reaksi
redoks
Zn + 2MnO2 + H2O → Zn2+ + Mn2O3 + 2OH-
𝟏𝟑
C4H10 + O → 4CO2 + 5H2O
𝟐 2
2
Titrasi
Redok
s
Apa itu titrasi
redoks ??
Titrasi yang melibatkan reaksi
reduksi dan oksidasi antara
titran dan titrat hingga tepat
ekuivalen
Jenis
Titrasi
Redok
s 1. Oksidator kuat sebagai Titran
❖ KMnO4 (Permanganometri)
❖ K2Cr2O7
❖ Ce (IV)
Jenis
Titrasi
Redok
s 2. Reduktor kuat sebagai Titran
❖ Ti (III)
❖ Fe (II)
❖ Na2S2O3
Jenis
Titrasi
Redok
s 3. Na2S2O3 sebagai Titran
4. I2 sebagai Titran
❖ Iodimetri (langsung)
1. Oksidator kuat
sebagai Titran
“
KMnO4 (Permanganometri)
Titrasi tidak
Titrasi langsung
langsung
Fe2+ Ba2+
Sn2+ Ca2+
Fe(CN)64- Pb2+
HNO2 Zn2+
Hg2+
“
KMnO4 (Permanganometri)
Titrasi langsung
Disaring, dicuci
Titrasi tidak
langsung
Ca2+ + C2O42- ⇋ CaC2O4 ↓
KMnO4 bertindak
sebagai auto indikator
📌
Memisahkan
MnO2 ↓
disimpan
dilarutkan dipanaskan disaring dalam
botol gelap
📌
Mempercepat 📌
oksidasi zat Mencegah KMnO4
organik terurai menjadi
MnO2 ↓
“
Standarisasi KMnO4
Oksidator : KIO3
IO3- + 5I- + 6H+ ⇋ 3I2 + 3H2O
Oksidator : K2Cr2O7
Cr2O72- + 6I- + 14H+ ⇋ 2Cr3+ + 3I2 + 7H2O
Titik akhir : iod yang terikat dengan amilum itu pun hilang
bereaksi dengan titran (S2O32-)
sehingga warna biru hilang 29
Kesalaha Kesalaha
n
Penambahan
amilum
n Oksigen terlalu awal
titrasi
O2 diudara dapat I2 menguap
menyebabkan hasil karena terlalu
titrasi terlalu tinggi lama menunggu
karena dapat titrasi
mengoksidasi I- → I2
pH tinggi,
Reaksi ini dikatalisis
bereaksinya I2
oleh cahaya dan yang terbentuk
panas dengan air
(hidrolisa)
Bobot
Ekivalen
Dalam titrasi iodometri,
BE suatu zat dihitung dari banyaknya
jumlah atom I, bukan jumlah ion I-
BM
BE = n atom I
Bobot
Ekivalen
Cr2O72- + 6I- + 14H+ ⇋ 2Cr3+ + 3I2 + 7H2O
BM
BE = 6
BM
BE = 6
4. I2 sebagai Titran
“
Iodimetri (titrasi langsung)
BE I2 = ½ BM