Ireneus
Latar Belakang Kehidupan
• Lahir di Smyrna, sekitar tahun 135-140
• Ia sempat mengeyam pendidikan di bawah
bimbingan Uskup Polycarpus, murid dari St.
Yohanes Rasul
Misteri Inkarnasi dari Tulisan St.
Ireneus
• Latar belakang penulisan against heresies
adalah untuk melawan bidaah ebionisme,
Teodosius, Aquila, dan orang Yahudi.
• Kitab Suci sebagai dasar untuk menjelaskan
misteri inkarnasi.
• Namun, Kitab Suci yang ada terkadang tidak
luput dari kesalahan dalam penerjemahan
dan penafsiran (kisah Ptolomeus)
• Keaslian Kitab Suci dapat diterima, jika:
– Lebih kuno dari para heretic
– Terjemahan harmonis dengan ajaran para rasul
• Pemahaman ortodoks mengenai inkarnasi adalah:
• Waktu kepenuhan telah tiba, akan datang kepada mereka
yang percaya Emmanuel yang lahir dari seorang perawan
(Mat 1:18-25).
• Pandangan yang lebih kuno menitikberatkan pada Yes 7:10-
25.
– Emmanuel dinyatakan sebagai seorang laki-laki (dalam KS
berbahasa Inggris dikatakan ‘He’)
– Ia adalah anak kecil (Yes 7: 15).
– Emmanuel dan makan dadi-madu menjadi bukti bahwa Ia adalah
manusia dan Tuhan
• ‘Dengarlah hai keluarga Daud’
– Janji Allah kepada Daud bahwa Ia akan
memberikan keturunan yang menjadi raja abadi,
yang lahir dari perawan keturuan Daud
– Ia lahir bukan dari keinginan seorang laki-laki.
– Sebaliknya, Ia lahir karena ditetapkan sebagai
buah tubuh (bdk. Luk 1:42).
• Kepenuhan janji Allah untuk membangkitkan
keturunan bagi Daud terpenuhi dalam diri
Maria (Yes 7:14).
• Ia akan menjadi anak Yosep, seorang
keturunan Daud
• Daniel juga meramalkan mengenai kedatangan-
Nya
– Terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan
manusia (Dan 2:34).
– Lalu, apa artinya???
• Kedatangan-Nya ke dunia tanpa bantuan tangan manusia.
• Yosep tidak memiliki peran dalam perkandungan
Emmanuel, Maria sendiri sebagai co-operating seperti
rencara awal yang telah ditetapkan.
• Hal ini mau mengatakan bahwa batu yang ada di dunia itu
memperoleh eksistensinya baik dari kekuatan dan
kebijaksanaan Tuhan.
“Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion
sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang
mahal”
• Apa yang dinyatakan oleh Daniel tersebut
dapat dipahami bahwa kedatangan-Nya
dalam kehidupan manusia bukan karena
kehendak seorang pria, melainkan karena
kehendak dari Allah.