Tempat/Tanggal Lahir :Pekanbaru/17 April 1974 Pekerjaan :Pegawai Negeri Sipil (PNS) Alamat :Jl. Kemuning Blok H No. 12
NIK :2172011704740041
-Dalam melakukan perbuatan hukum menurut Perjanjian ini adalah
untuk dan atas nama menyewakan sebuah rumah atas nama pemilik rumah . -Untuk selanjutnya disebut :Pihak Pertama (Pemilik Rumah)
2. Nama :Aman Hamonangan
Tempat/Tanggal Lahir :Tanjungpinang/16 Oktober 1974 Pekerjaan :Pegawai Negeri Sipil (PNS) Alamat :Jl. Anggrek No. 13
NIK :21720231610740001
-Dalam melakukan perbuatan hukum menurut Perjanjian ini adalah
untuk dan atas nama menyewa sebuah rumah milik pihak pertama atas nama pribadi . -Untuk selanjutnya disebut :Pihak Kedua (Penyewa) .
-Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut
juga Para Pihak. -Para Pihak dalam kedudukannya masing-masing tersebut di atas dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: a. Bahwa Pihak Pertama merupakan pemilik yang sah atas sebidang tanah dan sebuah rumah berlantai keramik, berdinding tembok secara keseluruhan, dan beratap genteng dengan luas 372 meter persegi, terdapat 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan sumber air berupa sumur. Beralamat di Jl. Kemuning Blok F No. 21 Rt 02/Rw 02 Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang. (selanjutnya disebut juga “Obyek Sewa”).----------------- b. Bahwa Pihak Pertama bermaksud menyewakan kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua bermaksud menyewa dari Pihak Pertama atas obyek sewa tersebut.------------------------ c. Bahwa obyek sewa tersebut telah diketahui dengan baik oleh masing-masing pihak. -Berdasarkan keterangan tersebut di atas, Para Pihak dengan ini setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian Sewa Menyewa dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 Jangka Waktu Perjanjian
1.1. Perjanjian sewa menyewa ini berlangsung sejak tanggal
12 April 2021 s/d 13 April 2022 (satu tahun). 1.2. Pihak Kedua memiliki hak opsi untuk memperpanjang masa sewa dengan ketentuan yang sama dalam perjanjian ini, kecuali untuk jangka waktu sewa dan biaya sewa akan disepakati kembali oleh Para Pihak, dengan ketentuan Pihak Kedua memberitahukan niatnya tersebut kepada Pihak Pertama secara tertulis selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa sewa. Pasal 2 HARGA SEWA 2.1. Harga sewa yang telah disetujui oleh kedua belah pihak untuk jangka waktu tersebut diatas adalah sejumlah Rp 12.000.000.- (dua belas juta rupiah)/satu tahun. 2.2. Harga sewa dibayar lunas oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada saat penandatanganan Perjanjian ini, sehingga Surat Perjanjian ini berlaku pula sebagai tanda penerimaan yang sah (kwitansi) dan atau tanda pembayarannya.------------- Pasal 3 Kewajiban Pihak Pertama Dalam Perjanjian ini, Pihak Pertama berkewajiban untuk :------ 3.1. Menyerahkan bangunan rumah dengan kondisi layak dan siap huni kepada pihak penyewa. Serta memberikan hak kepada penyewa untuk menikmati rumah yang disewakan dengan tenteram selama masa sewa. 3.2. Melakukan pembetulan terhadap rumah, apabila berkaitan dengan struktur rumah seperti pondasi rumah dan dinding rumah. Pasal 4 Kewajiban Pihak Kedua Dalam perjanjian ini, Pihak Kedua berkewajiban untuk :-------- 4.1. Menggunakan dan memelihara rumah yang telah disewa dengan baik sebagai tempat tinggal
4.2. Bertanggung jawab atas segala kerusakan yang ditimbulkan
pada barang yang disewakan selama masa sewa, kecuali dapat membuktikan bahwa kerusakan tersebut bukan atas kelalaian penyewa
4.3. Tidak melakukan perubahan terhadap bentuk/struktur dari
rumah yang disewa PASAL 5 FORCE MAJEURE 5.1. FORCE MAJEURE adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kuasa dan kemampuan salah satu PIHAK untuk mengatasinya sehingga menyebabkan PIHAK tersebut tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini. Keadaan- keadaan memaksa tersebut terbatas pada bencana alam (banjir, gempa, badai, kebakaran dan gangguan alam lainnya), kerusuhan massa, perang (baik yang dinyatakan atau tidak) dan gangguan keamanan yang melumpuhkan aktivitas ekonomi;------------------ 5.2. Penyewa menempati/menggunakan obyek sewa tersebut, atas bahaya dan resikonya sendiri terhadap kejadian diluar kekuasaan manusia, demikian penyewa tidak berhak minta ganti rugi berupa apapun dan berapapun juga jumlahnya kepada yang menyewakan, apabila karena kejadian yang pada umumnya menurut hukum disebut sebagai Keadaan Memaksa (FORCE MAJEURE) yang menyebabkan obyek sewa (baik sebagian atau seluruhnya) tidak dapat dipakai/ditempati dan/atau menjadi musnah;-------------- 5.3. Apabila terjadi FORCE MAJEURE yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk tetap berusaha melaksanakan Perjanjian dengan sebaik- baiknya dan mencari alternatif penyelesaian untuk mendukung keberlangsungan perjanjian ini; Pasal 6 PERNYATAAN DAN JAMINAN Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa Pihak Kedua dapat menjalankan hak-haknya sebagai penyewa dari apa yang disewakan dalam perjanjian ini, tanpa gangguan dari pihak lain dalam arti kata termasuk pula mengadakan lingkungan yang bersih dan tidak terganggu. Pasal 7 PENGAKHIRAN PERJANJIAN Setelah berakhirnya jangka waktu sewa sesuai dengan Pasal 1 surat perjanjian ini, Pihak Kedua wajib mengosongkan rumah dan menyerahkannya kembali kepada Pihak Pertama serta telah memenuhi semua kewajibannya sesuai dengan surat perjanjian ini, kecuali kedua belah pihak bersepakat untuk memperpanjang sewa- menyewa kembali. Pasal 8 Ketentuan lain 8.1. Perbaikan kecil seperti masalah pada jendela, pintu, dan lemari yang ada di rumah yang disewakan, adalah tanggung jawab penyewa
8.2. Apabila terjadi kerusakan pada meteran listrik bukan
akibat dari kelalaian penyewa, maka perbaikan tersebut adalah tanggung jawab pihak yang menyewakan
8.3. Apabila dalam masa sewa, terjadi kerusakan pada
plafon/atap rumah, sehingga penyewa ingin melakukan perubahan, maka wajib melapor dan bermusyawarah terlebih dahulu kepada pihak yang menyewakan
8.4. Jika rumah yang telah disewa digunakan tidak sesuai
dengan tujuan penyewaan, seperti dijadikan tempat untuk berjudi, dan kegiatan yang menyalahi kesusilaan dan mendatangkan kerugian pada pihak yang menyewakan, maka pihak penyewa wajib mengosongkan rumah dengan segera (hal ini apabila terdapat aduan dari warga sekitar dan disertai dengan bukti). Pasal 9 Domisili Hukum Mengenai Perjanjian ini serta segala akibat pelaksanaannya Para Pihak memilih tempat kedudukan hukum yang umum dan tetap pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Tanjung Pinang.-----
Demikian Perjanjian ini dibuat oleh Para Pihak dalam keadaan
sadar, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, dibuat rangkap 2 (dua), bermeterai cukup, dengan memiliki isi dan kekuatan hukum yang sama.