Anda di halaman 1dari 14

KOMPAS

GEOLOGI
PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR

Acara 4

Oleh
Tim Asisten Praktikum Geologi Dasar

Semarang, 06 Oktober 2023


Struktur Geologi

Kondisi geologi yang ada di suatu


daerah sebagai akibat dari terjadinya
perubahan-perubahan susunan pada
batuan dari keadaan semula oleh
proses tektonik atau proses lainnya.
Struktur geologi yang penting untuk
diketahui antara lain; bidang
perlapisan, sistem sesar, sistem
perlipatan, sistem kekar, dan bidang
ketidakselarasan.
Geometris Unsur Struktur

Unsur-unsur struktur secara geometris:


1. Geometris bidang
(struktur bidang: bidang perlapisan,
kekar, sesar, foliasi, sumbu lipatan dll),
2. Geometris garis
(struktur garis: gores garis, perpotongan
2 bidang, liniasi dll).
Struktur Bidang
• Struktur bidang riil Istilah-istilah dalam Struktur Bidang
Bentuk dan kedudukannya dapat diamati secara Jurus (strike)
Merupakan arah dari garis horizontal yang merupakan
langsung di lapangan. perpotongan antara bidang yang bersangkutan
• Struktur bidang semu dengan bidang horizontal. Besarnya diukur dari arah
utara.
Bentuk dan kedudukan dari struktur bidang
semu hanya bisa diketahui atau didapatkan dari Kemiringan (dip)
Merupakan sudut kemiringan terbesar yang dibentuk
hasil analisa struktur bidang riil yang lain, oleh bidang miring dengan bidang horizontal dan
contohnya struktur bidang poros lipatan. diukur tegak lurus terhadap jurus (strike).
Kemiringan semu (apparent dip)
Kemiringan semu merupakan sudut kemiringan suatu
bidang dengan bidang horizontal dari pengukuran
dengan arah tidak tegak lurus jurus (strike).
Arah kemiringan (dip direction)
Merupakan arah tegak lurus jurus yang sesuai dengan
arah miringnya bidang yang bersangkutan dan diukur
dari arah utara.
Struktur Bidang

Keterangan :
• A – B : Jurus (strike) bidang ABCD diukur terhadap arah utara.
• α : Kemiringan (dip) bidang ABCD diukur tegak lurus AB.
• ᵝ : Kemiringan semu (apparent dip)
• O – A : Arah kemiringan (dip direction)
Struktur Garis
Struktur garis adalah elemen geometri yang Istilah-istilah dalam Struktur Garis
ditarik dari sebuah titik yang bergerak dan Arah penunjaman (trend)
panjangnya hanya sepanjang jejak dan titik Merupakan jurus dari bidang vertikal yang melalui
tersebut. garis dan menunjukkan arah penunjaman garis
• Struktur garis riil tersebut (hanya menunjukkan satua arah tertentu).
Arah dan kedudukannya dapat diamati Arah kelurusan (bearing)
langsung di lapangan. Contoh: gores garis yang Merupakan jurus dari bidang vertikal yang melalui
terdapat pada bidang sesar garis, tetapi tidak menunjukkan arah penunjaman
• Struktur garis semu garis tersebut (menunjukkan arah-arah dimana salah
satu arahnya merupakan sudut pelurusnya).
Arah atau kedudukannya ditafsirkan dari
orientasi unsur-unsur struktur yang Rake (pitch)
membentuk kelurusan atau liniasi. Contoh: Rake merupakan besar sudut antara garis
liniasi fragmen breksi sesar, liniasi mineral- dengan garis horizontal, yang diukur pada bidang
mineral dalam batuan beku, arah liniasi dimana garis tersebut terdapat. Besarnya rake sama
struktur sediment (cross bedding, flute cast, dengan atau lebih kecil 90º.
load cast), kelurusan-kelurusan sungai,
topografi dsb.
Struktur Garis

Keterangan:
A–L : Struktur garis pada bidang ABCD
A–K : Arah penunjuaman (trend)
A–K/K–A : Arah kelurusan (bearing) = azimuth NAK
β : Penunjaman (plunge)
γ : Rake (pitch)
Kompas Geologi
Cara mengukur bidang menggunakan Kompas geologi
Pengukuran Jurus (Strike) Pengukuran Kemiringan (Dip) Pengukuran Arah Kemiringan
• Kompas pada posisi tegak. (Dip Direction)
• Bagian sisi kompas (sisi "E")
ditempel pada bidang yang diukur. • Tempelkan sisi "S" kompas
• Tempelkan sisi "W" kompas pada bidang yang diukur.
pada bidang yang diukur
• Kedudukan kompas dihorizontalkan, dengan posisi yang tegak lurus • Posisikan kompas sehingga
ditunjukkan oleh posisi level dari jurus pada garis jurus yang horizontal (nivo "mata sapi"
nivo "mata sapi" (Bull's Eye Level) telah dibuat pada pengukuran level), baca angka yang
dimana gelembung udara terletak jurus. ditunjuk oleh jarum utara
• Clinometer kompas.
pada tengah-tengah lingkaran. (berbentuk
tabung) diatur sehingga • Harga ini merupakan arah
• Buatlah garis horizontal pada sisi gelembung udaranya tepat kemiringan (dip direction)
kompas yang menempel. berada di tengah (posisi level). dari bidang yang diukur.
• Harga yang ditunjuk oleh jarum • Harga yang ditunjukkan oleh
penunjuk pada skala
utara kompas adalah harga jurus clinometer adalah besarnya
bidang yang diukur. sudut kemiringan dari bidang
yang diukur.
• Berilah tanda garis pada bidang
tersebut sesuai dengan arah
jurusnya
Pengukuran suatu bidang dengan kompas geologi
Cara penulisan (notasi) dan simbol struktur bidang
1. Jurus/ Kemiringan
a. Sistem Azimuth
Hanya mengenal satu tulisan yaitu N X°E/Y° besarnya X° antara 0°- 360° dan
besarnya Y° antara 0°- 90°.
b. Sistem Kwadran
Penulisan tergantung pada posisi kwadran yang diinginkan sehingga
mempunyai beberapa cara penulisan.
Contoh penulisan dari system azimuth dan sistem kwadran :
Sistem azimuth : N145°E/30°,
Maka menurut sistem kwadrannya adalah :
N 35°W/30°SW atau S 35°E/30°SW.
Sistem azimuth : N 90°E/45°,
Maka menurut sistem kwadrannya adalah :
N 90°E/45°S atau N 90°W/45°S atau
N 90°E/45°S atau S 90°W/45°S.
2. Besar Kemiringan, Arah Kemiringan (Dip, Dip Direction)
Misalnya sistem azimuth : N 145°E/30°, maka penulisan berdasarkan
sistem "dip, dip direction", adalah : 30°, N 235°E.
Penggambaran simbol struktur bidang :

• Garis jurus hasil pengukuran


diplot dengan tepat sesuai arah
pembacaan kompas di titik
lokasi dimana struktur bidang
tersebut diukur.
• Tanda arah kemiringan
digambarkan pada tengah-
tengah dan tegak lurus garis
jurus searah jarum jam atau
harga jurus ditambah 90° searah
jarum jam. Panjang tanda
kemiringan ini kurang lebih
sepertiga panjang garis jurus.
• Tulis besar kemiringan pada
ujung tanda kemiringan.
‫شكًر ا‬

Anda mungkin juga menyukai