Perkembangan Masa Anak-anak

2 – 12/13 Tahun
 Masa anak-anak dimulai setelah melewati masa
bayi yang penuh ketergantungan, yaitu kira-kira
usia 2 tahun sampai anak matang secara seksual
yaitu usia 13 tahun untuk wanita dan 14 tahun
untuk laki-laki

Selama periode ini (kira-kira 11 tahun bagi wanita

dan 12 tahun bagi laki-laki terjadi sejumlah
perubahan yang signifikan baik sesaca fisik
maupun psikologis

Terbagi :
Masa Anak-anak Awal 2 – 6 tahun
Masa Anak-anak Akhir 6/7 – 12/13 tahun
Masa Anak-anak Awal
2 – 6 tahun
 Karakteristik

Tercermin dalam sebutan yang biasanya diberikan

orang tua, para pendidik dan psikolog
Sebutan orang tua
- Usia sulit : perilaku belum teratur (karena
merupakan awal dari pembentukan kepribadian
anak): bandel, keras kepala, melawan

- Usia bermain : waktu anak dihabiskan untuk

bermain (karena bermain merupakan proses
belajar)
lanjutan

Sebutan para pendidik

Usia prasekolah:
Secara fisik maupun psikologis dianggap cukup
untuk menghadapi tugas-tugas saat mulai
mengikuti pendidikan formal

Sebutan psikolog
- Usia kelompok:
Mulai mengembangkan aspek sosialisasi yaitu
mempelajari dasar-dasar perilaku sosial sebagai
lanjutan

persiapan bagi kehidupan sosial: mengadakan

kontak dengan orang lain, membentuk relasi,
membina hubungan

- Usia menjelajah (eksplorasi):

Selalu ingin mengetahui apa dan bagaimana
lingkungan itu ?
Bagaimana dia dapat menjadi bagian dari
lingkungan ?
lanjutan

Lingkungan yang dijelajah tersebut, baik manusia

maupun benda-benda (apapun yang menjadi
perhatiannya)
Cara yang dilakukannya adalah dengan bertanya

- Usia meniru:
Meniru pembicaraan dan perilaku orang lain
- Usia Kreatif:
Menunjukkan kreativitas dalam bermain
 Tugas Perkembangan

 Perkembangan fisik
Pertumbuhan fisik berlangsung lambat dibandingkan
dengan tingkat pertumbuhan selama masa bayi

Pertumbuhan fisik yang lambat berlangsung sampai

mulai munculnya tanda-tanda pubertas yaitu kira-kira 2
tahun menjelang anak matang secara seksual dan
pertumbuhan fisik berkembang pesat

Walaupun pertumbuhan fisik terlambat, perkembangan

motorik berkembang pesat
 lanjutan
Pertumbuhain Berat badan dan tinggi badan:
Pertambahan tinggi badan rata-rata 2.5 inci/tahun
Pertambahan berat badan rata-rata 2.5 – 3.5 kg/tahun
Misalnya: anak usia 3 tahun berat sekitar 16.5 kg dan
tinggi badan sekitar 38 inci
Perkembangan Motorik
Ditandai dengan berkembangnya keterampilan
`Saat belajar` mempelajari keterampilan tertentu:
Keterampilan tangan :
(usia 2 – 3.5 tahun): makan, berpakaian, menyisir,
mandi
lanjutan
Keterampilan kaki:
Usia 3 tahun anak sudah dapat berjalan dengan baik
Usia 4 tahun anak hampir menguasai cara berjalan orang
dewasa
Usia 5 tahun anak sudah terampil menggunakan kakinya
untuk berjalan dengan berbagai cara seperti maju mundur,
berjalan cepat dan pelan-pelan, melompat dan berjingkrak
Berjalan kesana kemari, memanjat, menyeimbangkan
badan diatas satu kaki dan semuanya dilakukan dengan
bervariasi
Perkembangan bicara
Dikembangkan melalui kemampuan mendengar,melihat
dan meniru (imitasi)

Keterampilan bicara:
Babling (pertambahan kosa kata), membentuk kalimat
Jumlah bicara:
Ngobrol, sangat tergantung dari inteligensi, perlakuan,
posisi/urutan anak dalam klg, besarnya keluarga, status
sosial ekonomi, ras, berbahasa dua, peran seks
Perkembangan Emosi
Pada masa ana-anak awal terjadi emosi yang sangat
kuat, mudah terbawa ledakan-ledakan emosional,
kadang sulit diarahkan, ditandai dengan:
- ledakan marah yang kuat
- ketakutan yang hebat
- Iri hati yang tidak masuk akal

Perkembangan Sosialisasi
Merupakan usia pra kelompok yang merupakan dasar
untuk sosialisasi dalam rangka meningkatkan interaksi
 Perkembangan Moral
Perkembangan yang berkaitan dengan aturan
mengenai apa yang seharusnya dilakukan dalam
interaksinya dengan orang lain
Melalui pengalamannya dengan orang lain (orang tua,
saudara dan teman sebaya), anak belajar memahami
tentang perilaku mana yang baik dan buruk, yang boleh
dan tidak boleh dikerjakan
Misalnya: berbohong itu dosa, memukul teman itu salah
Termasuk penerapan disiplin harus konsisten
Masalah-masalah Perkembangan Pada Umumnya

 Ketergantungan
Ketika anak-anak tumbuh dan berkembang,
secara emosional tergantung pada bantuan
orang lain, misalnya dalam menyelesaikan
tugas (anak prasekolah minta bantuan untuk
mengikatkan tali sepatu)
- Anak yang selalu tergantung
Masalah timbul ketika anak sangat
tergantung, misalnya sangat lengket
dengan ibunya dan mempunyai kesulitan
untuk meninggalkan rumah (beberapa
kasus ditemukan anak yang menangis dan menjerit
ketika memulai masuk kelompok bermain atau masuk
TK atau ada anak yang tetap duduk dipangkuan
ibunya saat teman-temannya bermain)
Tanda-tanda lain anak yang sangat tergantung
dengan menunjukkan tingkah laku yang berlebihan
seperti ada tuntutan yang terus menerus untuk:
perhatikan saya, bantulah saya atau lihat ini

 Ketakutan
Ketakutan merupakan suatu reaksi terhadap
ancaman lingkungan anak-anak yang memfokuskan
pada suatu objek khusus atau situasi
Umur 2 – 3 tahun anak mengeekspresikan takut
akan gelap
Umur 4 – 5 tahun biasanya takut binatang
Dengan bertambahnya pengertian yang lebih
luas, anak dapat membedakan ketakutan yang
sungguh-sungguh ada dan ketakutan yang
tidak masuk akal
Akibat “pengalaman luka” misalnya dikejutkan
pada awal perkembangan
Misalnya anak akan menghubungkan
pengalaman luka dengan benda, situasi atau
setting
 Rasa Malu
Beberapa anak mengalami rasa malu yang sangat
kuat dan sering terjadi, hal itu dapat menimbulkan
sifat pemalu yang mempengaruhi hubungan sosial.
Rasa malu merupakan reaksi ketakutan terhadap
orang bukan objek yang lain
 Rasa Canggung
 Rasa Khawatir
 Rasa Cemas
 Agresi
 Rendah Diri
 Persaingan
 Peranan Prang Tua

 Mempunyai harapan yang realistis pada anak

 Menciptakan aktivitas yang terstruktur
 Memberikan disiplin yang konsisten
 Menjadi peran model yang baik
 Berikan tanggung jawab secara tepat
 Mendorong anak untuk mengungkapkan
 Memilih Mainan dan Materi Mainan

 Mainan untuk memudahkan ekspresi

 Mainan mendorong kreativitas
 Mainan untuk menyalurkan emosi
 Mainan untuk menyalurkan sifar agresif