Anda di halaman 1dari 39

SISTEM SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL

Dr. Ir. HERMANTO DWIATMOKO, MSTr, IPU, ASEAN Eng, ACPE


KETUA BADAN KEJURUAN TEKNIK PERKERETAAPIAN
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

Jakarta, 4 Maret 2020


1
PENDAHULUAN

2
DASAR HUKUM
• Undang-Undang no 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran
• Peraturan Pemerintah no 25 tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014 tentang
Keinsinyuran
• Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan
Insinyur Indonesia (PII)

3
DEFINISI
• Keinsinyuran adalah kegiatan teknik dengan menggunakan
kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah
dan daya guna secara berkelanjutan dengan memperhatikan
keselamatan, kesehatan, kemaslahatan, serta kesejahteraan
masyarakat dan kelestarian lingkungan.
• Praktik Keinsinyuran : penyelenggaraan kegiatan
Keinsinyuran.
• Insinyur adalah seseorang yang mempunyai profesi di bidang
Keinsinyuran.
4
KEINSINYURAN
• Keinsinyuran mencakup disiplin teknik Keinsinyuran dan bidang
Keinsinyuran.
• Disiplin teknik Keinsinyuran merupakan bagian dari rumpun ilmu
terapan sebagai aplikasi ilmu dalam kegiatan teknik dengan
menggunakan kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan
daya guna secara berkelanjutan dengan memperhatikan keselamatan,
kesehatan, kemaslahatan, serta kesejahteraan masyarakat dan
kelestarian lingkungan.
• Bidang Keinsinyuran merupakan kegiatan profesi yang memerlukan
keahlian teknik.

5
DISIPLIN TEKNIK KEINSINYURAN
• Kebumian dan energi;
• Rekayasa sipil dan lingkungan terbangun;
• Industri;
• Konservasi dan pengelolaan sumber daya alam;
• Pertanian dan hasil pertanian;
• Teknologi kelautan dan perkapalan;
• Aeronotika dan astronotika.

6
DISIPLIN TEKNIK
• Teknik Kebumian dan Energi • Teknik Industri
o Teknik Geofisika; o Teknik Mesin;
o Teknik Geodesi dan Geomatika; o Teknik Kimia;
o Teknik Geologi; o Teknik Industri;
o Teknik Geokimia. o Teknik Fisika;
• Teknik Rekayasa Sipil dan o Teknik Material;
Lingkungan Terbangun o Teknik Elektro;
o Teknik Bangunan; o Teknik Telekomunikasi;
o Perencanaan Perkotaan dan Wilayah; o Teknik Informatika;
o Teknik Penyehatan. o Teknik Farmasi.

7
DISIPLIN TEKNIK
• Teknik Konservasi dan Pengelolaan • Teknologi Kelautan dan
Sumber Daya Perkapalan
o Teknik Pertambangan
o Teknik Kelautan;
o Teknik Perminyakan;
o Teknik Metalurgi;
o Teknik Perkapalan.
o Teknik Lingkungan; • Teknik Aeronotika dan
o Teknik Konservasi Energi; Astronotika
o Teknik Bioenergi Dan Kemurgi. o Teknik Penerbangan;
• Teknik Pertanian dan Hasil Pertanian o Teknik Dirgantara;
o Teknik Pertanian;
o Teknik Astronot
o Teknik Industri Pertanian;
o Teknik Kehutanan;
o Teknik Hasil Pertanian;
o Teknik Peternakan.
8
BIDANG KEINSINYURAN
• Pendidikan dan Pelatihan Teknik/Teknologi;
• Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Komersialisasi;
• Konsultansi, Rancang Bangun, dan Konstruksi;
• Teknik dan Manajemen Industri, Manufaktur, Pengolahan, dan Proses
Produk;
• Ekplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Mineral;
• Penggalian, Penanaman, Peningkatan, dan Pemuliaan Sumber Daya
Alami;
• Pembangunan, Pembentukan, Pengoperasian, dan Pemeliharaan
Aset.

9
SERTIFIKAT INSINYUR
PROFESIONAL

10
BADAN KEJURUAN
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
1. BK Teknik Sipil 13. BK Teknik Lingkungan
2. BK Teknik Pertanian 14. BK Industri Pertanian
3. BK Teknik Pertambangan 15. BK Teknik Metalurgi
4. BK Teknologi Kelautan 16. BK Teknik Material
5. BK Teknik Fisika
17. BK Teknik Kebunian dan Energi
6. BK Teknik Industri
18. BK Teknik Arsitektur
7. BK Teknik Geodesi
19. BK Kehutanan
8. BK Teknik Kedirgantaraan
9. BK Teknik Elektro 20. BK Kewilayahan dan Perkotaan
10. BK Teknik Kimia 21. BK Teknik Perkeretaapian
11. BK Teknik Mesin 22. BK Teknik Peternakan
12. BK Teknik Perminyakan dan Geothermal 23. BK Teknik Informatika
11
TUGAS BADAN KEJURUAN
Badan Kejuruan menyelenggarakan kegiatan PII dalam lingkungan
kejuruannya dengan :
• melaksanakan kegiatan operasional organisasi yang menyangkut pembinaan
kompetensi profesional keinsinyuran;
• melaksanakan proses uji kompetensi insinyur dalam cakupan kejuruannya,
sebagai bagian dari Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional PII;
• mewakili PII, bila perlu dengan mandat Pengurus Pusat, utuk hal-hal yang
menjadi cakupan kejuruannya;
• melaksanakan program kerja yang diamanatkan Konvensi BK dan program kerja
PII yang ditetapkan Kongres yang menjadi cakupan kejuruannya
• membantu melakukan penilaian akreditatif pada Majelis Uji Kompetensi (MUK)
HKK atau MUK BK yang baru sesuai ketentuan Undang-Undang Keinsinyuran,
atas permintaan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Insinyur (LSKI) atau perangkat
organisasi lain yang ditunjuk Pengurus Pusat untuk itu.
12
BADAN KEJURUAN TEKNIK
PERKERETAAPIAN
• Merupakan wadah berhimpunnya para insinyur yang bekerja di bidang
perkeretaapian, meliputi Regulator, Operator, Kontraktor, Konsultan,
Pendidikan dan Industri Perkeretaapian.
• Telah dikeluarkan 80 sertifikat meliputi :
• IPU sebanyak 7 orang Kemenhub : 57 orang
• IPM sebanyak 31 orang Maska : 5 orang
• IPP sebanyak 42 orang PT. LEN/LRS : 16 orang
PT. LRTJ : 2 orang
Sertifikat Insinyur Profesional telah diserahkan oleh Menteri
Perhubungan pada tanggal 23 September 2019.
• Telah dikeluarkan Sertifikat IPM untuk Konsultan Asing (Oriental
Consuktant Group) 11 sertifikat
13
SERTIFIKAT IPM INSINYUR ASING

SERTIFIKAT IPU BKTP

14
PENYERAHAN SERTIFIKAT INSINYUR PROFESIONAL

15
PENDAFTARAN ANGGOTA PII
TRANSFER BIAYA
1. PENDAFTARAN Rp. 100.000
2. IURAN 1 TAHUN Rp. 300.000
1. KTP
2. IJAZAH S1 REKENING PII
3. PAS FOTO WARNA A/C : 070-00-0469517-2
BANK MANDIRI CABANG JAKARTA
WISMA BAJA

PENDAFTARAN ONLINE :
http://updmember.pii.or.id/auth/register

KARTU
ANGGOTA
PII 16
PROSES SERTIFIKASI INSINYUR
PROFESIONAL
FAIP
LEMBAGA
PENGAJUAN BADAN
SERTIFIKASI SERTIFIKAT
KEJURUAN HASIL PENILAIAN FAIP
SERTIFIKAT IP KOMPETENSI IPP/IPM/IPU
INSINYUR (LSKI)

MAJELIS PENILAI
BADAN
KEJURUAN STRI
• PENILAIAN FAIP
• WAWANCARA
(IPM/IPU)
17
REGISTRASI INSINYUR
• Setiap Insinyur yang akan melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia
harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur.
• Registrasi Insinyur dilakukan oleh PII.
• Surat Tanda Registrasi Insinyur dikeluarkan oleh PII.
• Untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi Insinyur, Insinyur harus
memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur.
• Sertifikat Kompetensi Insinyur diperoleh setelah lulus Uji Kompetensi.
• Sertifikat Kompetensi Insinyur berlaku untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun.
• Uji Kompetensi dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
18
SURAT TANDA REGISTRASI
INSINYUR
• Surat Tanda Registrasi Insinyur berlaku selama 5 (lima) tahun.
• Surat Tanda Registrasi Insinyur dapat diregistrasi ulang setiap 5 (lima)
tahun dengan ketentuan:
• tetap memenuhi persyaratan
• memenuhi persyaratan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan diselenggarakan oleh PII
bertujuan :
• meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Insinyur;
• mengembangkan tanggung jawab sosial Insinyur pada lingkungan
profesinya dan masyarakat di sekitarnya.

19
MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB
PROFESIONAL
Praktik Insinyur Memikul
tanggung jawab
Keselamatan/ Keamanan Program Keprofesionalan
Masyarakat PKB Berkelanjutan

SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR IP


UJI KOMPETENSI

Pengalaman Kerja
Praktik Kerja keinsinyuran
memupuk kompetensi

Program Profesi Insinyur Ir


PENDIDIKAN TINGGI TEKNIK ST
SERTIFIKAT INSINYUR
PROFESIONAL
• Insinyur Profesional Pratama (Junior Professional Engineer)
o Scoring : 600
o Pengalaman : 2-8 tahun
• Insinyur Profesional Madya (Senior Professional Engineer)
o Scoring minimal 3000
o Pengalaman : 8 – 20 tahun
• Insinyur Profesional Utama (Executive Professional Engineer)
o Scoring minimal 6000
o Pengalaman : lebih dari 25 tahun
21
SANKSI ADMINISTRATIF
• Insinyur yang melakukan kegiatan Keinsinyuran tanpa
memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur dikenai sanksi
administratif.
• Sanksi administratif berupa:
• peringatan tertulis; dan/atau
• penghentian sementara kegiatan Keinsinyuran.
• Insinyur yang dalam kegiatannya menimbulkan kerugian
materiil dikenai sanksi administratif berupa denda.

22
SANKSI ADMINISTRATIF
• Dalam hal Insinyur yang telah mendapatkan Surat Tanda
Registrasi Insinyur melakukan kegiatan Keinsinyuran yang
menimbulkan kerugian materiil, Insinyur dikenai sanksi
administratif.
• Sanksi administratif berupa:
• peringatan tertulis;
• denda;
• penghentian sementara kegiatan Keinsinyuran;
• pembekuan Surat Tanda Registrasi Insinyur; dan/atau
• pencabutan Surat Tanda Registrasi Insinyur.
23
PROGRAM PROFESI INSINYUR

24
PROGRAM PROFESI INSINYUR
• Program Profesi Insinyur adalah program pendidikan tinggi
setelah program sarjana untuk membentuk kompetensi
Keinsinyuran.
• Sertifikat Profesi Insinyur adalah dokumen kemampuan
praktik profesi insinyur yang diperoleh lulusan Program
profesi insinyur.
• Persatuan Insinyur Indonesia disingkat PII adalah organisasi
Insinyur wadah berhimpun Insinyur yang melaksanakan
penyelenggaraan Keinsinyuran di Indonesia.
PROGRAM PROFESI INSINYUR
• Perguruan Tinggi menyiapkan sistem untuk penyelenggaraan Program
Studi Program Profesi Insinyur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
• Gelar Insinyur dikeluarkan oleh Universitas
• Program Studi Program Profesi Insinyur diselenggarakan setelah
memperoleh izin Menteri.
• Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum memberitahukan pembukaan
Program Studi Program Profesi Insinyur kepada Menteri.
• Program Studi Program Profesi Insinyur diselenggarakan oleh Perguruan
Tinggi bekerja sama dengan kementerian terkait, PII, dan kalangan industri.
• Standar Program Studi Program Profesi Insinyur disusun dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
PENYELENGGARAAN PSPPI SELURUH INDONESIA
Jumlah IP Jumlah IP
No. Nama Perguruan Tinggi No. Nama Perguruan Tinggi
IPM IPU IPM IPU
1 Institut Pertanian Bogor 21 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2 Institut Teknologi Bandung 22 Universitas Muslim Indonesia
3 ITS Surabaya 23 Universitas Negeri Malang
4 Unika Atma Jaya 24 Universitas Negeri Medan
5 Unika Soegijapranata 25 Universitas Negeri Yogyakarta
6 Unika Widya Mandala / Jawa Timur 26 Universitas Sam Ratulangi
7 Universitas Andalas 27 Universitas Sebelas Maret
8 Universitas Bina Nusantara 28 Universitas Sriwijaya
9 Universitas Brawijaya 29 Universitas Sumatera Utara
10 Universitas Diponegoro 30 Universitas Syah Kuala
11 Universitas Gadjah Mada 31 Universitas Trisakti
12 Universitas Hasanuddin 32 Universitas Udayana
13 Universitas Indonesia 33 Universitas Jember
34 Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
14 Universitas Islam Bandung
35 Universitas Riau
15 Universitas Islam Malang
16 Universitas Katolik Parahyangan 36 Universitas Jambi
17 Universitas Kristen Petra / Jawa Timur 37 Universitas Lampung
18 Universitas Lambung Mangkurat 38 Universitas Mataram
19 Universitas Muhamadiyah Malang 39 Universitas Mulawarman
20 Universitas Muhammadiyah Surakarta 40 Universitas Pattimura
PROGRAM PSPPI

• Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)


• Untuk para lulusan Sarjana Teknik yang dianggap telah memiliki
pengalaman praktik keinsinyuran.
• Untuk para Sarjana Sains dan Sarjana Pendidikan Teknik setelah
memenuhi persyaratan penyetaraan dan pengalaman praktik
keinsinyuran.
• Reguler

28
PSPPI-Reguler (24 SKS)
1. Kode etik dan etika profesi insinyur (2 sks)
2. Profesionalisme (2 sks)
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (2 sks)
4. PraktikKeinsinyuran (12 SKS) yang berisi
• Filosofi Keinsinyuran di Industri
• Arah perkembangan industri dan Status
• Sistem Industri (Engineering)
• Permasalahan Keinsinyuran
• Tugas mengatasi Masalah
• Penulisan laporan praktik keinsinyuran
5. Studi Kasus (4 sks)
6. Pemateri pada Seminar, Workshop, atau Diskusi (2 sks)

29
IJAZAH SARJANA TEKNIK ITB
IJAZAH PSPPI UNIVERSITAS GAJAH MADA 2019
SERTIFIKAT INSINYUR PROFESIONAL
SERTIFIKAT ASEAN ENGINEER
SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR (STRI)
ASEAN CHARTERED PROFESSIONAL ENGINEER
SIAPA SAJA YANG WAJIB MEMILIKI
SERTIFIKAT INSINYUR
PROFESIONAL?

36
SERTIFIKAT INSINYUR
PROFESIONAL
• Sarjana Teknik atau Sarjana Teknik Terapan yang bekerja dalam Praktik
Keinsinyuran wajib memiliki Sertifikat Insinyur Profesional;
• Insinyur Asing yang bekerja di Indonesia, misalnya sebagai Konsultan
atau Kontraktor wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur
Profesional (STRI), didahului dengan memiliki Sertifikasi Insinyur
Profesional yang didapat berdasarkan Sertifikat Insinyur Profesional di
negaranya;
• Bidang Kerja : Regulator, Operator, Konsultan, Kontraktor, Industri,
Pendidikan;
• Mengisi Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP)
• Masuk dalam Badan Kejuruan yang dipilih sesuai keahliannya
• Membayar biaya sertifikat dan Kartu Anggota.
37
SERTIFIKAT INSINYUR
• Sarjana
PROFESIONAL
Teknik atau Sarjana Teknik Terapan yang bekerja dalam Praktik
Keinsinyuran wajib memiliki Sertifikat Insinyur Profesional;
• Bidang Kerja : Regulator, Operator, Konsultan, Kontraktor, Pendidikan dan
Industri
• Biaya Sertifikat :
Kartu Anggota PII :
o Pendaftaran Anggota : Rp. 100.000,-
o Iuran Tahunan : Rp. 300.000,-
--------------------
Rp. 400.000,-
Sertifikat :
o Insinyur Profesional Pratama (IPP) : Rp. 1.100.000,-
o Insinyur Profesional Madya (IPM) : Rp. 1.650.000,-
o Insinyur Profesional Utama (IPU) : Rp. 2.200.000,-
38
TERIMA KASIH

39

Anda mungkin juga menyukai