Oleh :
1. Mulia Sri Rahmawati 15030194007
2. Muhamad Ainun Rosyid 15030194011
3. Bagus Setiawan Yodhi Saputra 15030194014
4. Hikma Wardani 15030194042
5. Setyo Puji Astutik 15030194045
6. Rachmawati Afridayanti 15030194072
7. Anita Rahmawati 15030194082
8. Anis Riftiani 15030194086
9. Faraqanita Dwi Novianti 15030194090
Mangan
Mangan Oksida (MnO)
Sifat-Sifat
- Serbuk hijau keabu-abuan
- Tidak larut dalam air
- Cepat teroksidasi oleh udara dingin menjadi Mn2O3
- Memiliki kisi seperti NaCl
- Bersifat basa kuat
Pembuatan
Diperoleh dengan mereduksi MnO2 dengan H2 atau CO atau dengan penguraian panas Mn(OH)2, MnCO3,
atau MnC2O4.
1) MnO2 + H2 → MnO + H2O
2) MnO2 + CO → MnO + CO2
panas
3) Mn(OH2) MnO + H2O
4) MnCO3 → MnO + CO2
Kegunaan
- Digunakan untuk pupuk
- Digunakan untuk keramik
Mangan Tetroksida (Mn3O4)
Sifat-Sifat
- Serbuk merah kecoklatan
- Lambat larut dalam H2SO4 pekat dingin (membentuk larutan
MnSO4 dan Mn2(SO4)3)
Mn3O4 + 4H2SO4 → MnSO4 + Mn2(SO4)3 + 4H2O
- Dengan HNO3 menghasilkan Mn(NO3)2 dan MnO2
Mn3O4 + 4HNO3 → 2Mn(NO3)2 + MnO2 + 2H2O
- Dengan HCl terbentuk MnCl2 dan Cl2
Mn3O4 + 8HCl → 3MnCl2 + Cl2 + 4H2O
Pembuatan
Senyawa Mn3O4 dapat dibuat dengan berbagai cara, yaitu:
p
ana
s
1) 6MnO + O2 2Mn3O4
p
e
m
a
n
a
s
a
n
t
a
n
p
a
u
d
a
r
a
2) 3MnO2 Mn3O4 + O2
o
>95 C
3) 6Mn2O3 4Mn3O4 + O2
Adapun kegunaan senyawa Mn3O4 dalam industri adalah untuk paduan baja dan
pertambangan.
Senyawa Mn(II)
Sifat-Sifat
- Kebanyakan senyawa Mn(II) larut dalam air membentuk hidrat
- Mn(II) dapat mengendapkan karbonat dan fosfat
- MnS berwarna merah muda kekuningan diendapkan dari
larutan basa dan dioksidasi oleh udara menjadi MnO2
- MnX2 adalah senyawa ionik, larut dalam air membentuk hidrat
MnX2.2H2O dan MnX2.4H2O
Pembuatan Senyawa MnO2 (Mangan dioksida)
* MnO2 berupa serbuk berwarna hitam yang tidak dapat larut dalam air, dan sebagai
penghantar listrik yang baik.
Sifat Senyawa MnO2 (Mangan dioksida)
Reaksi dengan KOH dan udara / zat pengoksidasi (KNO3, KClO3) menghasilkan K2MnO4 yang berwarna hijau.
2 MnO2 + KOH + O2 → 2 K2MnO4 + H2O
Dalam asam sulfat encer panas, mengoksidasi asam oksalat menjadi CO2, garam Fe(II) menjadi Fe(III) dan Cl- menjadi
Cl.
C2O42- + MnO2 + 4 H+ → Mn2+ + 2 H2O + CO2
2 Fe2+ + MnO2 + 4 H+ → 2 Fe3+ + Mn2+ + 2 H2O
MnO2 + 4 H+ + 2 Cl- → Mn2+ + 2 H2O + Cl2
Dalam adanya ion H+ berlebih, MnO2 sebagai oksidator.
MnO2 + 4 H+ + 4 e → Mn2+ + 2 H2O
Reaksi dengan H2SO4 pekat menghasilkan MnSO4
MnO2 + 2H2SO4 → 2 MnSO4 + 2H2O + O2
Reaksi dengan HCl dingin pekat menghasilkan MnCl4
MnO2 + 4 HCl → MnCl4 + 2H2O
Pada suhu 530°C terurai menjadi Mn3O4
3MnO2 → Mn3O4 + O2
Struktur MnO2 adalah O Mn O
Kegunaan Senyawa MnO2 (Mangan dioksida)
Mn2O3 atau Manganat oksida sering juga disebut mangan sesquioksida. Diperoleh dengan cara:
4 MnO +O2 → 2 Mn2O3
4 MnO2 → 2 Mn2O3 + O2
2 Mn(OH)2 + 1/2 O2 → Mn2O3 . H2O
Mn2O3 merupakan serbuk amorf hitam yang bersifat basa lemah dan larut dalam asam encer
panas membentuk garam Mn(II) dan MnO2 .
Sifat senyawa Mn2O3 (Manganat oksida)
Pada suhu 1000°C terurai menjadi Mn3O4
6 Mn2O3 → 4 Mn3O4 + O2
Mn2O3 + H2SO4 → MnSO4 + MnO2 + H2O
Mn2O3 + 2 HNO4 → Mn(NO3)2+ MnO2 + H2O
Mn2O3 + HCl pekat → 2MnCl2 + Cl2 + H2O
Struktur Mn2O3 yaitu O Mn O Mn O
Pembuatan Senyawa Mn2O7 (Anhidrida permanganat)
Adapun kegunaan senyawa Mn2O7 adalah dapat menghasilkan ozon di mana memberikan bau
yang kuat padat zat tersebut.
Sifat Senyawa Mn2O7 (Anhidrida permanganat)
O O
O
C C
RH
R H R O H
Dengan H2SO4 pekat KMnO4 menghasilkan Mn2O7
Dengan amhidrous HF terbentuk MnO3F padatan ungu
KMnO4+ 2HF KF + MnO3F + H2O
Reduksi MnO4- dalam suasana netral/basamenghasilkan MnO2
MnO4- + 4H+ + 3e MnO2 + 2H2O
MnO4- + 2H2O + 3e MnO2 + 4OH-
Pembuatan
Renium bereaksi dengan oksigen membentuk renium (VII) oksida sesuai reaksi
4Re(s) + 7O2(g) → 2Re2O7(s) sebagai katalis
Senyawa ReF6(s)
Pembuatan
Renium bereaksi dengan fluorin menghasilkan senyawa renium (VI) fluoride dan
renium (VII) flurida, reaksi:
Re(s) + 3F2(g) → ReF6(s)
Isotop