KEWAJIBAN PERPAJAKAN
BENDAHARA PEMERINTAH
www.pajak.go.id
PMK NOMOR 59/PMK.03/2022
www.pajak.go.id
LATAR BELAKANG & TUJUAN 3
LATAR BELAKANG
Perlunya dukungan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam
negeri, serta mewujudkan pengadaan langsung Instansi Pemerintah yang
transparan dan efisien melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah
TUJUAN
memberikan kepastian hukum dalam pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban
perpajakan bagi Instansi Pemerintah yang melakukan belanja barang/jasa pemerintah
secara elektronik melalui sistem informasi pengadaan pemerintah
www.pajak.go.id
SISTEMATIKA PMK NOMOR 59/PMK.03/2022
NO SUSUNAN PMK MUATAN PENGATURAN
5
Perubahan atas PMK-231/PMK.03/2019 tentang
1. Judul PMK Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak, serta Pemotongan dan/atau Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Bagi Instansi Pemerintah
Beberapa ketentuan dalam PMK-231/PMK.03/2019 yang mengalami perubahan, diantaranya:
1. Ketentuan Pasal 1 (Ketentuan Umum)
10. Ketentuan Pasal 16 (Penunjukan Instansi Pemerintah sebagai pemungut PPN atau PPN dan PPnBM) >> perubahan
redaksional
11. Ketentuan Pasal 17 (Tarif PPN atau PPN dan PPnBM yang dipungut) >> perubahan redaksional
INSTANSI PEMERINTAH
www.pajak.go.id
BENDAHARA PENGELUARAN 7
www.pajak.go.id
DAFTAR/UPDATE DATA 8
POTONG/PUNGUT PAJAK
KEWAJIBAN
BENDAHARA
SETOR KE KAS NEGARA
dilakukan oleh:
www.pajak.go.id
10
Instansi Self
Pemerintah Assesmen Sertifika
t
Penyerahan >4,8 t
M Elektroni sesuai ketentuan
k perpajakan
PKP
www.pajak.go.id
PERMOHONAN LAIN &
PENGHAPUSAN NPWP 12
3
3 Penetapan sebagai WP NE Tidak mendapat alokasi anggaran
4
Sebab lain
www.pajak.go.id
13
POTONG/PUNGUT PAJAK
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh
14
Instansi
Pemerintah
dapat berupa:
Pasal 4(2) Pasal 22
✓BPN
✓Bukti potong/pungut sesuai
Pasal 15 Pasal 23 ketentuan perpajakan; atau
✓Dokumen tertentu yang
dipersamakan dengan bukti
potong PPh.
Pasal 21 Pasal 26
www.pajak.go.id
PPh
PPh Pasal 4 ayat (2) 15
Mengubah dan menambah pengecualian pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) oleh Instansi Pemerintah
atas:
❑ huruf a (dihapus)
❑ huruf c, pembayaran dengan mekanisme Uang Persediaan atas transaksi yang dilakukan melalui
Pihak Lain dalam Sistem Informasi Pengadaan, yang telah dipungut PPh Pasal 22 oleh Pihak Lain
Existing:
• huruf a, Pembayaran/pengakuan utang persewaan tanah dan/atau bangunan kepada penyedia jasa pelayanan
penginapan beserta akomodasinya
• belum mengatur mengenai pengecualian pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) atas transaksi melalui sistem informasi
pengadaan pemerintah
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh Pasal 4 Ayat (2)
16
PPh Pasal 4(2) Pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan pada pihak lain atas:
PT Y PT X DINAS KLM
•Keamanan
•Kebersihan
•Perbaikan
Menara Mulya
Servis Charge: Sewa Gedung: PPh 4 Ayat (2)
Rp20.000.000,- Rp700.000.000- 10% x 720 juta
www.pajak.go.id
PPH PASAL 4 (2) Pengalihan
DINAS KLM
0% Untuk pemerintah
Rumah sederhana
1%
Rusun sederhana
2,5% Lainnya
Pengadaan
Tanah untuk Kantor
www.pajak.go.id
Jasa Konstruksi
PPH PASAL 4 (2) Berlaku mulai 21 Februari 2022
KONSTRUKSI
Tender JASA KONSULTASI
proyek konstruksi KONSTRUKSI
3,5% 6%
kualifikasi kualifikasi
ada
PEKERJAAN KONSTRUKSI
TERINTEGRASI
disetor atas
nama dinas
rekanan dapat 2,65% 4%
bukti potong
Sertifikat Badan Sertifikat
Usaha Ada
www.pajak.go.id
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2022
www.pajak.go.id
PPH PASAL 4 (2) Hadiah Undian
DINAS KLM
Undian
25%
Jumlah bruto
hadiah undian
www.pajak.go.id
PPH PASAL 4 (2) PP 23 Tahun 2018
DINAS KLM PT X
Pengadaan
Alat Tulis Kantor
www.pajak.go.id
23
PPh
PPh Pasal 15
Existing:
• belum mengatur mengenai pengecualian pemotongan PPh Pasal 15 atas transaksi melalui sistem
informasi pengadaan pemerintah
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh PPh Pasal 15
24
IDN IDN
IDN LN 1,2%
LN IDN
WP Pelayaran
Dalam Negeri LN LN FINAL
disetor atas
Khusus charter nama dinas
1,8%
IDN IDN
WP Penerbangan IDN LN
TIDAK FINAL
Dalam Negeri
IDN IDN
2,64%
IDN LN rekanan dapat
WP Penerbangan bukti potong
Pelayaran LN (BUT) FINAL
www.pajak.go.id
PPh Pasal 21
PPh
25
Mengubah dan menambah pengecualian pemotongan PPh Pasal 21 oleh Instansi Pemerintah
atas:
❑ huruf a, pembayaran kepada WP yang memiliki dan menyerahkan fotokopi Surat Keterangan
❑ huruf b, pembayaran penghasilan kepada rekanan pemerintah yang dapat menyerahkan fc
SKB pot/put PPh berdasarkan ketentuan yang mengatur mengenai tata cara pengajuan
permohonan pembebasan dari pot/put PPh
❑ huruf c, pembayaran dengan mekanisme Uang Persediaan sehubungan dengan pekerjaan,
jasa, atau kegiatan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang dibayarkan kepada
rekanan pemerintah yang dilakukan melalui Pihak Lain dalam Sistem Informasi Pengadaan,
yang telah dipungut PPh Pasal 22 oleh Pihak Lain
Existing:
• huruf a, perbaikan redaksional
• huruf b, perbaikan redaksional
• belum mengatur mengenai pengecualian pemotongan PPh Pasal 21 atas transaksi melalui sistem informasi pengadaan
pemerintah
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh PPh Pasal 21
26
Tidak Tetap Tidak Teratur Gol. II: 0% Gol. III: 5% Gol. IV: 15%
PNS Rapel & Gaji 13 (PPh bruto 12 bln + rapel/gaji 13) – (PPh bruto 12 bln)
Honorer Tidak Tetap Tidak Teratur Dijumlah dengan penghasilan tetap teratur
www.pajak.go.id
PPh Pasal 22
PPh POKOK PERUBAHAN Pasal 12 ayat (2) PMK-231/PMK.03/2019
27
Mengubah dan menambah pengecualian pemungutan PPh Pasal 22 oleh Instansi Pemerintah atas :
❑ huruf b, pembayaran atas pembelian barang yang dilakukan dengan menggunakan kartu kredit
pemerintah
❑ huruf d, pembayaran untuk pembelian barang dengan dana BOS, BOP PAUD, atau lainnya
❑ huruf f, pembayaran kepada rekanan pemerintah yang memiliki dan menyerahkan fc Surat Keterangan
❑ huruf g, pembayaran penghasilan kepada rekanan pemerintah yang dapat menyerahkan fc SKB pot/put
PPh berdasarkan ketentuan yang mengatur mengenai tata cara pengajuan permohonan pembebasan
dari pot/put PPh
❑ huruf h, pembayaran dengan mekanisme Uang Persediaan atas pembelian barang yang dilakukan
melalui Pihak Lain dalam Sistem Informasi Pengadaan, yang telah dipungut PPh Pasal 22 oleh Pihak Lain
Existing:
• huruf b, hanya mengatur atas pembayaran dengan kartu kredit pemerintah atas belanja Instansi Pemerintah Pusat
• huruf d, hanya mengatur pembelian barang dengan dana BOS
• huruf f dan g, perbaikan redaksional
• belum mengatur mengenai pengecualian pemungutan PPh Pasal 22 atas transaksi melalui sistem informasi pengadaan pemerintah
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh PPh Pasal 22
28
Ada NPWP 1,5%
Tidak punya NPWP?
Tidak dilakukan pemungutan atas: TARIF 3%
Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp2.000.000,00 tidak termasuk PPN dan
bukan merupakan pembayaran yang dipecah-pecah
Mengubah dan menambah pengecualian pemotongan PPh Pasal 23 oleh Instansi Pemerintah atas:
❑ huruf f, (dihapus)
❑ hururf g, penghasilan yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya kepada rekanan
pemerintah yang dapat menyerahkan fc SKB pot/put PPh berdasarkan ketentuan yang mengatur mengenai tata cara
pengajuan permohonan pembebasan dari pot/put PPh
❑ huruf h, penghasilan yang dibayarkan kepada rekanan pemerintah dengan mekanisme Uang Persediaan atas:
o sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta
o penggunaan jasa
yang dilakukan melalui Pihak Lain dalam Sistem Informasi Pengadaan, yang telah dipungut PPh Pasal 22 oleh Pihak Lain;
❑ huruf i, pembayaran kepada WP yang memiliki dan menyerahkan fotokopi Surat Keterangan
Existing:
• huruf f, imbalan sehubungan dengan jasa yang telah dipotong PPh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Undang-Undang PPh
• huruf g, perubahan redaksional
• huruf h, belum mengatur mengenai pemotongan PPh Pasal 23 atas transaksi melalui sistem informasi pengadaan pemerintah
• Huruf i, menambah pengaturan pengecualian pemotongan PPh Pasal 23 bagi WP PP23
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh 15% 30%
PPh Pasal 23 TARIF
NPWP NPWP 30
Tidak dilakukan pemotongan atas:
Bunga termasuk premium, diskonto, dan
1 imbalan karena jaminan pengembalian utang
dibayarkan/terutang kepada bank
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh Jenis Bukti Potong
32
www.pajak.go.id
PPN &
POKOK PERUBAHAN Pasal 18 ayat (1) PMK-231/PMK.03/2019
33
PPnBM
Menambah pengecualian pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM oleh Instansi Pemerintah atas:
❑ huruf b, pembayaran dengan kartu kredit pemerintah atas belanja Instansi Pemerintah
❑ huruf d, pembayaran atas penyerahan bahan bakar minyak dan bahan bakar bukan minyak
oleh PT Pertamina (Persero) dan/atau anak usaha PT Pertamina (Persero) yang meliputi PT
Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, dan PT Elnusa Pertrofin
❑ huruf h, pembayaran dengan mekanisme Uang Persediaan atas penyerahan Barang Kena Pajak
dan/atau Jasa Kena Pajak oleh PKP Rekanan Pemerintah kepada Instansi Pemerintah yang
dilakukan melalui Pihak Lain dalam Sistem Informasi Pengadaan
dipungut, disetorkan, dan dilaporkan oleh pihak lain sesuai dengan PMK yang mengatur
mengenai penunjukan Pihak Lain sebagai pemungut pajak dan tata cara pemungutan,
penyetoran, dan/atau pelaporan pajak yang dipungut oleh Pihak Lain atas transaksi
pengadaan barang dan/atau jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan
Existing:
• huruf b, hanya mengatur pembayaran dengan kartu kredit pemerintah atas belanja Instansi Pemerintah Pusat
• huruf d, hanya mengatur pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM oleh PT Pertamina, sedangkan saat ini pemungutan PPN telah dialihkan ke
anak perusahaan PT Pertamina
• huruf h, belum mengatur mengenai pengecualian pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM atas transaksi melalui sistem informasi pengadaan
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPN atas BELANJA
Faktur Tagihan Faktur Pajak dibuat saat
menyampaikan tagihan berdasarkan 34
dokumen penagihan
www.pajak.go.id
BEA METERAI
BM 36
DASAR
UU 10 Tahun 2020
HUKUM
OBJEK
Surat perjanjian dan surat lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai alat pembuktian
mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata (seperti kontrak atau surat pernyataan)
Surat yang memuat jumlah uang, seperti kuitansi, billing statement, dan lain-lain dengan minimal
pembayaran sebesar Rp5.000.000,00
TARIF Rp10.000,00
www.pajak.go.id
37
www.pajak.go.id
PENYETORAN PPh & PPN
& PELAPORAN 38
www.pajak.go.id
39
KODE AKUN PAJAK – KODE JENIS
SETORAN KETERANGAN
www.pajak.go.id
40
KODE AKUN PAJAK – KODE JENIS
SETORAN KETERANGAN 40
411128 - 402 Pemotongan PPh Final Pasal 4(2) atas pengalihan hak atas tanah / bangunan
411128 - 403 Pemotongan PPh Final Pasal 4(2) atas sewa tanah / bangunan
411128 - 409 Pemotongan PPh Final Pasal 4(2) atas jasa konstruksi
www.pajak.go.id
41
KODE AKUN PAJAK – KODE JENIS
SETORAN KETERANGAN
www.pajak.go.id
42
PER-17/PJ/2021
www.pajak.go.id
SPT MASA 44
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK 45
Menyetorkan PPh yang telah dipotong dan/atau dipungut dan PPN/PPnBM yang dipungut;
www.pajak.go.id
Kewajiban Pihak yang dipotong/dipungut
memberikan informasi identitas kepada Pemotong/Pemungut berupa 46
o Tax Identification
Number (TIN), atau
o Tanda terima SKD WPLN
bagi WP yang akan
menerapkan P3B
atau
meliputi:
1. Bukti Pemotongan 21/26 Instansi Pemerintah
a. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pegawai Tetap atau Penerima Pensiun atau Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua
Berkala (Formulir 1721-A1);
b. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pegawai Negeri Sipil atau Anggota Tentara Nasional Indonesia atau Anggota Polisi
Republik Indonesia atau Pejabat Negara atau Pensiunannya (Formulir 1721-A2);
c. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Final/Tidak Final (Formulir 1721-B1); dan
d. Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 (Formulir 1721-26).
Bukti Pemorongan 21/26 Instansi Pemerintah dan Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi diterbitkan
melalui Aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah dan ditandatangani secara elektronik
www.pajak.go.id
Pembuatan Pemotongan/Pemungutan Unifikasi
48
1
Wajib Pajak
untuk…
Kode Objek Pajak, dan
1
Masa Pajak
Bukti Potong / Dalam hal pada suatu Masa Pajak terdapat 2 (dua) atau lebih
Bukti Pungut transaksi pemotongan/pemungutan PPh atas pihak yang sama
dan dengan kode objek pajak yang sama
Pemotong/Pemungut Pajak dapat membuat 1 (satu) Bukti
Pemotongan/Pemungutan Unifikasi atas transaksi
dimaksud
www.pajak.go.id
PELAPORAN SPT MASA 49
BAGI INSTANSI PEMERINTAH
Bulan Berikutnya
Paling lama 20 hari setelah
20 Berakhirnya Masa Pajak
www.pajak.go.id
Keterlambatan Pelaporan dan Pembayaran
50
www.pajak.go.id
PRASYARAT PENGGUNAAN APLIKASI E-BUPOT 51
INSTANSI PEMERINTAH
Pemotong/Pemungut harus:
o Memiliki EFIN untuk menggunakan akun DJP
Online (Instansi Pemerintah); dan
o Memiliki Sertifikat Elektronik atau Kode
Otorisasi DJP untuk menyampaikan SPT Masa
bagi Instansi Pemerintah;
www.pajak.go.id
SERTIFIKAT ELEKTRONIK 52
PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK
www.pajak.go.id
53
PMK-58/PMK.03/2022
Tentang
Penunjukkan Pihak Lain Sebagai Pemungut Pajak dan Tata Cara
Pemungutan, Penyetoran, dan/atau Pelaporan Pajak yang Dipungut oleh
Pihak Lain atas Transaksi Pengadaan Barang dan/atau Jasa melalui Sistem
Informasi Pengadaan Pemerintah
www.pajak.go.id
POKOK PENGATURAN
54
Hal Pengaturan PMK
Penunjukan Pihak Lain Pihak Lain berupa:
sebagai pemungut pajak a. Ritel Daring Pengadaan dan
b. Marketplace Pengadaan
ditunjuk sebagai pemungut pajak untuk melakukan pemungutan, penyetoran, dan/atau pelaporan pajak atas
penyerahan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh rekanan melalui Pihak Lain dalam Sistem Informasi
Pengadaan.
Kewajiban dikukuhkan Pihak Lain dan rekanan wajib mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP dan dikukuhkan sebagai Pengusaha
sebagai PKP Kena Pajak, termasuk rekanan yang memenuhi kriteria pengusaha kecil.
Kewajiban pemungutan, Pihak Lain wajib melakukan pemungutan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 22, Pajak
penyetoran, dan pelaporan Pertambahan Nilai, atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang telah dipungut.
Besaran pungutan pajak a. Pajak Penghasilan Pasal 22 sebesar 0,5% dari seluruh nilai pembayaran yang tercantum dalam dokumen
tagihan, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah;
b. Pajak Pertambahan Nilai sebesar tarif pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dikalikan
dengan Dasar Pengenaan Pajak; dan
c. Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebesar tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang berlaku dengan
dasar pengenaan pajak.
Dokumen pemungutan Dokumen tagihan merupakan dokumen tertentu yang dipersamakan dengan bukti pemungutan Pajak
Penghasilan dan dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak.
SPT yang digunakan • SPT Masa Pajak Penghasilan Unifikasi
• SPT Masa PPN 1107 PUT bagi Pihak Lain
www.pajak.go.id
RUANG LINGKUP
55
55
www.pajak.go.id
SUBJEK
56
1
PIHAK YANG DITUNJUK SEBAGAI PEMUNGUT
PAJAK (PPh DAN PPN)
MARKETPLACE DAN
LAIN
RITEL DARING merupakan (WAJIB PKP) atas pengadaan barang/jasa pemerintah
PPMSE yang dilakukan melalui Sistem Informasi
Pengadaan Pemerintah
56
www.pajak.go.id
Tips 1: Alur Pemikiran Pemotongan/Pemungutan
64
Belanja dari
APBN/APBD
Laporkan ke KPP
www.pajak.go.id
Tips 2: Segera setorkan ke kas negara
65
“Lebih baik
menyetorkan pajak
sebelum jatuh tempo
daripada terkena
sanksi administrasi
terlambat setor
berupa bunga +1%
per-bulan”
www.pajak.go.id
Tips 3: Informasi lebih lanjut…
66
www.pajak.go.id
MARI BERSAMA-SAMA MENGAMANKAN
PENERIMAAN NEGARA 67
#PajakKitaUntukKita
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id