MONITORING/PENDAMPINGAN
PENGGUNAAN DANA DESA
KOMPOL H. JONI SURYA NUGRAHA, SIP, MH
(KANIT III SUBDIT III DIR RESKRIMSUS POLDA
JABAR)
Pasal 16
Pengemban Polmas bertugas
a. Melaksanakan pembinaan masyarakat, deteksi dini, negoisasi/mediasi, identifikasi, dan
mendokumentasi data komunitas di tempat penugasannya yang berkaitan dengan kondisi
Kamtibmas
b. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan terhadap masyarakat atau komunitas di tempat
penugasannya tentang Kamtibmas
c. Melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat atau komunitas di tempat
penugasannya tentang pemeliharaan Kamtibmas, dan
d. Melaksanakan konsultasi dan diskusi dengan masyarakat atau komunitas di tempat
penugasannya tentang pemecahan masalah Kamtibmas
PEMKAB/KOTA APBD
MELALUI CAMAT KAB/KOTA
PERATURAN DESA
(PERDES) APB DESA
TTG APB DESA
PIHAK YG TERLIBAT :
PEMERINTAH DESA (KADES & PERANGKAT DESA)
BPD (BADAN PERMUSYAWARATAN DESA)
MUSYAWARAH DESA PERWAKILAN TOKOH MASY, UNSUR PEREMPUAN, ORMAS,
UNSUR WARGA MISKIN
PENDAMPINGAN DARI KAB/KOTA ATAU CAMAT
PENYALURAN DANA DESA
YANG BERSUMBER DARI APBN
TRANSFER
PALING LAMBAT
MINGGU KE 2
Peningkatan investasi ekonomi desa melalui pengadaan, pengembangan atau bantuan alat-
alat produksi, permodalan dan peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pemagangan
Dukungan kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan oleh BUM Desa atau BUM Desa
Bersama, maupun oleh kelompok dan atau lembaga ekonomi masyarakat desa lainnya
Bantuan peningkatan kapasitas untuk program dan kegiatan ketahanan pangan Desa
Promosi dan edukasi kesehatan masyarakat serta gerakan hidup bersih dan sehat,
termasuk peningkatan kapasitas pengelolaan Posyandu, Poskesde, Polindes dan
ketersediaan atau keberfungsian tenaga medis/swamedikasi di Desa
Bidang kegiatan pemberdayaan ekonomi lainnya yang sesuai dengan analisa kebutuhan
desa dan telah ditetapkan dalam Musyawarah Desa
ALUR PELAPORAN
REALISASI/PENGGUNAAN DANA DESA
Kepala Desa melaporkan realisasi penggunaan dana desa kepada Bupati/Walikota setiap semester
Laporan semester I paling lambat dilaporkan pada minggu ke 4 bulan Juli tahun berjalan dan
laporan semester II paling lambat dilaporkan pada minggu ke 4 bulan Januari tahun berikutnya
Bupati/Walikota menyampaikan laporan realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan Dana
Desa kepada Menteri Dalam Negeri dengan tembusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, Menteri Keuangan dan Gubernur
Laporan semester I menjadi persyaratan penyaluran Dana Desa Tahap II tahun berjalan
Laporan semester II menjadi persyaratan penyaluran Dana Desa tahap I tahun berikutnya
Bupati.Walikota dapat menunda penyaluran Dana Desa berikutnya sampai dengan
disampaikannya laporan realisasi penggunaan Dana Desa.
POTENSI KERAWANAN
RESISTENSI MoU
PENYALAHGUNAAN DANA
DESA
TAHUN
2015 2016 2017
NO SATKER JMLH KET
JMLH SES SES JMLH SES
SELRA PERKAR SELRA SELRA
PERKARA SIDIK SIDIK PERKARA SIDIK
A
1 DIT RESKRIMSUS - - - - - - - - -
2 RESTA BOGOR KOTA - - - - - - - - -
3 RES BOGOR - - - - - - - - -
4 RES SUKABUMI KOTA - - - - - - 1 1 -
5 RES SUKABUMI - - - - - - 4 - 4
6 RES CIANJUR - - - - - - - - -
7 RES PURWAKARTA - - - - - - - - -
8 RES KARAWANG - - - 1 1 - 2 - 2
9 RES SUBANG - - - 1 1 - 1 - 1
10 RES CIMAHI - - - - - - - - -
11 RES BANDUNG - - - - - - - - -
12 RES SUMEDANG - - - - - - - - -
13 RES GARUT 1 1 - - - - 1 - 1
RES TASIKMALAYA
14 - - - -
KOTA - - - - -
15 RES TASIKMALAYA - - - - - - - - -
16 RES CIAMIS - - - - - - - - -
17 RES BANJAR - - - - - - - - -
18 RES CIREBON KOTA - - - - - - - - -
19 RES CIREBON - - - - - - 1 - 1
20 RES INDRAMAYU - - - - - - - - -
21 RES MAJALENGKA 1 1 - 1 - 1 - - -
22 RES KUNINGAN - - - 1 1 - 1 - 1
23 RESTABES BDG - - - - - - - - -
JUMLAH 2 2 0 4 3 1 11 1 10
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH