Anda di halaman 1dari 20

by. Ev. Albert Liadinata, S.Kom., M.Div.

Πιστις (pistis)
• Kesetiaan, keyakinan, ajaran,
tanggungan, bukti

IMAN Πιστευω (pisteuo)


• Percaya, mempercayakan,
(terhadap/dalam Allah atau
Kristus)
• Mempercayai, meyakini
(seseorang/sesuatu)
Iman dalam PL :
• Perjanjian yang telah ditawarkan Allah kepada
umat Israel di Sinai, sejak saat itulah umat Israel
percaya bahwa Allah pencipta dunia ini telah
memberikan Taurat dan janji kepada mereka,
bahwa kesetiaan mereka akan mendapat
ganjaran.
• Secara individu orang Israel percara bahwa
Allah itu baik kepada orang yang tulus
hatinya (Maz. 73:1) Cth : Abraham
Iman dalam PB :
• Ibr 11:1 “Iman adalah dasar dari segala
sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari
segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
• Artinya imannya orang percaya telah
memegang segala realitas yang benar,
sekalipun untuk sementara waktu belum
terlihat.
Realitas :
1. Allah adalah pencipta alam semesta (Ibr. 11:3)
2. Allah adalah pemrakarsa perjanjian yang
digenapi dalam penyelamatan yang dibawa
Yesus sebagai “yang membawa iman kita
itu kepada kesempurnaan”
3. Objek iman itu adalah Allah yang telah
menyatakan diri dalam Yesus Kristus dan
menjadikan Ia dikenal manusia. (Yoh. 1:18)
IMAN Ibrani 11
• Sikap hati yang mengandalkan Allah dan yang
sepenuhnya bergantung pada firman Allah
sepanjang hidupnya.
• Mempunyai iman berarti mempunyai kepastian –
bukan mengenai perkara-perkara di dunia sekarang
ini yang dapat diraba dan dirasa – melainkan
mengenai perkara-perkara yang akan diperoleh di
masa akan datang, yang tidak tampak. (ay.1)
• Allah bangga mengakui mereka yang beriman
teguh sebagai miliknya dan bangga dapat dikenal
sebagai Allah mereka (ay. 16)
IMAN Ibrani 11
• Mereka semua menanti-nantikan saat Allah
akan menggenapi janji-janji-Nya. Tetapi tidak
seorangpun di antara mereka yang
diperkenankan melihat hal itu digenapi dalam
hidupnya (ay. 13)
• Allah merencanakan mengikutsertakan kita
juga – untuk menyelamatkan dan
menyempurnakan setiap orang yang menjadi
umat-Nya melalui Kristus (ay. 39-40)
X
IMAN ALLAH
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang
berkenan kepada Allah. Sebab
barangsiapa berpaling kepada Allah, ia
harus percaya bahwa Allah ada, dan
bahwa Allah memberi upah kepada orang
yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ibr. 11:6
Contoh tokoh-tokoh dalam PL yang mempunyai
iman yang hidup dan mati dalam imannya yang
teguh :
• Habel menunjukkan imannya - dan dibunuh
(Kej.4; Ibr 11:4)
• Henokh bergaul dengan Allah dan hidup berjalan
dengan iman – dan hidup diangkat oleh Allah.
(Kej. 5:21-24)
• Iman Nuh menyelamatkan seluruh keluarganya
(Kej. 6-8).
• Iman Abraham membawanya keluar dari
kehidupan yang mapan di tempat kelahirannya
(Kej. 12:1-7). Iman membuat dia bersedia
mengurbankan anak satu-satunya, karena ia
percaya bahwa Allah mampu menghidupkan
kembali anaknya (Kej. 22).
• Ishak, Yakub dan Yusuf menunjukkan iman
mereka pada janji Allah. (Kej. 27; 48; 50:24-25).
• Iman mengatasi ketakutan Musa untuk
meninggalkan istana dan bergabung dengan
bangsa yang sedang diperbudak (Kel. 2; 12; 14)
• Yerikho ditaklukkan oleh iman, bukan oleh
kekuatan yang hebat (Yos. 2 dan 6)
• Zaman para Hakim – Gideon (Hak. 6-7), Barak
(Hak. 4), Simson (Hak. 15-16), Yefta (Hak. 11-12)
• Zaman Daud dan para Nabi. Iman Daniel
menyelamat dia dari singa-singa (ay.33; Dan. 6).
Nabi Elia dan Elisa menghidupkan kembali orang
mati (ay.35; 1Raj. 17; 2Raj. 4)
Iman juga tampak melalui mereka yang
dipenjarakan, disiksa, dan dibunuh :

• Nabi Yeremia didera dan dipenjara (ay.36; Yer. 38)


• Nabi Yesaya, menurut beberapa buku apokrip raja
Manasye membuat nabi Yesaya mengalami
siksaan digergaji menjadi dua potong (ay.37)
• Nabi Zakaria dirajam (ay.37; 2Taw. 24)
• dan masih banyak contoh lagi.....
IMAN
VS
RAGU - RAGU
Ada tiga kejadian untuk direnungkan ...
Suatu hari disebuah desa para
penduduk berdoa bersama untuk
meminta hujan , pada hari yang
ditentukan semua orang berkumpul ,
tetapi hanya satu anak yang datang
membawa payung... itulah Iman.

"Iman adalah dasar dari segala


sesuatu yang kita harapkan dan bukti
dari segala sesuatu yang tidak
kelihatan.“ (Ibr. 11:1)
Ketika anak kecil bermain
dengan ayahnya dan sang
ayah melemparkannya ke
udara , maka anak kecil itu
akan tertawa karena dia tahu
persis ayahnya pasti akan
menangkapnya ... itulah
Kepercayan.
"Tetapi andaikata Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah juga
kepercayaan kamu"
Setiap malam ketika kita akan
pergi tidur tidak ada jaminan
apakah masih akan bisa
bangun esok pagi, tetapi kita
tetap saja mengatur alarm
untuk membangunkannya
besok ... itulah Harapan.

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah


dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa"
KISAH ILUSTRASI PERCAYA SAJA
Percaya kepada Allah :

• Hidup dalam penurutan akan kehendak Allah


• Melakukan kehendak Allah
• Taat dan Patuh (tidak berdebat)
• Merekat dengan Kristus
• Mengalami Kristus secara pribadi
Jadi kesetiaan dalam iman percaya kita
kepada Allah, itu harus dibuktikan dengan
cara hidup menuruti semua hal yang
menjadi kehendak Allah. Itulah kenapa saat
Tuhan Yesus ada di dunia ini, Ia memilih
untuk taat melakukan apa yang menjadi
kehendak Allah Bapa di surga, bahkan taat
sampai mati diatas kayu salib.

Anda mungkin juga menyukai