Anda di halaman 1dari 10

Konsep Integrated Coastal Management

&
Suinstainble development

Hukum Agraria Maritim

Kelompok 7
Kelompok 7

Nur Fajarriah Estabella Rinaldy Deswita Alifiantri

Intan Kumala Dewi Sandra Dewi Yesyka


Integrated Coastal Managament

Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu (PWPT) yang dikenal istilah Integrated


Coastal Zone Management (ICZM) pertama kali dikemukakan pada Konferensi
Pesisir Dunia (World Conference of Coast) yang digelar pada tahun 1993 di
Belanda. Pada forum tersebut, PWPT diartikan sebagai proses paling tepat
menyangkut masalah pengelolaan pesisir, baik untuk kepentingan saat ini
maupun jangka panjang, termasuk di dalamnya akibat kerugian habitat,
degradasi kualitas air akibat pencemaran, perubahan siklus hidrologi,
berkurangnya sumber daya pesisir, kenaikan muka air laut, serta dampak akibat
perubahan iklim dunia
Tujuan
Integrated Coastal Managament

Mengatasi permasalahan pembangunan pesisir dan lautan


yang berlangsung saat ini dan masa mendatang.

Meminimalkan dampak negatif dalam pengelolaan kawasan pesisir, baik pada


sumber daya alam maupun terhadap lingkungan hidup, serta untuk memperoleh
keuntungan dari kawasan pesisir

Memberdayakan masyarakat pesisir (para pengguna wilayah pesisir dan lautan atau biasa
disebut stakeholder) agar dapat menikmati keuntungan yang diperoleh secara
berkesinambungan.
Integrated Coastal Managament

Dalam Peraturan prundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 32 Undang-undang Nomor 27 Pasal 47 UU No. 27 Tahun


Tahun 2004 tentang Tahun 2007 tentang 2007 menyatakan bahwa
Pemerintahan Daerah dan Pengelolaan Wilayah Pesisir pemerintah menyelenggarakan
pendidikan, pelatihan, dan
peraturan perundang- dan Pulau-pulau Kecil, yang
penyuluhan Pengelolaan
undangan juga mengatur kemudian diubah dengan UU Wilayah Pesisir dan Pulau-
wewenang pengelolaan dan No. 1 Tahun 2014, mengatur Pulau Kecil untuk
pemanfaatan wilayah pesisir tentang pengelolaan wilayah meningkatkan pengembangan
dan pulau-pulau kecil pesisir dan pulau-pulau kecil
Sustainble
Development
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa
“Sustainble Development” atau dikenal sebagai
pembangunan berkelanjutan merupakan
pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan saat ini tanpa mengurangi
kemampuan generasi mendatang untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
a n
Tu ju
Sustainble
Development
Mengelola dan melindungi ekosistem
laut dan pesisir secara berkelanjutan
untuk menghindari dampak buruk yang
Mewujudkan pembangunan signifikan, termasuk dengan
berkelanjutan di kawasan pesisir memperkuat ketahanannya, dan
dengan memperhatikan aspek melakukan restorasi untuk
keberlanjutan, seperti penyelenggaraan mewujudkan lautan yang sehat dan
penataan ruang yang memperhatikan produktif
kondisi geografis, sosial budaya, serta
aspek potensial dan strategis lainnya
Sustainble Development
Dalam Peraturan prundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional,

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022 tentang


Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan
Does anyone
have any questions?
Thank You

Anda mungkin juga menyukai