IMAN

MK Agama Kristen

Semester Ganjil– TA 2017/2018

 PENGERTIAN IMAN
Iman dalam bahasa Ibrani (dalam Perjanjian
Lama) mau pun bahasa Yunani (dalam Perjanjian
Baru) dihubungkan dengan kata “percaya” atau
“mempercayakan” atau “mempercayai”, dan
“setia”.
 IBRANI 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
POIN-POIN TENTANG IMAN
• Iman yang menyelamatkan
• Iman dan perbuatan
• Iman karena pengenalan
• Iman dalam hidup sehari-hari
 Iman yang Menyelamatkan

Iman yang benar didasarkan pada informasi

yang tepat, pengertian yang benar, dan
kepercayaan secara pribadi.
 Iman yang Menyelamatkan
• Iman yang menyelamatkan terdiri dari
informasi, pengertian, dan kepercayaan
secara pribadi (R.C. Sproul)
• Informasi
• Informasi yang tepat diperlukan, bukan cuma
ketulusan. Jika informasi kita keliru, maka dasar
iman (kepercayaan) kita lemah, bahkan sesat.
• Pengertian
• Bukan hanya pengetahuan yang benar tapi juga
pengakuan akan kebenaran informasi tersebut.
Dalam hal ini mengakui kebenaran Injil.
• Kepercayaan secara pribadi
• Kepercayaan secara pribadi melibatkan
penyerahan diri dan kebergantungan terhadap
Injil dan pribadi dalam Injil tersebut.
IBRANI 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang
berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa
berpaling kepada Allah, ia harus percaya
bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi
upah kepada orang yang sungguh-sungguh
mencari Dia.
 KEJADIAN 15:6
Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran.
 Iman dan Perbuatan
Iman bukanlah suatu konsep abstrak yang
tidak bisa dipertanggung jawabkan. Iman
sejati pasti melahirkan perbuatan.
 YAKOBUS 2:17
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai
perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

(Terjemahan CEV)
Faith that doesn’t lead us to do good deeds is all alone and dead!
 YAKOBUS 2:19
Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja?
Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan
hal itu dan mereka gemetar.
 Keselamatan adalah hanya oleh
anugerah pemberian Tuhan,
bukan karena kebaikan atau
perbuatan kita.

EFESUS 2:8-9
Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan
hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri.
 Sekali pun keselamatan kita tidak
dapat diperoleh lewat perbuatan
baik dan hanya melalui iman (yang
adalah anugerah Tuhan), namun
bukti bahwa kita sudah
diselamatkan (memiliki iman
sejati) adalah kita melakukan
perbuatan baik yang sesuai dengan
Firman Tuhan.
 Iman karena Pengenalan
Iman (faith) dekat dengan kesetiaan (faithfulness).
Kesetiaan dekat dengan kepercayaan.
Kepercayaan dekat dengan pengenalan.
Kita akan mudah setia terhadap seseorang dikarenakan
kita percaya pada orang tersebut. Sebaliknya, kita akan
sulit setia pada seseorang bila kita sulit untuk
mempercayainya.
 KADAR PENGENALAN KITA
MENENTUKAN
KADAR KEPERCAYAAN KITA,
KADAK KEPERCAYAAN KITA
MENENTUKAN KADAR KESETIAAN KITA.
Kesetiaan kita dapat dilihat dari seberapa
percaya dan pengenalan kita pada
karakter TUHAN.
 2 TIMOTIUS 1:12
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak
malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin
bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah
dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
Iman dalam Hidup Sehari-hari

Iman dihidupi dalam keseharian

dengan mempercayai Tuhan dan
mempercayakan hidup pada Tuhan.
 AMSAL 3:5-6
5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu.
Trust in the LORD with all your heart
and lean not on your own
understanding;
in all your ways submit to him, and he
will make your paths straight.
Proverbs 3:5-6 NIV
 MATIUS 7:9-11
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada
anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta
ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang
baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia
akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta
kepada-Nya.
Praktik iman dalam kehidupan sehari-hari
adalah dengan mempercayai Tuhan (lewat
Firman-Nya) dan mempercayakan hidup kita
pada-Nya.
“Pistol” pete maravich
 Di puncak popularitas saya, saya merana. Saya
belajar karate lalu menganut Hinduisme dan
reinkarnasi. Saya coba meditasi transendental,
astro-planing, mantra dan terlibat dalam okultisme.
Saya membaca segala tentang UFO. Saya menjadi
praktisi gizi radikal lalu jadi vegetarian. Saya
memakan obat pemanjang umur dari Eropa timur
karena saya ingin hidup sampai 150 tahun. Lalu
saya mulai berpikir, apa yang terjadi setelah 150?
Mengapa saya di sini? Apakah hidup hanya ini?

Pada malam yang ditakdirkan di November 1982…

Saya meminta Yesus untuk datang ke dalam hidup
saya. Tidak ada yang memberi damai kepada saya
seperti damai yang Yesus beri pada saya malam
“Pistol” Pete Maravich itu.

Dan ketika saya akhirnya mendapatkan cincin dengan nama saya di atasnya, tahukah
Anda ayat Alkitab apa yang muncul di pikiran saya? “Apa gunanya seorang memperoleh
seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?” (Matius 16:26)
Tuhan akan bertanggungjawab
penuh terhadap hidup yang
diserahkan ke dalam tangan-
Nya.