BAB I
PENDAHULUAN
Bagian - bagian utama kompas geologi tipe Brunton yang terpenting diantaranya adalah :
1. Jarum magnet
Ujung jarum bagian utara selalu mengarah ke kutub utara magnet bumi (bukan kutub
utara geografi). Oleh karena itu terjadi penyimpangan dari posisi utara geografi yang kita
kenal sebagai deklinasi. Besarnya deklinasi berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Agar
kompas dapat menunjuk posisi geografi yang benar maka graduated circle harus diputar.
Penting sekali untuk memperhatikan dan kemudian mengingat tanda yang digunakan untuk
mengenal ujung utara jarum kompas itu. Biasanya diberi warna (merah, biru atau putih).
Azimuth
Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat.
Azimuth disebut juga sudut kompas. Jika anda membidik sebuah tanda medan, dan
memperolah sudutnya, maka sudut itu juga bisa dinamakan sebagai azimuth.
Sudut kemiringan terbesar yang dibentuk oleh bidang miring dengan bidang
-
(sudut lancip)
Dip Direction
Arah tegak lurus jurus yang sesuai dengan arah miringnya bidang yang bersangkutan
dan diukur dari arah utara.
I.4 Fungsi pengukuran menggunakan Kompas Geologi dalam kegiatan dilapangan untuk
seorang Geologist
1. Menentukan arah azimuth
2. Mengukur besar sudut suatu lereng
3. Mengukur kedudukan unsur struktur
4. Mengukur kedudukan suatu lapisan batuan
5. Untuk plotting atau menentukan lokasi
I.5 Pengertian Kedudukan Struktur Bidang dan Struktur Garis
Struktur bidang adalah struktur batuan yang membentuk geometri bidang. Kedudukan
awal struktur bidang (bidang perlapisan) pada umumnya membentuk kedudukan horizontal.
Kedudukan ini dapat berubah menjadi miring jika mengalami deformasi atau pada kondisi
tertentu, misalnya pada tepi cekungan atau pada lereng gunung api, kedudukan miringnya
disebut initial dip. Disamping struktur perlapisan, struktur geologi lainnya yang membentuk
struktur bidang adalah: kekar, sesar, belahan (cleavage), sayap lipatan, foliasi, dll.
Struktur garis adalah struktur batuan yang membentuk geometri garis, antara lain
gores garis, sumbu lipatan, dan perpotongan dua bidang. Struktur garis dapat dibedakan
menjadi stuktur garis riil dan struktur garis semu.
dan diukur langsung di lapangan, contoh: gores garis yang terdapat pada bidang sesar.
ditafsirkan dari orientasi unsur-unsur struktur yang membentuk kelurusan atau liniasi, contoh:
liniasi fragmen breksi sesar, liniasi mineral-mineral dalam batuan beku, arah liniasi struktur
sedimen (groove cast, flute cast) dan sebagainya.
Berdasarkan saat pembentukannya, struktur garis dapat dibedakan menjadi struktur
garis primer yang meliputi: liniasi atau penjajaran mineral-mineral pada batuan beku tertentu,
dan arah liniasi struktur sedimen. Struktur garis sekunder yang meliputi: gores-garis, liniasi
memanjang fragmen breksi sesar, garis poros lipatan, kelurusan-kelurusan dari topografi,
sungai dan sebagainya.
Kedudukan struktur garis dinyatakan dengan istilah-istilah: arah penunjaman (trend),
penunjaman (plunge, dibaca: planj), arah kelurusan (bearing, dibaca: biring) dan rake atau
pitch
I.6 Contoh kedudukan Struktur Bidang
Contoh contoh struktur bidang misalnya:
Bidang perlapisan
Bidang kekar
Bidang sesar
Bidang lipatan
Bidang foliasi
Gores garis
Liniasi
Fragmen breksi sesar
Liniasi mineral mineral dalam batuan beku
Arah liniasi struktur sedimen (flute cast, gradded bedding)