KEDAULATAN NEGARA

KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA

DISUSUN OLEH
ARYA SURYA.P
9.2
A.Hakikat dan teori kedaulatan
1.Pengertian kedaulatan
Kata daulata berasal dari kata daulah dalam bahasa arab yang berarti
tertinggi’.dengan demikian, kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi. Jean bodin,
ahli hukum prancis, mendevinisikan kedaulatan pertama kali sebagai
kekuasaan tertimggi dalam suatu negara untuk menentukan hukum.

a.Kedaulatan kedalam
kedaulatan kedalam berarti kewenangan untuk memonopoli suatu wilayah
dengan tanpa tandingan. Meskipun semua harus tunduk pada kekuasaan,
kedaulatan negara dibatasi oleh hukum yang berlaku.

B.kedaulatan keluar
kedaulatan keluar atau exsternal sovereignty berarti kebebasan suatu negara
untuk tidak tunduk pada kekuasaan lain dan menghormati kedaulatan negara
lain. Hal ini menunjukan ada nya hak menjalanin kerja sama dengan negara
lain.
2.Sifat kedaulatan
Kedaulatan memilikis sifat pokok, permanen, tunggal, dan tidak terbatas. Kedaulatan asli berarti tidak berasal dari
kekuasaan lain yang lebih tinggi.

3.Teori kedaulatan
Ada beberapa teori yang harus di ketahui:
a.Teori kedaulatan tuhan
b. Teori kedaulatan raja
c.Teori kedaulatan negara
d.Teori kedaulatan hukum
e.Teori kedaulatan rakyat

B.BENTUK DAN PERINSIP NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Bentuk kedaulatan negara republik indonesia
Indonesia yang berbentuk kedaulatan di jelaskan dalm UUD NRI Tahun 1945,yaitu Pasal 1 dan Pasal
2.

2.Prinsip kedaulatan negara republik indonesia

a.Prinsip negara hukum dan prinsip demokrasi
b.prinsip demokrasi berdasrkan hukum
c.Prinsip kedaulatan negara republik indonesia berdasarkan UUD NRI Tahun 1945

C.DINAMIKA PERWUJUDAN KEDAULATAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

a.DEKmokrasi perlemeter(1945-1959)
b.Demokrasi terpinpin(1959-1966)
c.Demokrasi pancasila (1966-1998)
d.Demokrasi pancasila sampai masa refomasi(1998-sekarang)
2.Perkembnagn sistem pemerintahan di negara republik indonesia
a.Sistem parlemeter
b.sistem parlemeter semu
c.sistem presidensial

3.Lembaga lembaga negara

a.Majelis pemusyawaratan rakyat(MPR)
b.Presiden
c.Dewan perwakilan rakyat
d.badan pemeriksaan keuangan(BPK)
e.Mahkamah agung(MA)
f.Makamah konsitusi(MK)
g.Dewan perwakilan daerah(DPD)
h.Komisi yudisial

3.Hubungan antarlembaga negara

a.MPR dan presiden
b.MPR,DPR, dan DPD
c.DPR, DPD, dan presiden
d.MA dengan lembaga lainnya
e.MK dengan lembaga negara lainnya