Anda di halaman 1dari 7

Laboratorium Geologi Dinamis Sie.

Geologi Struktur 2014

Lokasi Pengamatan 1

Dip

Dip merupakan besarnya sudut


kemiringan terbesar yang dibentuk oleh
bidang miring yang bersangkutan dengan
bidang horizontal dan diukur tegak lurus
terhadap jurus/strike.

Cara Pengukuran

 Untuk mencari dip, tempelkan sisi W (west) pada bidang yang akan diukur dan posisi
kompas membentuk sudut 90˚ terhadap strike.

 Setelah itu, klinometer level diputar-putar sampai gelembung udara berada di posisi
tengah di dalam Nivo Tabung, kemudian baca sudut dalam klinometer scale.

Lokasi Pengamatan 2

Azimuth

Azimuth merupakan arah objek singkapan


kepada penembak,digunakan jika ingin
mengetahui arah objek

 Tempelkan posisikan kompas searah


dengan badan pengamat
 Arahkan visir dengan objek yang ada
dicermin hingga lurus dengan visirnya
 Gerak-gerakkan kompas hingga
gelembung dalam nivo mata sapi berada di tengah, tanpa memindahkan bayangan
pada cermin
 Kunci dan baca arah azimuthnya

Dip Direction
Nama : Orlando Butar Butar
Nim : 111.130.018
Plug :5
Kelompok : 4 6
Laboratorium Geologi Dinamis Sie. Geologi Struktur 2014

Karena tidak memungkinkan melakukan


pengukuran strike pada lapisan gantung
ini, maka digunakan cara lain yaitu
dengan mengukur dip directionnya
terlebih dahulu.

 Pengukuran dip direction dilakukan


dengan menempelkan sisi “S” kompas pada bidang yang diukur dalam posisi kompas
horizontal (gelembung berada pada pusat lingkaran nivo mata sapi).
 Angka azimuth yang ditunjuk oleh jarum “N” merupakan arah kemiringan yang diukur.
Setelah itu kita dapat strikenya dengan cara mengurangkan dengan 90 o

(Foto Kekar)

Lokasi Pengamatan 3

Nama : Orlando Butar Butar


Nim : 111.130.018
Plug :5
Kelompok : 4 7
Laboratorium Geologi Dinamis Sie. Geologi Struktur 2014

Strike

Strike merupakan arah garis horisontal yang


dibentuk oleh perpotongan antara bidang
yang bersangkutan dengan bidang bantu
horisontal, dimana besarnya diukur dari arah
utara

Cara Pengukuran

 Pengukuran strike dilakukan dengan menempelkan sisi “E” kompas pada bidang yang
diukur dalam posisi kompas horizontal (gelembung berada pada pusat lingkaran nivo
mata sapi).
 Angka azimuth yang ditunjuk oleh jarum “N” merupakan arah strike yang diukur (jangan
lupa menandai garis strike yang akan dipakai untuk pengukuran dip). Contoh hasil dari
pembacaan N 185o E.

(Pengukuran Struktur Garis)

Cara pengukuran
Nama : Orlando Butar Butar
Nim : 111.130.018
Plug :5
Kelompok : 4 8
Laboratorium Geologi Dinamis Sie. Geologi Struktur 2014

Plunge

1. Menempelkan sisi “W” kompas pada sisi atas alat bantu yang masih dalam keadaan
vertikal.
2. Memutar klinometer hingga gelembung pada nivo tabung berada di tengah nivo dan
besar sudut penunjaman (plunge) merupakan besaran sudut vertikal yang ditunjukkan
oleh penunjuk pada skala klinometer.

Bearing

1. Arah visir kompas sejajar dengan unsur - unsur kelurusan struktur garis yang akan
diukur,
2. Menghorizontalkan kompas (gelembung nivo mata sapi berada di tengah nivo), maka
harga yang ditunjuk oleh jarum utara kompas adalah harga arah bearing-nya.

Rake/Pitch

1. Membuat garis horizontal pada bidang dimana struktur garis tesebut terdapat (garis
horizontal sama dengan jurus dari bidang tersebut) yang memotong struktur garis.
2. Mengukur besar dari sudut lancip yang dibentuk oleh garis horizontal (dengan
menggunakan busur derajat).

Lokasi Pengamatan 4

Pada Foto ini terlihat adanya gores garis

Lokasi Pengamatan 5

Nama : Orlando Butar Butar


Nim : 111.130.018
Plug :5
Kelompok : 4 9
Laboratorium Geologi Dinamis Sie. Geologi Struktur 2014

Slope

Slope (sudut kelerengan) merupakan


pengukuran yang dilakukan pada objek
dengan cara meletakan kompas geologi searah
dengan pandangan mata.

Cara Pengukuran

 Tutup kompas dibuka kurang lebih 45 o, ujungnya di tekuk 90o.

 Membaca slope dengan cara melihat lubang kecil pada kompas geologi yang mengarah
pada objek

 Setelah itu putar klinometer sampai gelembung udara pada nivo tabung berada di tengah

 Lalu baca berapa besaran sudut yang di dapat

Pada Lokasi pengamatan ini yang terletak


di bawah tebing, didapatkan seperti sesar
mendatar kanan. Tetapi kita juga harus
melihat di sekeliling. Kita juga harus
memastikan apa lapisan batuan itu hanya
lepas sehingga kelihatan seperti sesar
mendatar kanan atau memang benar-benar
sesar mendatar kanan

Nama : Orlando Butar Butar


Nim : 111.130.018
Plug :5
Kelompok : 4 10
Laboratorium Geologi Dinamis Sie. Geologi Struktur 2014

Lokasi Pengamatan 6

Bearing

 Arah visir kompas sejajar dengan unsur


- unsur kelurusan struktur garis yang
akan diukur,
 Menghorizontalkan kompas (gelembung
nivo mata sapi berada di tengah nivo),
maka harga yang ditunjuk oleh jarum
utara kompas adalah harga arah bearing-
nya.

Rake
 Membuat garis horizontal pada bidang
dimana struktur garis tesebut terdapat
(garis horizontal sama dengan jurus dari
bidang tersebut) yang memotong struktur
garis.
 Mengukur besar dari sudut lancip yang
dibentuk oleh garis horizontal (dengan
menggunakan busur derajat).

Foto ini memperlihatkan adanya step gash dan


step shear

Data Lapangan

LP.1
Shear Fracture : N 1850 E / 700
Gash Fracture : N 2790 E / 620

LP.2
Shear Joint : N 1240 E / 700

Nama : Orlando Butar Butar


Nim : 111.130.018
Plug :5
Kelompok : 4 11
Laboratorium Geologi Dinamis Sie. Geologi Struktur 2014

Azimuth Foto Singkapan : N 266o E


Strike/Dip : N 081o E/29o
Dip Direction lapisan : N 171o E

LP.3
Strike/dip : N 207 0 E / 700
Azimuth Foto : N 248 ̊ E
Kedudukan Struktur Garis
( Gores Garis ) : 8 ̊ , N 198 ̊ E

Rake = 15 ̊

LP.5
Slope : 120

LP.6
Data Gores Garis
90 , N 3400 E
Rake 150

Nama : Orlando Butar Butar


Nim : 111.130.018
Plug :5
Kelompok : 4 12

Anda mungkin juga menyukai