Kewajiban Perpajakan Atas Pengelolaan APBDes
Kewajiban Perpajakan Atas Pengelolaan APBDes
KemenkeuTepercaya www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PEMOTONGAN/ 2
PEMUNGUTAN PAJAK
Setiap PA/KPA dan/atau Bendahara yang melakukan pembayaran atas beban APBN ditetapkan
APBN sebagai wajib pungut pajak sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Pasal 47 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Bendahara pengeluaran sebagai wajib pungut Pajak Penghasilan (PPh) dan pajak lainnya ,
wajib menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening Kas
APBD Negara pada bank pemerintah atau bank lain yang ditetapkan Menteri Keuangan sebagai bank persepsi
atau pos giro dalam jangka waktu sesuai ketentuan perundang-undangan.
Pasal 64 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Kaur Keuangan dalam melaksanakan fungsi kebendaharaan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
pemerintah Desa.
APB Pasal 8 Ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Desa Setiap pengeluaran kas Desa yang menyebabkan beban atas anggaran Belanja Desa dikenakan
pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan mengenai perpajakan yang berlaku.
Pasal 58 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
www.pajak.go.id
3
PENGAWASAN
PEMERIKSAAN EDUKASI
Camat
Inspektorat Kab. KP2KP
DPMD Kab. Banjar Martapura
Banjar
Badan
Kejaksaan Pemeriksa
Polri Keuangan
www.pajak.go.id
Kewajiban Perpajakan Bendahara Desa 4
1 2
Daftar Hitung
Mendaftarkan diri Menghitung pajak yang harus
untuk memperoleh NPWP dibayar
4 3
Lapor Bayar
Melaporkan seluruh Membayar pajak yang
penghasilan melalui Surat seharusnya dibayar
Pemberitahuan (SPT)
www.pajak.go.id
5
Darimana
APBDes
berasal ?
www.pajak.go.id
Darimana APBDes berasal? 6
BELANJA DANA BAGI HASIL DANA AlOKASI UMUM DANA ALOKASI KHUSUS
PEMERINTAH Rp. 136,2 Triliun Rp. 396 Triliun Rp. 185,7 Triliun
DAERAH & DANA DANA OTONOMI KHUSUS DANA KEISTIMEWAAN
DESA DANA DESA
Rp. 117,2 Triliun Rp. 18,4 Triliun
Rp.814,7 Triliun RP. 70 Triliun
www.pajak.go.id
7
www.pajak.go.id
8
Belanja Barang
PPh Pasal 22
www.pajak.go.id
9
www.pajak.go.id
10
Surat Keterangan
Bendahara Pemerintah
melakukan pemotongan
atau pemungutan PPh
Final sebesar 0,5%
apabila TELAH menerima
fotokopi Surat Keterangan
untuk setiap transaksi
penjualan atau penyerahan
jasa yang merupakan objek
pemotongan atau
pemungutan PPh
www.pajak.go.id
11
Surat Keterangan
Bendahara Pemerintah
TIDAK melakukan
pemotongan atau
pemungutan PPh Pasal
22
apabila TELAH menerima
fotokopi Surat Keterangan
untuk transaksi impor atau
pembelian barang
www.pajak.go.id
12
Belanja Barang
PPN
PPN 2 11%
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
www.pajak.go.id
13
www.pajak.go.id
14
Belanja Jasa
PPh Pasal 23
www.pajak.go.id
15
www.pajak.go.id
23
BUKTI POTONG PPh
16
PASAL
Sebagai bukti
pemotongan pajak atas
penghasilan yang
dibayarkan kepada
pihak lain/rekanan
berupa sewa atau
imbalan
sehubungan
dengan jasa
www.pajak.go.id
17
Belanja Tenaga Orang Pribadi
www.pajak.go.id
18
Belanja Tenaga Orang Pribadi
www.pajak.go.id
19
Belanja Tenaga Orang Pribadi
www.pajak.go.id
20
Belanja Tenaga Orang Pribadi
www.pajak.go.id
21
BUKTI POTONG PPh
21
PASAL
www.pajak.go.id
22
SEWA / BELANJA TANAH & BANGUNAN
www.pajak.go.id
23
SEWA / BELANJA TANAH & BANGUNAN
www.pajak.go.id
24
SEWA / BELANJA TANAH & BANGUNAN
Tidak Tidak
Kecil memiliki
Menengah
Tidak
Memiliki
Sertifikat
Memiliki
/ besar / Memiliki Sertifikat
spesialis Sertifikat Memiliki
Sertifikat
1,75% 4% 3,5% 6%
2,65% 2,65% 4%
% 3% 4% 4% 6%
www.pajak.go.id
25
www.pajak.go.id
26
4(2)
BUKTI POTONG PPh
PASAL
www.pajak.go.id
27
KEWAJIBAN PERPAJAKAN
SETOR DAN LAPOR
www.pajak.go.id
28
Uraian Tanggal Penyetoran Tanggal Pelaporan
Paling Lama Tanggal 10 Bulan Berikutnya Paling Lama 20 Hari Setelah Masa Pajak
PPh Pasal 21 Setelah Masa Pajak Berakhir Berakhir
Disetor Pada Hari Yang Sama Dengan Pelaksanaan Paling Lama 14 Hari Setelah Masa Pajak
PPh Pasal 22 Pembayaran Berakhir
Paling Lama Tanggal 10 Bulan Berikutnya Paling Lama 20 Hari Setelah Masa
PPh Pasal 23 Setelah Masa Pajak Berakhir Pajak Berakhir
Paling Lama Tanggal 10 Bulan Berikutnya Paling Lama 20 Hari Setelah Masa Pajak
PPh Pasal 4 (2) Setelah Masa Pajak Berakhir Berakhir
Paling Lama Tanggal 7 Bulan Berikutnya Paling Lama Akhir Bulan Berikutnya
PPN Setelah Masa Pajak Berakhir; Setelah Masa Pajak Berakhir;
www.pajak.go.id
29
SANKSI ADMINISTRASI
TIDAK / TERLAMBAT LAPOR
• Denda sebesar Rp 500.000 / bulan
masa pajak untuk SPT Masa PPN
• Denda sebesar Rp 100.000 / bulan
masa pajak untuk SPT Masa lainnya
UU KUP 2007 Pasal 7 ayat (1)
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id