Anda di halaman 1dari 40

‫السال م عليكم ورحمة هللا‬

Media Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam
Kelas/Smt : XII IPA/IPS
SMA N 1 Rejang Lebong

Oleh:
EDI SUPRIYANTO, M.Pd.I
I N D I K AT O R
1. M E N G A N A L I S I S M A K N A I M A N K E PA D A Q A D H A D A N
QADAR.
2. MENGANALISIS DALIL NAQLI DAN AQLI TERKAIT
D E N G A N I M A N PA D A Q A D H A D A N Q A D A R .
3. M E M B E D A K A N A N T A R A Q A D H A D A N Q A D A R .
4. M E N G A N A L I S I S M A C A M - M A C A M T A Q D I R .
5. M E M B E D A K A N A N T A R A I K H T I A R L A H I R D A N I K H T I A R
B AT I N .
6. M E N G H U B U N G K A N A N T A R A I K H T I A R , T A W A K A L , D O ’ A
D A N TA Q D I R .
7. M E N G A N A L I S I S T A N D A - T A N D A I M A N K E P A D A Q A D H A
DAN QADAR.
8. M E N G U R A I K A N H I K M A H B E R I M A N K E P A D A Q A D H A
DAN QADAR.
9. M E N U N J U K A N C O N T O H P E R I L A K U Y A N G
M E N C E R M I N K A N K E S A D A R A N B E R I M A N PA D A Q A D H A
DAN QADAR.
Next
10. M E N G A M A L K A N K A N P E R I N T A H A L L A H A T A S D A S A R
BAB II
IMAN KEPADA
QADA’ DAN QADAR
Next
MEYAKINI QADA` DAN QADAR
HOME
MELAHIRKAN SEMANGAT
BEKERJA
INDIKATOR

PETA
KONSEP

MATERI

Next
PETA KONSEP

IMAN QADA’ DAN QADAR

TANDA-TANDA IMAN

HIKMAH BERIMAN
KEPADA QADA’ IKHTIYAR DAN
DAN QADAR TAWAKKAL
Next
PENGERTIAN
QODHO’ DAN QODAR

Next
AL-QADA’ DAN AL-QADAR MERUPAKAN RUKUN IMAN
KEENAM SEBAGAIMAN SABDA NABI S.A.W APABILA
DITANYA JIBRIL A.S BERKENAAN IMAN:

‫أن تؤمن باهلل ومالئكته وكتبه ورسله واليوم اآلخر وتؤمن‬


‫بالقدر خيره وشره‬
MAKSUDNYA: “HENDAKLAH KAMU PERCAYA KEPADA
ALLAH, MALAIKATNYA, KITAB-KITABNYA, RASUL-
RASULNYA, HARI AKHIRAT, DAN BERIMAN PULA DENGAN
QADAR (KETENTUAN) BAIK DAN BURUK”. [AL-BUKHARI,
MUSLIM].

Next
IMAN KEPADA QADA`
Qada yaitu ketetapan Allah swt sejak zaman azali sesuai dengan
kehendakNya (Iradah ) tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan mahluknya
Menurut bahasa:
Penyempurnaan, yaitu sesuatu perkara berdasarkan ketetapan Allah
yang azali.
Menurut istilah syara’:
Pelaksanaan sesuatu perkara mengikut ketentuan Allah yang azali.
Contoh: Allah mencipta manusia yang telah mendiami bumi.
Qada berarti:
hukum atau keputusan (Q.S. Surat An- Nisa’ ayat 65)
mewujudkan atau menjadikan (Q.S. Surat Fussilat ayat 12)
kehendak (Q.S. Surat Ali Imron ayat 47)
perintah (Q.S. Surat Al- Isra’ ayat 23)

Next
IMAN KEPADA QADAR
Qadar yaitu Perwujudan dari qada atau ketetapan Allah swt dalam kadar
tertentu sesuai dengan kehendakNya (takdir).
Menurut bahasa:
Hukum, yaitu, ketentuan sesuatu perkara mengikut kadar yang tertentu
Menurut istilah syara’:
ketentuan Allah yang azali terhadap semua makhluk
Contoh: Ketentuan Allah sejak azali bahwa manusia akan diciptakan
untuk mendiami bumi.
Qadar berarti:
mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas-batasnya (Q.S.
Surat Fussilat ayat 10)
ukuran (Q.S. Surat Ar- Ra’du ayat 17)
kekuasaan atau kemampuan (Q.S. Surat Al- Baqarah ayat 236)
ketentuan atau kepastian (Q.S. Al- Mursalat ayat 23)
perwujudan kehendak Allah swt terhadap semua makhluk-Nya dalam
bentuk-bentuk batasan tertentu (Q.S. Al- Qomar ayat 49)

Next
HUBUNGAN ANTARA QADA DAN QADAR YAITU
HUBUNGAN YANG TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DAN MERUPAKAN
SATU KESATUAN KARENA QADA DIIBARATKAN RENCANA ,
SEDANGKAN QADAR SEBAGAI PERWUJUDAN ATAU KENYATAAN
YANG TERJADI .ALLAH SWT DALAM MELAKUKAN QADARNYA
SESUAI DENGAN KEHENDAKNYA.HAL INI DIJELASKAN DALAM
QS.AL- HIJR AYAT 21 :

Next
INI BERDASARKAN FIRMAN ALLAH
S.W.T:
‫َقاَل َك َذ ِلِك َق اَل َرُّب ِك ُه َو َع َلَّي َهِّيٌن َو ِلَنْج َعَل ُه آَي ًة ِللَّن اِس‬
‫َو َر ْح َم ًة ِم َّنا َو َك اَن َأْم ًر ا َم ْقِض ًّيا‬

MAKSUDNYA: “IA MENJAWAB: “DEMIKIANLAH KEADAANNYA


TAK USAHLAH DIHAIRANKAN; TUHANMU BERFIRMAN: HAL ITU
MUDAH BAGIKU; DAN KAMI HENDAK MENJADIKAN PEMBERIAN
ANAK ITU SEBAGAI SATU TANDA (YANG MEMBUKTIKAN
KEKUASAAN KAMI) UNTUK UMAT MANUSIA DAN SEBAGAI SATU
RAHMAT DARI KAMI; DAN HAL ITU ADALAH SATU PERKARA YANG
TELAH DITETAPKAN BERLAKUNYA.” [MARYAM: 21].

Next
DALIL-DALIL IMAN
KEPADA QADA` DAN
QADAR
Next
DALIL-DALIL DARI AL-QUR-AN, DI ANTARANYA FIRMAN
ALLAH AZZA WA JALLA

‫َو َك اَن َأْم ُر ِهَّللا َقَد ًرا َم ْقُد وًرا‬


“…DAN ADALAH KETETAPAN ALLAH ITU SUATU KETETAPAN
YANG PASTI BERLAKU.” [AL-AHZAB/33 :38]

‫ِإَّنا ُك َّل َش ْي ٍء َخ َلْقَناُه ِبَقَد ٍر‬


“SESUNGGUHNYA KAMI MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU
MENURUT UKURAN.” [AL-QAMAR/54 : 49]

‫َو ِإْن ِم ْن َش ْي ٍء ِإاَّل ِع ْنَد َنا َخ َز اِئُنُه َو َم ا ُنَنِّز ُلُه ِإاَّل ِبَقَد ٍر َم ْع ُلوٍم‬
“DAN TIDAK ADA SESUATU PUN MELAINKAN PADA SISI KAMI-
LAH KHA-ZANAHNYA, DAN KAMI TIDAK MENURUNKANNYA
MELAINKAN DENGAN UKURAN TERTENTU.” [AL-HIJR/15 : 21]

Next
HUKUM BERIMAN
DENGAN AL-QADA DAN
AL-QADAR
Next
Hukum Beriman kepada Qada` dan Qadar

1. mempercayai dan meyakini bahawa Allah mengetahui segala


perkara yang akan berlaku kepada semua makhluk.
2. Allah juga telah menetapkan ketentuan tertentu dan tiada satu
perkara pun yg terlepas daripada ketentuan Allah swt.
3. Muslim juga wajib beriman bahawa perkara yg berlaku merupakan
pelaksanaan ketentuan Allah yg telah temasuk sejak azali.

Next
BERKATA SAYIDINA IBN ABBAS R.A:

‫القدر نظام التوحيد فمن وحد هللا وكذب بالقدر فقد نقض‬
‫تكذيُبه توحيده‬

Maksudnya: “(Beriman kepada) al-Qadar itu termasuk dalam Tauhid,


maka sesiapa yang mentauhidkan Allah tetapi mengingkari Qadar maka
pengingkarannya itu membatalkan tauhidnya”.

Next
IMAN PADA QODHO’ DAN QODAR ADALAH
RUKUN IMAN YANG ENAM, MAKA MEREKA
YANG TIDAK PERCAYA DENGAN PERKARA INI
ADALAH KUFUR. INGKAR KEPADA AL-QODAR
BERMAKNA INGKAR KEPADA QUDRAT ALLAH
S.W.T

Next
MACAM-MACAM QADA`
DAN QADAR

Next
1. Taqdir muallaq
yaitu takdir yang masih digantungkan pada usaha dan
ikhtiar manusia. Misalnya seseorang ingin kaya, pintar, dll berarti
orang ini harus melalui proses usaha untuk mencapai tujuan yang
diinginkannya.
Allah SWT berfirman:

Next
2. Takdir Mubram
yaitu takdir yang sudah tidak bisa dirubah oleh manusia
walaupun ada ikhtiar dan tawakal. Misalnya adalah kematian
manusia.
Allah SWT berfirman:

Next
JENIS-JENIS TAKDIR
(MENURUT WAKTU)

Next
PERTAMA: TAKDIR AM SEBELUM PENCIPTAAN ALAM ITULAH
YANG DIJELASKAN TERDAHULU YANG TERTULIS DALAM LAUH
AL-MAHFUDZ. TAKDIR INI TIDAK BERUBAH BAHKAN LAUH AL-
MAHFUDZ ADALAH UMMUL KITAB.
KEDUA: TAKDIR REZEKI, AJAL, DAN AMALAN MANUSIA SEBELUM
DICIPTAKAN MEREKA.
KETIGA: TAKDIR SPT YANG DI ATAS NAMUN SETELAH MENJADI
JANIN DAN DITIUPKAN RUH.
KEEMPAT: TAKDIR TAHUNAN YANG DITENTUKAN PADA MALAM
LAILATUL QADAR .
KELIMA: TAKDIR HARIAN

Next
PERBEDAAN ANTARA
QADA` DAN QADAR

Next
BANYAK PARA ULAMA’ BERBEDA PANDANGAN TENTANG
PERBEDAAN ANTARA KEDUA ISTILAH TERSEBUT. ADA YANG
MEGATAKAN BAHWA QADAR ADALAH KETENTUAN ALLAH SEJAK
ZAMAN AZALI (ZAMAN YANG TIDAK ADA AWALNYA),
SEDANGKAN QADA ADALAH KETETAPAN ALLAH TERHADAP
SESUATU PADA WAKTU TERJADI.
MAKA PADA SAAT ALLAH TELAH MENETAPKAN SESUATU AKAN
TERJADI PADA WAKTUNYA, KETENTUAN INILAH DISEBUT QADAR.
KEMUDIAN KETIKA TELAH TIBA YANG TELAH DITETAPKAN PADA
SESUATU, KETENTUAN TERSEBUT INILAH DISEBUT QADA”.
MAKA QADAR ADALAH SUATU KETENTUAN ALLAH TERHADAP
SEGALA SESUATU SEJAK ZAMA AZALI, SEDANGKAN QADA’ IALAH
PELAKSANAAN QADAR KETIKA TERJADI. SEBAGIAN ULAMA’
MENGATAKAN BAHWA KEDUA ISTILAH TERSEBUT MEMILIKI
SATU MAKNA.
PENDAPAT YANG DIANGGAP RAJIH (UNGGUL/KUAT) ADALAH
KEDUA ISTILAH TERSEBUT BIA DIKUMPULKAN (QADAR-QADA),
MAKA AKAN MEMILIKI MAKNA YANG BERBEDA, NAMUN BILA
DIPISAHKAN ANTARA SATU DENGAN YANG LAIN MAKA AKAN
MEMPUNYAI MAKNA YANG SAMA.
Next
PERAN IKHTIAR DAN TAWAKAL DALAM QADA`
DAN QADAR

Next
IKHTIAR
Ust. Abdullah Nashih Ulwan, mejelaskan dua dimensi taqdir dari
sudut pandang makhluk: taqdir yang musayyar [ yang hamba tidak ada
ikhtiyar di dalamnya], dan taqdir yang mukhoyyar [yang hamba
diharuskan berikhtiyar dan disediakan balasan atas ikhtiyarnya itu].
Atas sifat kasih sayang Allah, Dia memberikan potensi dan sarana yang
sifatnya musayyar [akal, petunjuk, peluang, fisik, dsb] yang dengan
potensi itu hamba harus berikhtiyar sehingga hadir ketentuan Allah yang
terbaik untuk hamba-Nya. Dengan kata lain, usaha untuk memenuhi
ketentuan sebab akibat itulah tempatnya ikhtiyar, adapun atas hasilnya
tentu sesuai dengan qadar Allah yang kemudian kita dituntut untuk
bertawakal.

Next
TAWAKAL
Ust. Abu Bakar Jabir al Jazaairi menyampaikan: “Tawakal bagi
seorang muslim ialah perbuatan, dan harapan dengan disertai hati yang
tenang, jiwa yang tenteram dan keyakinan yang kuat bahwa apa yang
dikehendaki Allah pasti terjadi, apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak
akan terjadi, dan Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat
baik. Karena orang Muslim mempercayai ketentuan-ketentuan Allah
[qadha’ Allah] pada alam semesta, maka ia menyiapkan sebab-sebab
yang diperlukan bagi semua perbuatannya, berusaha sekuat tenaga
untuk menghadirkan sebab-sebab tersebut dan menyempurnakannya.
Namun, ia tidak menyakini sebab-sebab adalah satu-satunya jaminan
untuk tercapainya tujuan dan kesuksesan usaha. Adapun pencapaian
hasil dan sukses, maka seorang Muslim menyerahkan nya kepada Allah,
karena hanya Dia yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, Dia satu-
satunya tempat bergantung! Dan bukan yang lainnya. Hanya
menggantungkan kepada sebab adalah kesyirikan sementara
meninggalkan sebab yang diperlukan bagi perbuatannya padahal ia
mampu menyiapkannya adalah kefasikan.”
Next
TANDA-TANDA BERIMAN
KEPADA QADA` DAN
QADAR

Next
Senantiasa melakukan ikhtiar untuk meraih keberhasilan
Ikhtiar adalah segala upaya seseorang untuk meraih atau
menggapai sesuati, atau ke arah hidup yang lebih baik. Adanya takdir
tidak membuat mereka malas berusaha, justeru membuat mereka
semakin bersemangat. Memang ada takdir yang sifatnya tetap dan
sudah pasti, seperti kematian seseorang, namun ada pula takdir yang
dapat diubah dengan cara ikhtiar dan doa , seperti prestasi dan
kekayaan.
Senantiasa tawakkal kepada Allah swt.
Tawakkal setelah ikhtiar dilakukan dengan baik atau
semaksimal mungkin. Sikap tawakkal merupakan kesadaran diri
bahwa apapun upaya yang kita lakukan maka hasilnya adalah
terserah kepada keputusan Allah swt. Manusia harus betul-betul
sadar akan kelemahan dan keterbatasan dirinya dan adalah dia harus
yakin bahwa apa pun hasilnya semata-mata atas kehendak Allah
SWT.

Next
Ridha dan Ikhlas terhadap segala keputusan Allah swt.
Ridha dan ikhlas menerima segala apapun bentuk keputusan
Allah yang diberikan kepada kita. Bahwa pemberian itulah yang
terbaik bagi kita. Kalau kita mendapatkan yang terbaik tidak lantas
membuat hati menjadi sombong dan membangga-banggakan diri.
Dan kalau apa yang kita usahakan dan minta belum ada hasilnya
maka tidak akan pernah dihinggapi rasa putus asa. Bersyukurlah
yang banyak atas nikmat yang telah engkau terima, niscaya Allah swt.
akan menambah dan melipat gandakan nikmat yang diberikan-Nya
kepadamu.

Next
Tabah hati dan sabar dalam menghadapi berbagai musibah
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar Allah, tidak
akan pernah atau tidak akan mudah untuk mengeluh dan menyesali
nasib sulit yang telah menimpanya dan tidak terlalu merasa bersedih
dalam menghadapi cobaan dan takdir Allah swt. Ketabahan itu selalu
diperkuat dalam hatinya untuk menghadapi semua musibah yang
menimpanya, karena dia yakin bahwa kesabaran dan ketabahannya
itu akan membuahkan hasil yang lebih baik di sisi Allah swt dari apa
yang diinginkannya di dunia ini. Buah dari ketabahan dan
kesabarannya di dunia adalah dia tidak akan menyerah dan putus
asa. Dia akan merasa wajar saja menghadapi semuanya. Dia akan
tetap menghadapi hidup dengan semangat dan bergairah walaupun
kesulitan mendera dirinya. Karena sekali lagi dia sangat menyakini
semua cobaan itu datang dari Allah swt untuk mengujinya, apakah
dia pantas menjadi salah satu hamba yang ditinggikan derajatnya di
antara hamba-hamba-Nya yang shalih.

Next
HIKMAH BERIMAN KEPADA
QADA` DAN QADAR

Next
Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila
mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena
keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri.
Sebaliknya apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal
tersebut merupakan ujian.
Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila
memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah
semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa dirinya
hebat. Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan
berputus asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya
adalah ketentuan Allah.

Next
Menenangkan jiwa
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senangtiasa
mengalami ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa
senang dengan apa yang ditentukan Allah kepadanya. Jika beruntung
atau berhasil, ia bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia
bersabar dan berusaha lagi.
Memupuk sifat optimis dan giat bekerja
Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada
dirinya. Semua orang tentu menginginkan bernasib baik dan
beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus
diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan
qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan
dan keberhasilan itu.

Next
HIKMAH LAINNYA
Bertambah yakin kepada kekuasaan Allah
Tidak sombong apabila berjaya
Tidak kecewa apabila gagal
Mendorong kita berusaha dengan rajin & istiqamah ( berterusan)
Bersyukur apabila memperoleh nikmat
Tabah menghadapi cobaan

Next
PERILAKU MULIA BERIMAN YANG
MENCERMINKAN BERIMAN KEPADA QADA`
DAN QADAR

Next
Ikhtiar semaksimal mungkin
Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada qadha qadar adalah
ikhtiar semaksimal mungkin atau berusaha dan bekerja keras. Karena dengan
usahalah takdir menuju takdir Allah yang lebih baik akan terwujud. Tanpa
adanya usaha, maka kemungkinannya sangat kecil kecuali benar-benar orang
yang beruntung.
Etos kerja yang tinggi
Usaha membutuhkan keseriusan, artinya tidak hanya dilakukan
sekali dua kali tetapi berkali kali dan pantang menyerah. Apabila seseorang
sudah terbiasa dengan kerja keras, maka akan menjadi kebiasaan dalam
hidupnya dan karakter akan terbentuk dengan sendirinya. Karakter inilah
yang disebut dengan etos kerja yang tinggi, yaitu karakter pantang menyerah,
profesional dan tanggung jawab.
Selalu berdoa
khtiar saja tidak cukup, harus dibarengi dengan doa agar
memuluskan perjalanan. Tidak hanya doa kita saja, tetapi doa orang-orang
tercinta seperti ibu, bapak, keluarga atau kerabat. Doa juga menyadarkan
kita bahwa semua usaha yang kita lakukan, pada akhirnya adalah Allah yang
menentukan. Sehingga kita harus memohon agar apa yang kita usahakan
dapat tercapai.
Next
Bersukur dan bersabar
Orang yang mengimani qadha dan qadhar hari-harinya dihiasi
dengan rasa syukur dan kesabaran. Bersyukur ketika mendapatkan nikmat
berupa keberhasilan, kemenangan atau sesuatu yang diinginkan tercapai.
Selain bersyukur juga bersabar, yakni bersabar ketika mendapatkan musibah,
kegagalan atau cobaan hidup yang lain.
Bertawakal kepada Allah dan ridha dengan takdir Allah
Setelah berikhtiar dengan maksimal dan berdoa, kita selanjutnya
bertawakal atau menyerahkan semuanya kepada Allah swt. Beriman kepada
qadha dan qadar akan membuat orang tidak terpaku pada hasilnya saja,
melainkan terhadap proses. Masalah hasil itu adalah urusan Allah swt. Kita
harus ridho dengan hasil yang diperoleh, dan meyakini bahwa hasil tersebut
merupakan yang terbaik buat kita

Next
LATIHAN 2 : IMAN KEPADA QADA DAN QADAR
1. Bagaimana Makna Iman kepada Qadha dan Qadar dalam kehidupan sehari-
hari
2. Tuliskan 2 dalil naqli dengan artinya dan aqli terkait dengan Iman pada Qadha
dan Qadar?
3. Jelaskan perbedaan antara Qadha dan Qadar Allah ?
4. Jelaskan perbedaan antara taqdir Mubram dan Taqdir muallaq beserta
contohnya?
5. Bagaimana hubungan antara ikhtiar lahir dan ikhtiar batin manusia?
6. Jelaskan hubungan antara ikhtiar, tawakal, do’a dan taqdir dalam karir seorang
muslim?
7. Bagaimana tanda-tanda beriman kepada Qadha dan Qadar bagi seorang
muslim?
8. Sebutkan hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar Allah ?
9. Sebutkan perilaku yang mencerminkan kesadaran beriman pada Qadha dan
Qadar?
10. Bagaimana cara mengamalkankan perintah Allah atas dasar iman kepada Qadha
dan Qadar?
H N
T A K OU
S Y

Wassalamualaikum Tolong beri nilai..

Anda mungkin juga menyukai