HCL
Kelompok 8
Alifah 'Urfa Junaidin (2220441)
Chamilla Marsinta Dewi (2220451)
Faiz Febrio Sahri (2220454)
Gusti Ayu Cintya (2220457)
Syifa Nur Fauziah (2220491)
Identifikasi Bahan
Nama Bahan : Hydrochloric Acid
Nama Lain: Asam Klorida, Muriatic Acid, Hydroge Chloride, Spirit
of Salt, Salzoure, Zoutzuur.
Rumus Molekul : HCl
Rumus Bangun :
Laporan Hazard :
H280 Berisi gas di bawah tekanan ; mungkin meledak jika dipanaskan
H331 Beracun bila terhirup
H314 Menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata kerusakan
EUH071 Korosif pada saluran pernapasan
Pencegahan :
P260 Jangan menghirup gas, uap
P280 Pakailah sarung tangan pelindung, pelindung pakaian, peindung mata, proteksi wajah
Simbol Bahaya
Tindakan Pertolongan Pertama
Beracun jika terhirup : Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, bersin,
batuk, sensasi terbakar dari tenggorokan dengan sensasi konstriksi dari laring dan
kesulitan dalam bernapas. Pindahkan korban ke daerah yang tidak terkontaminasi,
gunakan alat bantu pernapasan. Terapkan pernapasan buatan jika napas berhenti.
Kulit / Kontak mata : Dapat menyebabkan luka baka parah pada kulit dan kornea.
Carilah saran medis sebelum menggunakan produk. Mendapatkan bantuan medis.
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Segera basuh mata dengan air secara
menyeluruh minimal 15 menit.
Jika Tertelan : Kumur dengan air. Bila sadar beri minum 1-2 gelas air, untuk
pengenceran. Bila tidak sadar jangan diberi minum. Bawa ke dokter untuk pengobatan
lebih lanjut.
Tindakan Penanggulangan Kebakaran
Media pemadam api : Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa. Wadah
yang terpapar panas dapat di semprot dengan air agar dingin, tetapi air
tidak boleh masuk ke dalam wadah.
Pelindung Diri :
Respirator kimia penyerap HCl atau respirator udara, kacamata
(goggles), Jas lab, perisai muka (full face), sarung tangan karet
(neoprene gloves)
Informasi Toksiologi
• Nilai ambang batas ( NAB ) : 5 ppm ( 7,5 mg/m3 (TLV-C)
• Terkena mata : Dapat menimbulkan iritasi mata dan kebutaan
• Tertelan LD 50 (tikus) : 000 mg/ Kg
• Terhirup LC 50 (pernafasan) : 3124 ppm (V)/ 1 jam
• Terkena kulit : Dapat menimbulkan luka bakar
• Pemaparan jangka pendek/ akut : Terhirup dapat menyebabkan iritasi pada hidung
dan tenggorokan, saluran pernapasan atau kerusakan paru-paru
• Pemaparan jangka panjang/ kronik : Bronchitis kronis bila sering menghirup gas dan
dermatitis jika kontak dengan kulit
• Karsinogen : tidak ada
• Teratogen : tidak ada
• Reproduksi : tidak ada
• Mutagen : tidak ada
Informasi Ekologi
Efek Ekologi :
Kemungkinan penyebab perubahan pH dalam sistem ekologi.
Efek Biologi :
- Efek toksik pada planton dan ikan.
- Membentuk campuran korosif dengan air walaupun diencerkan. -
Merusak pertumbuhan tanaman.
Pembuangan Limbah
Dikarenakan sifatnya suhu normal yang berfase gas, jadi larutan HCl pekat selalu
mengeluarkan asap yang berupa gas HCl. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin
banyak asap yang keluar saat larutan ini terbuka di udara bebas. Oleh sebab itu
larutan HCl komersil hanya terdapat dalam konsentrasi 32% dan maksimum 36%.
Manfaat
• Asam klorida digunakan sebagai industri logam untuk menghilangkan karat atau kerak
besi oksida atau baja.
• Sebagai bahan baku penting dalam pembuatan vinyl klorida, yaitu monomer pembuatan
plastik polyvinyl chloride atau PVC.
• HCl merupakan bahan baku sebagai pembuatan besi (III) klorida (FeCl3) dan
polyalumunium chloride (PAC), yakni bahan kimia yang dipakai sebagai bahan baku
koagulan dan flokulan. Koagulan dan flokulan dipakai pada pengolahan air.
• Asam klorida dimanfaatkan sebagai untuk mengatur pH (keasaman) air limbah cair
industri, saat dibuang ke badan air penerima
• Di laboratorium, asam klorida biasa digunakan sebagai titrasi penentuan kadar basa
dalam suatu larutan
• HCl digunakan sebagai proses produksi gelatin dan bahan aditif di dalam makanan.
• Di skala industri, HCl juga digunakan juga sebagai proses pengolahan kulit.