Disusun Oleh :
Kelompok 1
Febriani Eserlitha Mangeber 20081102003
Fransisco Rionaldo 20081102023
Marcela Goni 20081102061
Erin Erika Lumain 20081102071
Safitri Asis Saudo 20081102115
1.3 Tujuan
1. Memahami apa itu Perseroan terbatas
2. Memahami Keunggulan PT dibandingkan bentuk Hukum Lainnya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perseroan Terbatas (Limited Liability Company)
2.1.1 Pengertian Perseroan Terbatas
Definisi ICL tentang perseroan terbatas atau PT pada dasarnya menganut istilah
hukum yang setara di yurisdiksi lain. Di bawah ICL, PT adalah legal badan yang
membentuk persekutuan permodalan, didirikan dengan suatu perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan seluruh modal dasar (menjadi jumlah seluruhnya
saham yang diizinkan untuk diterbitkan oleh perusahaan kepada pemegang
saham) dibagi menjadi saham, dan yang memenuhi semua ICL terkait lainnya dan
persyaratan peraturan pelaksana.
Perseroan terbatas yang memenuhi definisi ICL memiliki karakteristik sebagai
berikut:
• Pemegang Saham tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pribadi atas
hutang/kewajiban perusahaan.
• Perusahaan memiliki identitas hukum, dapat membuat kontrak atas namanya
sendiri, dan dapat menuntut dan dituntut.
• Perusahaan menerapkan sistem tata kelola dua tingkat yang terdiri dari Dewan
Komisaris yang membawahi Direksi.
• Struktur permodalan dibagi menjadi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal
disetor. Modal dasar minimal Rp 50 juta dan modal ditempatkan dan disetor
minimal 25% dari modal dasar (minimal Rp 2,5 miliar per lini usaha untuk
lembaga keuangan).
• Organ perusahaan terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi.
• Perusahaan dapat menerbitkan saham dan obligasi.
Di Indonesia, PT adalah satu-satunya badan hukum yang dapat menerbitkan
saham. Saham dalam suatu PT dapat meliputi:
• Saham biasa
• Saham dengan atau tanpa hak suara
• Saham dengan hak khusus untuk mencalonkan anggota Dewan Komisaris
dan/atau Direksi
• Saham yang setelah jangka waktu tertentu akan ditarik kembali atau
ditukar dengan klasifikasi saham lain
• Saham yang memberikan hak prioritas kepada pemiliknya untuk menerima
dividen atas pemegang saham lainnya dari klasifikasi saham yang berbeda
untuk pembagian dividen secara kumulatif atau non-kumulatif
• Saham yang memberikan hak prioritas untuk menerima aset perusahaan
(sebanding dengan kepemilikan sahamnya) pada saat likuidasi atau
pembubaran
• Saham preferen lainnya sebagaimana ditentukan dalam AoA perusahaan
Sekretaris Perusahaan
Perusahaan yang terdaftar di Indonesia juga harus memiliki sekretaris
perusahaan, 13 yang bertugas memastikan perusahaan membuat informasi perusahaan
yang relevan tersedia untuk publik, memberi nasihat kepada Direksi sehubungan
dengan kepatuhan terhadap Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya, dan bertindak sebagai titik kontak antara emiten atau emiten dengan
OJK serta masyarakat.
KESIMPULAN
Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha
yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang
dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa
perlu membubarkan perusahaan. Untuk mendirikan PT, harus memenuhi syarat dan
ketentuan sesuai dengan peraturan yang berlaku