Anda di halaman 1dari 29

REVIEW MODUL 0 - 4

PENILAIAN RISIKO BERSAMA


MENGGUNAKAN JRA OT

ORIENTASI JOINT RISK ASSESSMENT

Kementerian Kesehatan – Kementerian Pertanian – Kementerian LHK


• Kemungkinan
tertabrak?
• Dampak bila tertabrak?

• Keputusan:
menyeberang/ tidak
menyeberang?
• Kemungkinan
tertabrak?
• Dampak bila tertabrak?

• Keputusan:
menyeberang/ tidak
menyeberang?
• Kemungkinan
tertabrak?
• Dampak bila tertabrak?

• Keputusan:
menyeberang/ tidak
menyeberang?
Pengertian Risiko

RISIKO adalah peluang (kemungkinan) terjadinya suatu kejadian yang


merugikan, dan bila terjadi, dampak yang diakibatkannya

RISIKO = Peluang x Dampak


Penilaian
Risiko

Proses sistematis mengumpulkan, menilai, dan mendokumentasikan informasi


untuk memperkirakan tingkat risiko untuk jangka waktu dan lokasi tertentu.

Penilaian Risiko Bersama

Proses sistematis mengumpulkan, menilai dan mendokumentasikan informasi


untuk memperkirakan tingkat risiko (dan ketidakpastian) terkait dengan zoonosis
atau masalah kesehatan pada antarmuka manusia-hewan-lingkungan, selama
periode waktu tertentu dan di lokasi tertentu.
Modul 0: Pengantar JRA 
 
Modul 1: Persiapan JRA
Langkah 1: Membentuk dan melakukan pertemuan Komite Pengarah JRA 
Langkah 2: Menentukan Ketua Tim JRA
Langkah 3: Membentuk dan melakukan pertemuan Tim Teknis JRA
Langkah 4: Membentuk dan melakukan pertemuan Kelompok Pemangku
Kepentingan JRA
 
Modul 2: Penyusunan Kerangka Risiko JRA
(Dilaksanakan oleh Komite Pengarah JRA)
Langkah 5: Menyusun Kerangka Risiko
 
Modul 3: Pelaksanaan JRA
(Dilaksanakan oleh Tim Teknis JRA)
Langkah 6: Mengidentifikasi alur risiko dan membuat diagramnya
Langkah 7: Merumuskan dan mendokumentasikan pertanyaan penilaian risiko
bersama
Langkah 8: Menentukan karakterisasi risiko
 
Modul 4: Penggunaan Hasil Keluaran JRA
Langkah 9: Mengidentifikasi pilihan dalam manajemen risiko dan pesan
komunikasi
Langkah 10: Mendokumentasikan JRA

7
FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN JRA
1. Komitmen penentu kebijakan 2. Keterlibatan sektor terkait

● Keberhasilan PRB ditentukan


oleh komunikasi multisektor dan
konsensus terhadap keluaran
 Elemen ini penting, tapi tanpa ini
pun PRB tetap dapat dilaksanakan
pada kejadian atau ancaman
penyakit zoonotik

● PRB OT dapat diadaptasikan

● Pengalaman penilaian risiko


tidak mutlak dipersyaratkan,
untuk menggunakan PRB OT –
minimal ada 1 orang yang
berpengalaman

3. Akses informasi 4. Keahlian dan kapasitas penilaian risiko


8
Penilaian risiko
Kualitatif Kuantitatif
Kemungkinan, dampak dan Kemungkinan, dampak dan
ketidakpastian disampaikan ketidakpastian disampaikan
dalam bentuk deskriptif kategori dalam bentuk angka, data yang
dengan definisi yang jelas hilang diestimasi dengan model
Lebih cepat, informasi data tidak matematika, namun terkadang
harus lengkap. tidak cukup data yang valid
Bersifat subjektif bila dilakukan untuk melakukan penilaian
tidak tetap
MODUL 1. PERSIAPAN JRA
Komite Pengarah JRA
Komite Pengarah mengawasi seluruh proses JRA. Komite
ini bertanggung jawab atas keputusan pengelolaan dan
komunikasi berdasarkan hasil keluaran JRA, tetapi tidak
menangani aspek teknis penilaian risiko.

Pemimpin/Penanggung Jawab JRA


Penanggung jawab JRA yang akan menyusun dan
menerapkan proses JRA Avian Influenza Sub Tipe H9N2
yang menerima delegasi kewenangan dari dan
bertanggung jawab kepada Komite Pengarah JRA

Tim Teknis JRA


melaksanakan penilaian risiko dan melaporkan hasilnya
kepada Komite Pengarah. Fasilitator JRA dengan
perwakilan yang sama dari setiap sektor (kesehatan,
kesehatan hewan, satwa liar).

Stakeholder
Kelompok ini berfungsi (1) memberikan perspektif yang
beragam dan saran kepada komite pengarah; (2)
memberikan informasi yang relevan; dan (3)
mendukung manajemen risiko dan komunikasi risiko
MODUL 2. PEMBINGKAIAN RISIKO (RISK FRAMING)
Pembingkaian Risiko (Risk Framing)
Dilakukan oleh Komite Pengarah PRB

01 Definisikan/tentukan bahaya yang spesifik


Definisikan/tentukan cakupannya, termasuk lokasi dan
02 waktu
03 Sepakati tujuannya

Define Hazard > Define Scope > Agree


on Purpose and Key Objectives
13
MODUL 3. PELAKSANAAN JRA
Identifikasi dan
Diagram Jalur
Risiko (Risk
Pathway)

15
Formulasi dan Dokumentasi Pertanyaan Risiko
PRINSIP-PRINSIP PERTANYAAN PENILAIAN RISIKO

• Dimulai dengan: Apakah kemungkinan dan dampak dari…


• Spesifik, relevan, terbatas/sesuai waktu:
o Apa? – yaitu hazard dan peristiwa (sebagaimana disepakati selama
pembuatan kerangka risiko)
o Dimana? – yaitu populasi dan lokasi
o Bagaimana? – yaitu sumber
o Kapan? - yaitu waktu kemungkinan terjadi

Contoh: Apakah kemungkinan dan dampak dari setidaknya satu konsumen di


[sebuah] provinsi terpajan virus influenza A(H7N9) di sebuah pasar unggas
hidup dalam waktu 6 bulan mendatang?
16 16
Karakterisasi Risisko
Meninjau dan mempertimbangkan data dan informasi yang tersedia

GAP
Data Kapasitas INFORMASI

17
Estimasi Kemungkinan

Perkiraan
Kriteria
Kemungkinan
Tinggi Situasi yang dideskripsikan dalam pertanyaan penilaian risiko kemungkinan besar akan terjadi.
• …………………..
• …………………..
• …………………..
Sedang Situasi yang dideskripsikan dalam pertanyaan penilaian risiko kemungkinan akan terjadi.
• ………………….
• …………………..
• …………………..
Rendah Situasi yang dideskripsikan dalam pertanyaan penilaian risiko kemungkinan tidak terjadi.
• ………………….
• …………………..
• …………………..
Dapat Situasi yang dideskripsikan dalam pertanyaan penilaian risiko hampir pasti tidak terjadi, tetapi
diabaikan dapat terjadi dalam situasi luar biasa.
• ………………….
• …………………..
• …………………..
18
Kemungkinan Deskripsi
Tinggi Kasus konfirmasi COVID-19 di isolasi terpusat/rawat inap di faskes dilakukan setelah hari ke 5 dari onset
Kasus konfirmasi COVID-19 melakukan isolasi mandiri dirumah
Terdapat lebih dari 1 kasus konfirmasi di rumah tangga
Pemilik kucing tidak divaksinasi COVID-19
Memiliki kucing yang selalu didalam dirumah dan tidak dikandangkan
Tidak ada manajemen pengelolaan limbah dan sampah di rumah tangga dan lingkungan
Sedang Kasus konfirmasi COVID-19 isolasi terpusat/rawat inap dilakukan setelah hari ke 3 dari onset
Pemilik kucing menerima vaksinasi COVID-19 1x
Memiliki kucing yang selalu didalam dirumah dan dikandangkan
Terdapat banyak kucing yang dilepas liarkan
Tidak ada manajemen pengelolaan limbah dan sampah di rumah tangga dan lingkungan
Rendah Kasus konfirmasi COVID-19 isolasi terpusat/rawat inap dilakukan dari awal (H1) onset
Pemilik kucing sudah pernah menerima vaksinasi COVID-19 minimal 1x
Memiliki kucing yang dilepasliarkan
Ada manajemen pengelolaan limbah dan sampah di rumah tangga dan lingkungan
Dapat Negative COVID-19 (PCR test)
diabaikan
Ketidakpastian untuk kemungkinan

Ketidakpastian Kriteria
Sangat tinggi Kurangnya data atau kurangnya informasi yang yang dapat diandalkan; hasil
berdasarkan dari spekulasi semata;  
Tinggi Keterbatasan data atau ketiadaan informasi yang dapat diandalkan; hasil
berdasar pada perkiraan secara ilmiah;
Menengah Terdapat beberapa kesenjangan dalam ketersediaan atau keandalan data dan
informasi, atau data yang saling bertentangan; hasil berdasar pada consensus
terbatas;
Rendah Data yang dapat diandalkan dan informasi tersedia, tetapi mungkin dengan
kuantitas yang terbatas, atau bervariasi; hasil berdasar pada konsensus para
ahli;
Sangat rendah Data dapat diandalkan dan informasi tersedia serta cukup kuantitasnya; hasil
tertanam kuat dalam data atau informasi yang konkrit.

20
Estimasi Dampak
Estimasi Kriteria
dampak
Parah (Severe) ● Berpotensi pandemi pada populasi manusia (berdampak pada kelompok risiko tinggi yang besar), dan / berdampak pada populasi hewan
(domestik atau satwa liar) dengan kematian yang tinggi, adanya kerugian produksi hewan ternak pada tingkat nasional atau internasional.
● Gangguan yang parah pada pelayanan dan aktivitas masyarakat normal.
● Ancaman terhadap keamanan pangan dan atau keamanan pasokan makanan dan gangguan secara tidak langsung terhadap kehidupan dan mata
pencaharian masyarakat pada tingkat nasional.
● Ancaman terhadap perdagangan nasional dan internasional, larangan import, menurunnya harga pasokan (daging, telur, dll).
● Pengendalian yang sangat besar dibutuhkan pada tingkat nasional dan internasional dengan biaya yang cukup signifikan dari pemangku
kepentingan.
● Gangguan yang sama terjadi pada sektor lainnya
Sedang ● Kasus dilaporkan pada beberapa wilayah dengan kematian yang signifikan pada populasi manusia (atau medium pada kelompok berisiko) dan /
(Moderat) atau populasi hewan (domestik/satwa liar).
● Kemungkinan merupakan ancaman bagi keamanan pangan dan pasokan makanan dan gangguan secara tidak langsung terhadap kehidupan dan
mata pencaharian masyarakat pada tingkat regional.
● Ancaman terutama pada perdagangan pada tingkat nasional dan dapat berdampak pula pada tingkat internasional untuk produk khusus tertentu
pada wilayah tertentu (contoh flu burung).
● Beberapa strategi pengendalian dibutuhkan pada tingkat regional dan nasional dengan biaya yang cukup besar.
● Gangguan yang sama terjadi pada sektor lainnya
Kecil (Minor) ● Kasus pada manusia yang dilaporkan jarang (pada kelompok berisiko yang kecil), dengan kematian yang jarang, dan laporan kasus pada hewan
yang rendah (domestic/ satwa liar), dengan kematian yang rendah.
● Dampak pada wilayah kecil (Tingkat regional atau lebih rendah lagi)
● Diperlukan pengendalian pada tingkat regional/ wilayah tertentu dengan biaya medium/ sedang- rendah.
● Gangguan yang sama terjadi pada sektor lainnya

Negligible/ ● Tidak terdapat laporan aksus pada manusia dan tidak ada atau sedikit laporan kasus pada hewan pada lokasi terbatas (domestic/ satwa liar).
dapat diabaikan ● Tidak ada ancaman pada keamanan pangan atau ekonomi 21
● Beberapa pengendalian spesifik perlu dilakukan pada tingkat sub-regional atau tingkat yang lebih rendah dan bersifat lokal dengan biaya yang
Ketidakpastian untuk Dampak

Ketidakpastian Kriteria
Sangat tinggi Kurangnya data atau kurangnya informasi yang yang dapat diandalkan; hasil
berdasarkan dari spekulasi semata;  
Tinggi Keterbatasan data atau ketiadaan informasi yang dapat diandalkan; hasil
berdasar pada perkiraan secara ilmiah;
Menengah Terdapat beberapa kesenjangan dalam ketersediaan atau keandalan data dan
informasi, atau data yang saling bertentangan; hasil berdasar pada consensus
terbatas;
Rendah Data yang dapat diandalkan dan informasi tersedia, tetapi mungkin dengan
kuantitas yang terbatas, atau bervariasi; hasil berdasar pada konsensus para
ahli;
Sangat rendah Data dapat diandalkan dan informasi tersedia serta cukup kuantitasnya; hasil
tertanam kuat dalam data atau informasi yang konkrit.

22
Matriks Risiko

● Dilakukan untuk tiap pertanyaan penilaian risiko Keterangan:


● Memfasilitasi ketertautan penilaian risiko dengan
• Merah: menerapkan upaya mitigasi
opsi potensial manajemen risiko
risiko tambahan disamping yang
● Perkiraan individual (kemungkinan dan dampak) sudah ada; meningkatkan
tidak dikombinasikan surveilans
• Kuning: meninjau dan
menyesuaikan upaya mitigasi
risiko; surveilans ditingkatkan
(kegiatan surveilans tertarget atau
menautkan kegiatan surveilans
saat ini)
• Hijau: mempertahankan upaya
mitigasi risiko saat ini; surveilans
seperti biasa

23
Interpretasi Teknis

• Kemungkinan =
• Dampak =
• Ketidakpastian =

Kemungkinan risiko…………………………………. di………………… yang tertular


dari ……………………………… dalam kurun waktu ……………………….adalah
……………………….. Dengan dampak yang ditimbulkannya adalah ………………
Penilaian risiko dilakukan dengan ketidakpastian yang
……………………………….

• JUSTIFIKASI KEMUNGKINAN, JUSTIFIKASI KETIDAKPASTIAN


• JUSTIFIKASI DAMPAK, JUSTIFIKASI KETIDAKPASTIAN

24
MODUL 4. PENGGUNAKAN KELUARAN JRA
Manajemen Risiko dan Komunikasi Risiko

• Tujuan penilaian risiko adalah untuk mengarahkan opsi


manajemen risiko dan komunikasi risiko dalam ruang lingkup,
tujuan, manfaat yang dibingkai oleh komite pengarah

• Tim Teknis PRB mengusulkan opsi-opsi manajemen risiko


berbasis bukti dan pesan kunci komunikasi risiko pada
interface manusia-hewan-lingkungan untuk kejadian atau
ancaman yang dinilai
26
Dokumentasi  Laporan JRA

• Judul laporan
• Tanggal, waktu, dan tempat penilaian, tanggal penilaian risiko sebelumnya (bila ada)
• Partisipan dan affiliasi (Ketua JRA, Tim Teknis)
• Ringkasan kejadian
• Pembingkaian risiko
• Ringkasan penilaian
• Asumsi kunci yang menjadi dasar JRA
• Hasil penilaian risiko terperinci berdasarkan pertanyaan risiko
• Interpretasi teknis keseluruhan
• Informasi yang dibutuhkan
• Pilihan manajemen risiko
• Pilihan komunikasi risiko
• Kesenjangan/ketetidaktesediaan data dan informasi
• Interval yang diusulkan hingga penilaian risiko berikutnya
• Lampiran-lampiran
• Referensi
27
Kesimpulan

• JRA-OT menggunakan prinsip dasar penilaian risiko (kemungkinan dan


dampak)
• Penilaian Risiko Bersama menggunakan JRA-OT merupakan penilaian kualitatif
• Penilaian Risiko Bersama harus dilakukan secara multisektor
• Penilaian Risiko Bersama bisa dilakukan secara berkala ataupun insidentil 
KLB, ancaman di wilayah tetangga, dll

28

Anda mungkin juga menyukai