Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 7

Perseroan Terbatas
(PT)
Kelompok
7
Anggi cahyana 08
16

Agus Dwipradana 07
10
Topik Materi
PERTAMA KEDUA KETIGA

Pengertian Organ Pembubaran


Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas (PT)

Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia


adalah bentuk badan usaha yang memiliki
karakteristik khusus sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Pertama, PT adalah badan hukum terpisah dari
pemiliknya, yang berarti PT memiliki hak-hak dan
kewajiban hukumnya sendiri yang terpisah dari
pemilik sahamnya. Kedua, modal PT terbagi dalam
bentuk saham-saham, dan pemilik PT disebut
pemegang saham.
Ketiga, salah satu keunggulan PT
adalah tanggung jawab terbatas
pemegang saham.
Keempat, PT memiliki organ-organ
internal yang mengatur manajemen dan
pengawasan perusahaan.
Kelima, PT juga harus mematuhi
regulasi pasar modal yang dikeluarkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI)
jika sahamnya tercatat di bursa efek.
Karakteristik PT
• Badan Hukum: PT memiliki status badan hukum terpisah dari pemiliknya
• Modal Terbagi: Modal PT terbagi ke dalam saham-saham. Pemilik PT
adalah pemegang saham, dan mereka memiliki kepemilikan berdasarkan
jumlah saham yang mereka miliki.
• Tanggung Jawab Terbatas: Pemegang saham hanya bertanggung jawab
sebatas nilai saham yang mereka miliki dalam PT.
• Manajemen dan Pengawasan: PT memiliki organ-organ seperti Direksi
dan Dewan Komisaris yang bertanggung jawab atas manajemen dan
pengawasan perusahaan.
• Pembagian Keuntungan: Keuntungan PT dapat dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen.
Organ Perseroan Terbatas

Organ Perseroan Terbatas (PT) merupakan


struktur internal yang mengatur jalannya
perusahaan sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas di Indonesia. Organ ini mencakup
beberapa elemen penting yang bertanggung
jawab atas pengelolaan, pengawasan, dan
pengambilan keputusan strategis
perusahaan.
• Pertama, Rapat Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi
dalam PT.
• Kedua, Dewan Komisaris adalah organ yang bertanggung jawab
mengawasi jalannya perusahaan dan kinerja Direksi.
• Ketiga, Direksi adalah organ eksekutif yang bertugas mengelola
perusahaan sehari-hari. Direksi dipimpin oleh seorang direktur utama
(presiden direktur) dan beberapa direktur.
• Selain organ-organ utama tersebut, PT yang tercatat di bursa efek
diwajibkan memiliki komisaris independen.
Pembubaran Perseroan
Terbatas

Para pemilik Modal mengharapkan agar


perseroan terbatas Yang mereka dirikan
dapat tetap eksis dalam Lalu lintas
perekonomian selama mungkin. Dalam
Keadaan atau karena alasan tertentu,
Perseroan terbatas tidak dapat lagi
Melanjutkan aktivitasnya.
Menurut undang-undang perseroan Terbatas, alasan untuk membubarkanPerseroan terbatas
adalah sebagai berikut :
A. Berdasarkan keputusan RUPS
B. Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah Berakhir. C.
Berdasarkan penetapan pengadilan
D. Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan Putusan pengadilan niaga yang telah
Mempunyai kekuatan hukum tetap, harta Pailit perseroan terbatas tidak cukup Untuk
membayar biaya kepailitan.
E. Karena harta pailit perseroan terbatas yang telah dinyatakan pailit berada Dalam keadaan
insolvensi sebagaimana diatur dalam undang-undang Tentang kepailitan dan penundaan
Kewajiban pembayaran utang; atau
F. Karena dicabutnya izin usaha perseroan Terbatas sehingga mewajibkan Perseroan Terbatas
melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
.Pembubaran Perseroan Terbatas berdasarkan RUPS

Dalam hal pembubaran terjadi berdasarkan keputusan Rapat


Umum Pemegang Saham (RUPS), jangka waktu berdirinya
yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir atau
dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan keputusan
pengadilan niaga dan RUPS tidak menunjuk likuidator, direksi
bertindak selaku likuidator.
Dalam hal terjadi pembubaran Perseroan Terbatas berdasarkan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), maka pembubaran
tersebut :
a. wajib diikuti dengan likuidasi yang dilakukan oleh likuidator
atau kurator,dan
b. PerseroanTerbatas tidak dapat melakukan perbuatan
hukum,kecuali diperlukan untuk membereskan semua urusan
Perseroan Terbatas dalam rangka likuidasi
.Pembubaran Perseroan Terbatas berdasarkan Penetapan
Pengadilan
Pengadilan dapat membubarkan Perseroan Terbatas atas dasar sebagai berikut:
a. Permohonan kejaksaan berdasarkan alasan Perseroan Terbatas melanggar
kepentingan umum atau Perseroan Terbatas melakukan perbuatan yang
melanggar peraturan perundang-undangan.
b. Permohonan pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan adanya cacat
hukum dalam akta pendirian.
c. Permohonan pemegangsaham, Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan
alasan Perseroan Terbatas tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Contoh
Perusahaan
PT
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai