAPAN DATA PROVINSI
Kabupaten/Kota Upaya Pengurangan dan
Penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Rumah Tangga

Lampung Barat TERSEDIA

Tanggamus TERSEDIA

Lampung Selatan TERSEDIA

Lampung Timur BELUM TERSEDIA

Lampung Tengah BELUM TERSEDIA

Lampung Utara BELUM TERSEDIA

Way Kanan TERSEDIA


NOTE
Tulang Bawang BELUM TERSEDIA
Data yang belum tersedia
Pesawaran BELUM TERSEDIA diasumsikan berdasarkan
kemiripan jumlah potensi
Mesuji BELUM TERSEDIA timbulan sampah, studi
literatul, dan rata-rata
Peringsewu TERSEDIA
kapasitas fasilitas
Tulang Bawang Barat BELUM TERSEDIA pengolahan.
Perhitungan Pengurangan
Pesisir Barat TERSEDIA
dan Penanganan
Bandar Lampung TERSEDIA dilampirkan di dokumen
draft jakstrada
Metro TERSEDIA
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Pusat, berperan dalam memberikan regulasi dan pedoman teknis sesuai dengan tugas
Kelompok Profesional (komunitas/asosiasi), berperan untuk melihat
dan fungsinya kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan kabupaten/kota dan dunia usaha serta
secara lebih komprehensif pelaksanaan percepatan pengurangan dan
berperan dalam melakukan pembinaan dan memantau perbaikan kebijakan Nasional yang telah
penanganan sampah dan memberikan masukan strategis bagi
dibuat.
Pemerintah pusat dan daerah serta melakukan diseminasi
Pemerintah Daerah Provinsi, berperan dalam membuat regulasi dan mengintegrasikan kegiatan pengetahuan yang bersumber dari riset maupun pengalaman di
dan target daerah serta mengkomunikasikan kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan dari lapangan kepada masyarakat luas.
kabupaten/kota kepada Pemerintah pusat.
Akademisi, berperan untuk membantu mengelola pengetahuan
Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten/kota, berperan dalam membuat regulasi dan bimbingan
lapangan menjadi studi empiris yang dapat digunakan sebagai acuan
kepada masyarakat serta mengintegrasikan kegiatan dan target kelompok basis menjadi gerakan
dalam pembuatan kebijakan serta memberikan pendampingan
bersama tingkat kabupaten/kota.
langsung kepada masyarakat untuk mampu melaksanakan kebijakan

Masyarakat, berperan dalam melaksanakan secara langsung program yang dicanangkan pemerintah dengan tepat dan benar.

Dunia Usaha selaku produsen, berperan dalam kepedulian dunia usaha untuk mengurangi potensi
timbulan sampah dari produk yang dihasilkannya serta menerapkan prinsip sirkular ekonomi dari
barang yang diproduksinya setelah digunakan masyarakat serta menjadi bagian penting untuk
sirkular ekonomi dari sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga

 Lembaga Donor, berperan untuk mempercepat pelaksanaan dan pencapaian target


pengurangan sampah serta memberikan pembiayaan untuk riset-riset yang berhubungan
dengan percepatan pelaksanaan dan pencapaian target pengurangan sampah
UPAYA PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH

Konsep Minimalisasi Limbah

Langkah 1 Reduce (pembatasan): mengupayakan agar limbah yang dihasilkan sesedikit mungkin

Langkah 2 Reuse (guna-ulang): bila limbah akhirnya terbentuk, maka upayakan memanfaatkan limbah tersebut secara
langsung

Langkah 3 Recycle (daur-ulang): residu atau limbah yang tersisa atau tidak dapat dimanfaatkan secara langsung,
kemudian diproses atau diolah untuk dapat dimanfaatkan, baik sebagai bahan baku maupun sebagai sumber enersi

Langkah 4 Treatment (olah): residu yang dihasilkan atau yang tidak dapat dimanfaatkan kemudian diolah, agar
memudahkan penanganan berikutnya, atau agar dapat secara aman dilepas ke lingkungan

Langkah 5 Dispose (singkir): residu/limbah yang tidak dapat diolah perlu dilepas ke lingkungan secara aman, yaitu
melalui rekayasa yang baik dan aman seperti menyingkirkan pada sebuah lahan-urug (landfill) yang dirancang dan
disiapkan secara baik

Langkah 6 Remediasi: media lingkungan (khusunya media air dan tanah) yang sudah tercemar akibat limbah yang tidak
terkelola secara baik, perlu direhabilitasi atau diperbaiki melalui upaya rekayasa yang sesuai, seperti bioremediasi dan
sebagainya.
ALUR PENGOLAHAN SAMPAH
PEWADAHAN PENGUMPULAN
Pewadahan terdiri dari pewadahan individu dan pewadahan komunal.  Pengumpulan sampah dengan menggunakan gerobak atau motor
Jumlah wadah yang disediakan setiap rumah sesuai dengan SNI 3242:2008 yaitu dengan bak terbuka atau mobil bak terbuka bersekat dikerjakan
sebanyak 2 buah yang terdiri dari wadah sampah organik berwarna gelap (mewadahi sebagai berikut :
sampah sisa sayuran, sisa makanan, kulit buah-buahan, dan daun-daunan) dan wadah
sampah anorganik berwarna terang (mewadahi sampah jenis kertas, kardus, botol kaca, 1) Kumpulkan sampah dari sumbernya minimal 2(dua) hari sekali.
plastik, dan lain-lain).
2) Masukan sampah organik dan anorganik ke masing-masing bak di
Adapun untuk pengembangan pewadahannya yaitu sebagai berikut: dalam alat pengumpul.

 Jenis pewadahaan yang direncanakan adalah pewadahan terpilah untuk sampah yang 3) Pindahkan sampah sesuai dengan jenisnya ke TPS atau TPS
mudah terurai, sampah daur ulang dan sampah lainnya. Terpadu.

 Perlu adanya sosialisasi tentang pemilahan sampah dan pengembangan 3R berbasis


 Pengumpulan sampah dengan gerobak atau motor dengan bak
masyarakat.
terbuka atau mobil bak terbuka tanpa sekat dikerjakan sebagai
 Penambahan pewadahan komunal pada skala kawasan untuk sumber sampah domestic berikut :
sebelum diangkut menuju TPS.
1) Kumpulkan sampah organik dari sumbernya minimal 2(dua)
 Penggantian wadah yang sudah melewati umur teknis. hari sekali dan angkut ke TPS atau TPS Terpadu.

2) Kumpulkan sampah anorganik sesuai jadwal yang telah


ditetapkan dapat dilakukan lebih dari 3 hari sekali oleh petugas RT
atau RW atau oleh pihak swasta
Adapun pengembangan dalam sistem pengumpulan yang dapat TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH 3R
direncanakan adalah sebagai berikut:
untuk mengoptimalkan kinerja TPS 3R, Diperlukan upaya pemberdayaan pemilahan sampah oleh
 Pola individual tidak langsung dikembangkan untuk kawasan
warga. Pengumpulan sampah terpilah dilakukan dengan menggunakan gerobak manual atau
yang akan dibangun TPS 3R.
gerobak motor. Pengumpulan sampah secara terpilah dapat dilakukan dengan membuat sekat pada
 Pola komunal tidak langsung ditambahkan pada skala kawasan gerobak pengumpul sampah atau dengan membuat mekanisme jadwal pengangkutan sampah

untuk sumber sampah domestik yang akan dikumpulkan. sesuai jenisnya, misal sampah organik setiap hari, sampah anorganik setiap 2-3 hari sekali.
Sampah kemudian dikumpulkan oleh petugas pengumpul sampah dengan pewadahan terpisah.
 Pola penyapuan jalan untuk samoah jalan-jalan protokol dan
Ketiga jenis sampah ini dibawa ke TPS 3R untuk diolah. Sampah organiknya diolah menjadi
pusat kota.
kompos atau produk lainnya. Sedangkan sampah anorganik daur ulang dikumpulkan untuk dijual
 Pola komunal langsung dikembangkan untuk kawasan yang ke lapak/diolah menjadi produk baru. Sisa dari pengolahan sampah di TPS 3R yaitu sampah
belum memiliki TPS 3R. residu dibawa ke TPA.

 Melakukan pembangunan sarana pengumpulan berupa TPS 3R


pada sekala kawasan dengan penambahan jumlah becak motor.
PENGANGKUTAN
 Mengoptimalkan bangunan TPST yang sudah ada.
Pola pengangkutan sampah dapat dilakukan berdasarkan sistem
 Melakukan pembangunan sarana pengumpulan berupa TPST pengumpulan sampah. Jika pengumpulan dan pengangkutan sampah
pada skala kota dengan penambahan jumlah armoroll truck dan menggunakan sistem pemindahan (transfer depo) atau sistem tidak
langsung, proses pengangkutannya dapat menggunakan sistem kontainer
becak sampah.
angkat (Hauled Kontainer Sistem = HCS) ataupun sistem kontainer tetap
 Penggantian sarana pengumpulan yang telah melewati umur (Stationary Kontainer Sistem = SCS).
teknis.
Dalam pengambangan sampah secara non-teknis dalam dilakukan sebagai
Berikut pengembangan pengangkutan sampah pada Provinsi Lampung yaitu:
berikut :
 Memaksimalkan jumlah ritasi alat angkut;  Sosialisasi pengaturan, perundangan dan sosialisasi tentang Perda

 Merencanakan rute pengangkutan terpendek; pengelolaan sampah serta retribusi pelayanan persampahan/kebersihan;

 Menggunakan dump truck sampai umur teknisnya habis dan  Sosialisasi pengelolaan sampah dengan metode 3R dengan masyarakat;

menggunakan  Pelatihan teknis SDM untuk pengelolaan sampah;

 armoroll truck hingga akhir perencanaan;  Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan persampahan;

 Penambahan sarana pengangkutan berupa armoroll truck;  Penguatan kelembagaan stekholder bidang persampahan;

 Pengaturan jadwal pengangkutan container (pewadahan komunal) dan  Sosialisasi prilaku tidak membuang sampah sembarangan;
residu sampah.
 Sosialisasi dan kampanye tata cara dan gerakan pemilahan sampah dari
sumbernya;

PEMROSESAN AKHIR  Pelatihan tentang pengolahan sampah untuk Kelompok Swadaya


Masyarakat (KSM) yang peduli lingkungan;

 Sosialisasi tentang bank sampah


Berdasarkan Lampiran II perpres Nomor 97 Tahun 2017 dijelaskan bahwa
terdapat beberapa program pemanfaatan sampah sebagai alternatif bahan
bakar refuse derived fuel (RDF). RDF adalah bahan bakar alternatif yang
berasal dari residu atau bahan yang memiliki nilai kalor yang tinggi yang
merupakan hasil dari proses pemisahan limbah padat antara fraksi sampah
mudah terbakar dan tidak mudah terbakar seperti metal dan kaca.
Program Kebijakan dan Strategis Daerah
Provinsi Lampung Dalam Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga 2021-2025
Tahun
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
2021 2022 2023 2024 2025
1. Peningkatan kinerja a. Melaksanakan 1) Penyusunan Kebijakan                
dan pengurangan norma, standar, dalam pengurangan
Sampah Rumah prosedur, dan kriteria Sampah Rumah Tangga dan
Tangga dan Sampah (NSPK) dalam Sampah Sejenis Sampah
Sejenis Sampah pengurangan Sampah Rumah Tangga, meliputi:
Rumah Tangga Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga

a) Peraturan Gubernur 1 - - - - Dokumen Dinas Lingkungan Biro Hukum, Biro


tentang Kelembagaan Hidup Penataan Kota dan
Pengelola Sampah Lingkungan Hidup,
Biro Tata
Pemerintahan,
Walikota/Bupati,
Camat, Lurah.

b) Peraturan Gubernur   1 - - - Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Koperasi Usaha


tentang pelarangan Hidup Kecil dan Menengah,
penggunaan kantong plastik Dinas Perindustrian
sekali pakai dan styrofoam dan Perdagangan,
pemprov dan
pemkab/kota, UMKM

b) Intruksi Gubernur   1 1 1 1 Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Seluruh Perangkat


tentang pengurangan Hidup Daerah terkait di
pemilahan sampah dari Pemerintahan
sumber Provinsi Lampung
Tahun SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
2021202220232024 2025      
      2) Penyusunan                
Kebijakan dalam
Penanganan Sampah
Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga,
meliputi:

a) Penetapan standar   1 - - - Dokumen Dinas Lingkungan Kementerian PUPR, KLHK,


operasional Hidup Badan Pengkajian dan
penyelenggaraan bank Penerapan Teknologi, Pemrov,
sampah Pemda
b) Penetapan standar     1 - - Dokumen Pemprov, Pemda, Kementerian PUPR, KLHK,
operasional TPS 3R Dinas Lingkungan Badan Pengkajian dan
Hidup Penerapan Teknologi, Pemrov,
Pemda
3) Melakukan   2 2 2 2 Kegiatan/ Dinas Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum,
monitoring dan tahun Hidup Perumahan dan Kawasan
kordinasi evaluasi Pemukiman. Dinas
kegiatan Pengurangan Perindustrian dan
Sampah Rumah Tangga Perdagangan, Kecamatan dan
dan Sampah Sejenis desa.
Sampah Rumah Tangga
meliputi: pembatasan
timbulan, pendaur
ulangan, dan
pemanfaatan Sampah
Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Rumah
Tangga

b. Penguatan Kordinasi dan 1) Penyusunan                


Kerjasama antara Pemerintah keputusan bersama,
Pusat dan Pemerintah Daerah. peraturan bersama,
atau kerja sama dalam:
Tahun
SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
2021 202 202 202 2025      
2 3 4
      a) Pembatasan timbulan, 1 - - - - Dokumen/ Dinas Dinas Perindustrian
pendauran ulang, dan tahun Lingkungan dan Perdagangan,
pemanfaatan kembali Hidup Dinas Koperasi dan
Sampah Rumah Tangga dan UKM, Dinas
Sampah Sejenis Sampah Pendidikan dan
Rumah Tangga Kebudayaan, BPPT

b) Anggaran pengurangan Disesuaikan dengan perencanaan dan kemampuan keuangan Dinas DPR, DPRD provinsi,
DPRD kabupaten/
Sampah Rumah Tangga dan daerah Lingkungan kota, Dinas PUPR,
Dinas Perindustrian
Sampah Sejenis Sampah Hidup, Bappeda dan Perdagangan,
pemprov, dan
Rumah Tangga yang meliputi pemkab/ kota,
pembatasan timbulan,
pendauran ulang, dan
pemanfaatan kembali
sampah

c. Penguatan komitmen Penguatan komunikasi - 1 1 1 1 Kegiatan Dinas DPRD, Pemprov,


lembaga eksekutif dan eksekutif dan legislatif dalam Lingkungan Pemda, Kecamatan.
legislatif di pusat dan pengelolaan sampah di Hidup
pusat dan daerah dan
daerah dalam penyediaan
pelaksanaan forum
anggaran pengurangan komunikasi di tingkat pusat
Sampah Rumah Tangga dan dan daerah
Sampah Sejenis Sampah  
Rumah Tangga

d. Peningkatan kapasitas 1) Pembentukan Bank - 1 -   - Lokasi Dinas Kecamatan


kepemimpinan, Sampah Induk Lingkungan
kelembagaan, dan sumber Hidup
daya manusia
Tahun
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR
2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
    dalam upaya 2) Pelaksanaan Training - 50 50 50 50 Orang/tahun Dinas Lingkungan Desa,
of trainer pengurangan
pengurangan Sampah Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Hidup Kecamatan,
Rumah Tangga dan Rumah Tangga Melalui Aktivis
Kegiatan
Sampah Sejenis pendaurulangan dan Lingkungan
Sampah Rumah Tangga pemanfaatan kembali
Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis
Rumah Tangga

3) Pembentukan dan Disesuaikan dengan jumlah unit yang ada di Kegiatan/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR,
Pembinaan Bank kabupaten/kota Provinsi Lampung Hidup Pemda,
Sampah Unit Kecamatan
e. Pembentukan Pengembangan - - - - 1 Aplikasi Dinas Lingkungan Dinas
Sistem Informasi jejaring nasional data Hidup Komunikasi,
operasional bank Informatika dan
sampah dan TPS3R Persandian
yang dintergrasikan
dengan sistem
informasi lingkungan
hidup (SILH)

f. Penguatan 1) Sosialisasi kepada - 6 6 6 6 Kegiatan/tahun Dinas Lingkungan Dinas


Keterlibatan mahasiswa dan Hidup Komunikasi,
Masyarakat Melalui masyarakat terkait Informatika dan
Komunikasi, Informasi, pemilahan dan Persandian,
dan Edukasi (KIE). pengumpulan sampah Dinas
ke bank sampah Pendidikan,
Kecamatan

2) Pembinaan - 6 6 6 6 Kegiatan/tahun Dinas Lingkungan Dinas


pengembangan
kegiatan Hidup Perumahan,
pendaurulangan dan
pemanfaatan kembali Permukiman
Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis dan Pertanahan,
Rumah Tangga pemprov,
pemkab/kota,
UMKM
TAHUN
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM 20212022120220242025 SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
3
  g. Penerapan dan 1) Penerapan sistem insentif - - 5 5 5 Produsen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Koperasi
pengembangan sistem untuk produsen yang Hidup Usaha Kecil dan
insentif dan disintensif melaksanakan kewajiban Menengah, Dinas
dalam pengurangan dalam pengurangan Perindustrian dan
Sampah Rumah Tangga Sampah Rumah Tangga dan Perdagangan,
dan Sampah Sejenis Sampah Sejenis Sampah pemprov dan
Rumah Tangga Rumah Tangga pemkab/kota,
UMKM

2) Pemberian insentif non - 1 1 1 1 Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Pendidikan,


fisikal berupa penghargaan Hidup Badan Pajak dan
Kalpataru, Sekolah retribusi daerah,
Adiwiyata, Program Pemprov, Pemda
Kampung Iklim

h. Penguatan 1) Intruksi penerapan - - 1 - - Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Koperasi


Komitmen dunia usaha produksi bersih pada Hidup Usaha Kecil dan
melalui penerapan industri Menengah, Dinas
kewajiban produsen Perindustrian dan
dalam pengurangan Perdagangan,
Sampah Rumah Tangga pemprov dan
dan Sampah Sejenis pemkab/kota
Rumah Tangga
2) Pengembangan master - 1 - - - Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Koperasi
plan kewajiban produsen Hidup Usaha Kecil dan
dalam pengurangan Menengah, Dinas
Sampah Rumah Tangga dan Perindustrian dan
Sampah Sejenis Rumah Perdagangan,
Tangga pemprov dan
pemkab/kota,
UMKM
TOTAL
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
2021 2022 2023 2024 2025
2. Peningkatan a. Melaksanakan norma, 1) Penyusunan peraturan - - 1 - - Dokumen Dinas Perindustrian dan Dinas PUPR, Dinas
kinerja standar, prosedur, dan perundang- undangan mengenai Perdagangan Lingkungan Hidup, dan
penanganan kriteria (NSPK) dalam pendanaan dan kompensasi Badan Pengelolaan
Sampah Rumah penanganan Sampah pengelolaan Sampah Rumah Pendapatan Daerah
Tangga dan Rumah Tangga dan Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Sejenis Sampah Sejenis Sampah Sampah Rumah Tangga (tipping
Sampah Rumah Rumah Tangga fee)
Tangga

2) Penyusunan pedoman refuse - 1 - - - Dokumen Dinas Lingkungan Hidup Dinas ESDM, Dinas
defined fuel (RFD) Perindustrian dan
Perdagangan

b. Penguatan koordinasi 1) Penyusunan keputusan                


dan kerja sama antara bersama mengenai koordinasi
Pemerintah Pusat penanganan Sampah Rumah
dengan Pemerintah Tangga dan Sampah Sejenis
Daerah Sampah Rumah Tangga dalam:

a) Anggaran penanganan Sampah - 1 1 1 1 Dokumen Dinas Lingkungan Hidup DPR, DPRD provinsi, DPRD
Rumah Tangga dan Sampah kabupaten/ kota,
Sejenis Sampah Rumah Tangga Kementerian PUPR, Dinas
yang meliputi pemilahan, Perindustrian dan
pengumpulan, pengangkutan, Perdagangan, pemprov,
pengolahan, dan pemrosesan dan pemkab/ kota
akhir

      b) Penyediaan Lahan - 1 - - - Dokumen Dinas Lingkungan Hidup Kementerian PUPR,


Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
 

      c) Pembinaan Pemulung   1   1   Dokumen Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan, Pemda, Dinas


Sosial
TAHUN
SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
2021 2022 2023 2024 2025      

      2) Pembangunan dan revitalisasi Disesuaikan dengan jumlah unit TPA yang ada dan Pemkab/ kota Dinas PUPR
TPA kabupaten/ kota kondisi ditempat

3) Pembangunan TPA regional - 1 - - - Unit Pemprov dan DPRD provinsi, DPRD


antarkabupaten/kota pemkab/ kota kabupaten/ kota, Dinas
Lingkungan Hidup.
Dinas PUPR, Dinas
ESDM, Badan
Pengelolaan
Pendapatan Daerah,
dan pemkab/ kota

4) Pembangunan TPA regional - - - - 1 Unit Dinas PUPR DPR, DPRD provinsi,


antarprovinsi atau kepentingan DPRD kabupaten/ kota,
strategis nasional Dinas Lingkungan
Hidup. Dinas PUPR,
Dinas ESDM, Badan
Pengelolaan
Pendapatan Daerah,
dan pemkab/ kota
TAHUN
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
2021 2022 2023 2024 2025
    c. Penguatan komitmen Penguatan komunikasi eksekutif - 1 1 1 1 Kegiatan/ tahun Dinas DPR, DPRD provinsi
lembaga eksekutif dan dan legislatif dalam penanganan Lingkungan dan kabupaten/ kota,
legislatif di pusat dan Sampah Rumah Tangga dan Hidup dan Dinas pemprov, dan
daerah dalam penyediaan Sampah Sejenis Sampah Rumah PUPR pemkab/kota
anggaran penanganan Tangga di pusat dan daerah serta
Sampah Rumah Tangga pelaksanaan forum komunikasi
dan Sampah Sejenis pengelolaan Sampah Rumah
Sampah Rumah Tangga Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga di tingkat
pusat dan daerah

d. Peningkatan kapasitas 1) Pelaksanaan training of trainer   50 50 50 50 Orang/tahun Dinas Desa, Kecamatan, Aktivis
kepemimpinan, penanganan Sampah Rumah Lingkungan Lingkungan
kelembaga- an, dan Tangga dan Sampah Sejenis Hidup
sumber daya manusia Sampah Rumah Tangga yang
penanganan Sampah meliputi pemilahan,
Rumah Tangga dan pengumpulan, pengangkutan,
Sampah Sejenis Sampah pengolahan, dan pemrosesan
Rumah Tangga akhir

e. Pembentukan sistem Pengembangan jejaring nasional - - - - 1 Provinsi Dinas Badan Pengelolaan


informasi data dasar sistem pengangkutan Lingkungan Pendapatan Daerah, Dinas
Sampah Rumah Tangga dan Hidup Perindustrian dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Perdagangan, Dinas PUPR,
Tangga, pengolahan Sampah Dinas Komunikasi dan
Rumah Tangga dan Sampah Informatika, pemprov, dan
Sejenis Sampah Rumah Tangga, pemkab/ kota
dan operasionalisasi TPA yang
diintegrasikan dengan SILH
TAHUN
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
2021 2022 2023 2024 2025
  f. Penguatan 1) Peningkatan penanganan Sampah Rumah   1 1 1 1 Kabupaten/ Dinas  
keterlibatan Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah kota Lingkungan
masyarakat melalui KIE Tangga yang meliputi pemilahan, Hidup
pengumpulan, pengangkutan, pengolahan,
dan pemrosesan akhir

2) Pelaksanaan pemilahan Sampah Rumah   1 1 1 1 Kabupaten/ Pemprov dan Dinas Lingkungan Hidup,
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah kota pemkab/ kota Dinas PUPR, Dinas
Tangga di masyarakat Pendidikan dan
Kebudayaan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika, Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak,
dan Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan

3) Pelaksanaan pemilahan Sampah Rumah   1 1 1 1 Kabupaten/ Pemprov dan Dinas Lingkungan Hidup,
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah kota pemkab/ kota Dinas PUPR, Dinas
Tangga di kawasan Pendidikan dan
Kebudayaan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika, Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak,
dan Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan

4) Pengembangan model pemilahan Sampah                


Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga melalui:
a) Pembentukan unit bank sampah di Disesuaikan dengan perencanaan dan kemampuan Dinas Dinas Koperasi dan Hidup
masyarakat keuangan daerah Lingkungan dan pemkab/kota
TAHUN
        SEKTOR
SATUAN SEKTOR UTAMA
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG

      b) Kawasan (TPS3R) - - 1 1 1 Kabupaten/ Dinas PUPR, Dinas Dinas PUPR, Dinas


kota Lingkungan hidup, dan Lingkungan Hidup,
Pemkab/ kota Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan,
Dinas
Perhubungan
5) Peningkatan kemauan - 3 3 3 3 Kabupaten/ Pemkab/ kota Dinas Lingkungan
membayar (willingness to pay) kota Hidup, Dinas PUPR,
masyarakat untuk membayar jasa dam pemprov
layanan pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga

g. Penerapan dan 1) Kerja sama Pemerintah                


pengembangan dengan Badan Usaha (KPBU)
skema investasi, melalui:
operasional, dan
pemelihara- an
  a) Peningkatan penyertaan modal - 1 1 1 1 Perusahaan Kementeri- an BUMN Dinas Lingkungan
BUMN dalam penanganan Hidup, Badan
Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Pendapatan
Tangga yang meliputi pemilahan, Daerah, Dinas
pengumpulan, pengangkutan, PUPR
dan pemrosesan akhir
TAHUN
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
2021 2022 2023 2024 2025
      2) Peningkatan peran dunia usaha melalui - 1 1 1 1 Pelaku Usaha Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan Hidup Pendapatan Daerah,
untuk penanganan Sampah Rumah Dinas Sosial,
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Pemberdayaan
Rumah Tangga Perempuan dan
Perlindungan Anak,
Dinas PUPR, dan
pelaku usaha
h. Penguatan 1) Peningkatan kapasitas aparat penegak - 2 2 2 2 Orang Dinas Lingkungan Dinas Perhubungan,
penegakan hukum hukum dalam penanganan Sampah Hidup dan Polri, dan Kejaksaaan
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis pemkab/ kota
Sampah Rumah Tangga antara lain
Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Pejabat
Pengawas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi
Pamong Praja, jaksa, polisi, pegawai pada
Dinas Perhubungan di wilayah provinsi
dan kabupaten/kota, mulai dari
pengangkutan, pengolahan, dan
pemrosesan akhir

2) Pengawasan terhadap ketaatan dalam - 3 3 3 3 Kabupaten/kota Dinas Lingkungan Kemenkum HAM,


pelaksanaan operasional penanganan Hidup dan Kemendagri, Polri, dan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah pemkab/ kota Kejaksaan
Sejenis Sampah Rumah Tangga untuk
kegiatan pengangkutan, pengolahan, dan
pemrosesan akhir

i. Penguatan Pengintegrasian pengurusan izin           Kabupaten/ Kemendagri Dinas Lingkungan


keterlibatan dunia penanganan Sampah Rumah Tangga dan kota/ tahun Hidup, Dinas PUPR,
usaha dalam Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga ke Polri, Kejaksaan, BKPM,
penanganan Sampah dalam lembaga perizinan terpadu satu pemprov, dan pemkab/
Rumah Tangga dan pintu yang meliputi kegiatan pemilahan, kota
Sampah Sejenis pengumpulan, pengangkutan, pengolahan,
dan pemrosesan
TAHUN
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
2021 2022 2023 2024 2025
    Sampah Rumah Tangga akhir di seluruh kabupaten/ kota                
melalui kemitraan
dengan Pemerintah
Pusat atau Pemerintah
Daerah
j. Penerapan teknologi 1) Pelaksanaan diseminasi informasi - 1 - - - Kabupatren/ Dinas Lingkungan Dinas Komunikasi dan
penanganan Sampah teknologi penanganan Sampah kota Hidup, Dinas PUPR, Informatika , Lembaga Ilmu
Rumah Tangga dan Rumah Tangga dan Sampah Sejenis dan BPPT Pengetahuan Indonesia (LIPI),
Sampah Sejenis Sampah Sampah Rumah Tangga yang tepat pemprov, dan pemkab/kota
Rumah Tangga yang guna yang meliputi pemilahan,
ramah lingkungan dan pengumpulan, pengangkutan,
tepat guna pengolahan, dan pemrosesan akhir

2) Penelitian dan pengembangan - 1 - - - Dokumen BPPT, Dinas Dinas Pendidikan dan


teknologi penanganan Sampah Lingkungan Hidup, Kebudayaan, LIPI, dan
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis dan Dinas PUPR pemkab/ kota
Sampah Rumah Tangga yang tepat
guna yang meliputi pemilahan,
pengumpulan, pengangkutan,
pengolahan, dan pemrosesan akhir

a) Pembangunan pembangkit listrik - - - 1 - Kota Dinas Lingkungan DPR, DPRD provinsi, DPRD
berbasis sampah melalui teknologi Hidup kabupaten/ kota, Pemprov DKI,
termal Banten, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, dan
Sulawesi Selatan, serta Kota
Bandung, Tangerang,
Semarang, Surakarta,
TAHUN
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
2021 2022 2023 2024 2025
                      Surabaya, Makassar, Dinas ESDM,
dan Dinas PUPR
b) Penangkapan dan pemanfaatan - - 1 - - Kabupaten/kota Dinas Lingkungan DPR, DPRD provinsi, DPRD
gas metana menjadi sumber Hidup, Dinas ESDM, kabupaten/ kota, Pemprov Jawa
energi listrik di TPA dan Dinas PUPR Barat, dan Kota Bekasi

c) Pemanfaatan sampah menjadi - 1 - - - Kabupaten/ kota Dinas Lingkungan DPR, DPRD provinsi, DPRD
bahan bakar substitusi untuk Hidup, Dinas ESDM, kabupaten/ kota, Pemprov Jawa
industri semen atau RDF dan Dinas PUPR Tengah, Pemkab Cilacap, Dinas
ESDM, dan pelaku usaha
industri semen
4) Penerapan teknologi - 1 - - - Kota Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan Pendapatan
pemilahan, pengumpulan, Hidup, Dinas ESDM, Daerah, Dinas Pendidikan dan
pengolahan, dan pemrosesan dan Dinas PUPR Kebudayaan, BPPT, pemprov dan
akhir yang ramah lingkungan pemkab/kota
menjadi energi terbarukan

k. Penerapan dan 1) Pembentukan mekanisme dan - 1 1 - - Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian dan
pengembang an sistem insentif dan disinsentif Hidup Perdagangan, pemprov, dan
sistem insentif dan untuk penanganan Sampah pemkab/kota
disinsentif dalam Rumah Tangga dan Sampah
penanganan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Rumah Tangga dan yang meliputi pemilahan,
Sampah Sejenis pengumpulan, pengangkutan,
Sampah Rumah pengolahan, dan pemrosesan
Tangga akhir

2) Pembentukan dan penerapan - - - 1 1 Kabupaten/kota Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian dan


sistem insentif untuk penanganan Hidup, Dinas PUPR, Perdagangan, Badan Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan dan pemrov Pendapatan Daerah, Dinas
Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga berbasis
TAHUN
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA SEKTOR PENDUKUNG
2021 2022 2023 2024 2025
      masyarakat.               Koperasi dan UKM, Dinas
Perumahan, Permukiman dan
Pertanahan, dan pemkab/kota
3) Pembentukan dan penerapan - - 1 1 1 Kabupaten/ Dinas Lingkungan Pemkab/ kota
sistem disinsentif bagi kabupaten/kota kota Hidup, dan pemprov
yang tidak melakukan penanganan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga
berbasis masyarakat.

4) Pembentukan dan penerapan sistem - - 1 1 1 Kawasan Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian dan
insentif untuk pengelolaan Sampah Hidup, Dinas PUPR, Perdagangan dan Dinas Koperasi
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis pemrov dan dan UKM
Sampah Rumah Tangga berbasis pemkab/kota
kawasan melalui kegiatan pemilahan,
pengumpulan, dan pengangkutan.

5) Pembentukan dan penerapan - - 1 1 1 Kawasan Dinas Lingkungan Pengelola kawasan pemukiman,


sistem disinsentif bagi pengelola Hidup, pemprov, dan kawasan komersial, kawasan
kawasan yang tidak melakukan pemkab/ kota industri,kawa san khusus, fasilitas
pengelolaan Sampah Rumah Tangga umum, dan fasilitas sosial
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga berbasis kawasan melalui
kegiatan pemilahan, pengumpulan,
dan pengangkutan

Anda mungkin juga menyukai