Anda di halaman 1dari 11

PENGETAHUAN DASAR

DALAM PELAYANAN DARAH

DRA. NYIMAS FATRIA. K, APT, MKES


Pengetahuan merupakan pedoman dalam membentuk
tindakan dan perilaku seseorang.

Adanya pengetahuan akan menimbulkan kesadaran


seseorang yang akhirnya memicunya untuk berperilaku
sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya tersebut
(Notoatmodjo, 2018).
Ada 6 tingkat pengetahuan (Notoatmodjo, 2018) :

a. Tahu(know)
Tahu diartikan hanya sebagai recall (mengingat) memori yang
telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Oleh sebab itu
tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

b. Memahami (comprehension)
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek
tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut
harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang
diketahui tersebut.
c. Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan apabila seseorang yang telah memahami objek
yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip
yang telah diketahui tersebut pada situasi yang lain.

d. Analisis (analysis)
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan memisahkan,
dan mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu
masalah atau objek yang diketahui.

e. Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan seseorang untuk merangkum
atau meletakan dalam satu hubungan yang logis dari komponen-komponen
pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan
untuk menyusun formulasi baru dari formulasi- formulasi yang telah ada.
e. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini dengan sendirinya didasarkan pada
suatu kriteria yang ditentukan sendiri.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan :

a.Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain terhadap suatu
hal agar mereka dapat memahami.

b. Pekerjaan
Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan
pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

c.Umur
Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek psikis dan
psikologis (mental).
d.Jenis kelamin
Jenis kelamin yaitu tanda biologis yang membedakan manusia berdasarkan kelompok
laki-laki dan perempuan.

e. Pengalaman
Adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.

f. Kebudayaan
Kebudayaan lingkungan sekitar, apabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya untuk
menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai
sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

g. Informasi
Kemudahan memperoleh informasi dapat membantu mempercepat
seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru.
Pengukuran Tingkat Pengetahuan

Menurut Arikunto (2018), untuk mengukur tingkat pengetahuan dapat


dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi
materi yang ingin diukur dari objek penelitian atau responden. Penilaian-
penilaian didasarkan pada suatu kriteria yang di tentukan sendiri atau
menggunakan kriteria- kriteria yang telah ada.

Pengetahuan seseorang dapat diketahui dan diinterprestasikan dengan


skala yang bersifat kualitatif, yaitu (A. Wawan dan Dewi, 2011):
a. Baik.
b. Cukup.
c. Kurang.
Pengetahuan Donor Darah

Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan

panca inderanya. Pengetahuan merupakan hasil mengingat sesuatu hal, termasuk

mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak

sengaja dan hal ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan terhadap

suatu objek tertentu.

Pengetahuan pendonor tentang donor darah adalah pengetahuan seorang pendonor

tentang pengalaman, informasi dan seputar donor darah.


Terdapat beberapa keadaan di mana seseorang tidak dapat menjadi donor di antaranya

adalah :

a. Sedang minum obat aspirin atau yang mengandung aspirin dalam waktu 3 hari terakhir.

b. Dalam waktu 1 minggu terakhir mengalami sakit kepala demam berdarah,opname dan cabut gigi.

c. Menerima vaksinasi atau suntikan lainnya dalam waktu 8 minggu terakhir.

d. Pernah kontak dengan penderita hepatitis dalam waktu 6 bulan terakhir.

e. Untuk pendonor wanita : sedang hamil dan persalinan atau sedang menyusui sesudah waktu 6 bulan.

f. Menerima transfusi darah dalam waktu 12 bulan terakhir.

g. Pernah melakukan operasi besar dalam waktu 12 bulan terakhir.

h. Ketergantungan obat atau alkoholisme akut dan kronik.


i. Menderita sifilis, tuberkulosa secara klinis, epilepsi dan sering kejang serta penyakit kulit pada vena (pembuluh
darah balik) yang akan ditusuk
Manfaat Donor Darah

Ada beberapa manfaat dari donor darah untuk kesehatan yaitu :

1. Menyelamatkan nyawa orang lain.

2. Melindungi jantung.

3. Menurunkan resiko terkena penyakit kanker.

4. Membantu menurunkan level zat besi dalam darah.

5. Pembaharuan sel sel darah baru secara rutin.

6. Pemeriksaan kesehatan secara gratis.

7. Membakar kalori secara teratur (setiap mendonorkan darah 500 ml akan membakar 650 kkal dalam

tubuh).

8. Dapat mengetahui golongan darah ,rhesus dan kadar hemoglobin dan penyakit didalam darah.

Anda mungkin juga menyukai