PENGAWALAN BERSAMA
PENGELOLAAN KEUANGAN - DANA DESA
Semakin besarnya potensi korupsi sampai ke tingkat desa apabila dana desa tidak dikelola
sesuai dengan regulasi dan tidak adanya pengawasan dari berbagai elemen
Penggunaan dana desa dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, maka dana desa perlu
dikawal dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Menjadikan masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengawasan dana desa
dan sebagai mitra dalam pengawalan pengelolaan dana desa
ALOKASI FORMULA:
10% didistribusikan ke Desa secara proporsional berdasarkan 4 indikator :
1) Jumlah penduduk;
2) Jumlah penduduk miskin;
3) Luas wilayah; dan
4) Tingkat kesulitan geografis.
2016
2015 Tahap I: pada Maret sebesar 60%
Tahap I: pada April sebesar 40% Tahap II: pada Agustus sebesar 40%
Tahap II: pada Agustus sebesar 40%
Tahap III: pada Oktober sebesar 20%
Dukungan kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan oleh BUM Desa atau BUM Desa
Bersama, maupun oleh kelompok dan atau lembaga ekonomi masyarakat Desa lainnya
Bantuan peningkatan kapasitas untuk program dan kegiatan ketahanan pangan Desa
Pengorganisasian masyarakat, fasilitasi dan pelatihan paralegal dan bantuan hukum masyarakat
Desa, termasuk pembentukan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dan pengembangan
kapasitas Ruang Belajar Masyarakat di Desa (Community Centre)
Bidang kegiatan pemberdayaan ekonomi lainnya yang sesuai dengan analisa kebutuhan desa dan
telah ditetapkan dalam Musyawarah Desa.
Pelaksanaan
Perencanaan Penganggaran Penatausahaan Pelaporan Pertanggungjawaban
Kegiatan
Peraturan
Pentahapan
RKPDesa
Pentahapan
Rancangan
APBDesa
POTENSI MASALAH
1. Perencanaan
Inkonsistensi antara RPJMDes dengan RKPDes dan APBDes;
Program/kegiatan tidak sejalan dengan kewenangan Desa, tidak fokus, tidak
memberikan daya ungkit yang memadai;
Akhir masa jabatan Kades target RPJMDes tidak tercapai;
Tidak partisipatif.
2. Penganggaran
Pengalokasian anggaran tidak sesuai dengan Standar Biaya Masukan (SBM);
Penggunaan anggaran tidak sesuai dengan persyaratan atau ketentuan yang
berlaku. 1
3. Pelaksanaan
Pengelolaan keuangan tidak melalui rekening kas Desa
Jadwal waktu pelaksanaan tidak terpenuhi;
Tidak sesuai dengan target yang ditetapkan;
Tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada pada RAB/DED;
Kesalahan prosedur pengadaan barang/jasa;
Tidak transparan.
Jakarta, 15 Maret 2016
Lanjutan…..
4. Penatausahaan
Tidak memenuhi prosedur, mekanisme, dan standar administrasi keuangan
yang ditetapkan;
Kesalahan pencatatan;
Ketidaklengkapan dokumen
5. Pelaporan
Tidak tepat waktu;
Tidak sesuai dengan format standar;
Isi laporan tidak memenuhi ketentuan.
1
6. Pertanggungjawaban
Tidak sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan;
Tidak didukung dengan bukti yang autentik;
Dokumen tidak lengkap/tidak memenuhi standar;
Capaian target fisik tidak sesuai dengan pagu anggaran
Penyedia
1. PBJ melalui Penyedia untuk mendukung swakelola atau PBJ langsung melalui penyedia
2. Penyedia harus memiliki tempat / lokasi usaha, kecuali tukang batu, tukang kayu, dan sejenisnya.
3. Untuk pekerjaan konstruksi, penyedia selain angka 1 juga mampu menyediakan tenaga ahli dan / atau peralatan yang
dibutuhkan.
Lanjutan……..
TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK)
-Kepala Desa
-Ketua
-Kepala Urusan
-Anggota
-Masyarakat
Kepala Desa
-Ketua -Sekretaris Desa
-Wakil -Kepala Urusan
SK -Anggota -Masyarakat