Anda di halaman 1dari 3

“UTS Perpajakan Semester 3”

Nama : Gilbrasco A. Pusung


Nim : 19081102073
Kelompok :5
Judul : Penetapan dan Ketetapan Pajak
Pengertian Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah surat ketetapan yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Pajak meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT, Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN),
dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar. (SKPLB) kepada Wajib Pajak (Pasal 1 angka 15
Undang-undang KUP). Surat ketetapan pajak (SKP) diterbitkan untuk suatu Masa
Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak.

Pengiriman surat ketetapan pajak (SKP) tersebut, dapat dilakukan:

- Secara langsung;
- Melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau
- Melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.

Secara garis besar, SKP berfungsi sebagai sarana untuk menagih kekurangan pajak,
mengembalikan jika ada kelebihan bayar pajak, memberitahukan jumlah pajak
terutang, mengenakan sanksi administrasi perpajakan, serta menagih pajak.

Ketentuan – ketentuan dalam pelunasan pajak adalah


- STP, SKPKB, serta SKPKB Tambahan, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat
Keputusan Keberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali, yang
menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, merupakan dasar
penagihan pajak.
- Dalam hal Wajib Pajak diperbolehkan mengangsur atau menunda pembayaran pajak
juga dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan dari
jumlah pajak yang masih harus dibayar dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu)
bulan.
- Penagihan pajak dengan Surat Paksa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.

Daluwarsa (Verjaring) adalah batasan waktu untuk jaksa melakukan kewenangan


penuntutannya, sebagaimana diatur dalam pasal 78 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana (KUHP).
ada 4 klasifikasi yaitu Pidana yang dilakukan dengan percetakan dengan masa
daluwarsa 1 tahun. kedua adalah pidana denda, kurungan, atau penjara 3 tahun masa
daluwarsanya adalah 6 tahun. Yang ketiga adalah pidana yang diancam penjara lebih
dari 3 tahun masa daluwarsanya adalah 12 tahun. Yang terakhir adalah pidana yang
ancamannya hukuman mati atau seumur hidup masa daluwarsanya adalah 18 tahun.
Fungsi dari Hukum Pidana itu adalah untuk menjaga keteraturan dan kesusilaan
umum, sehingga perlu dilihat kembali apakah pemberian sanksi atas perbuatan pidana
yang telah lalu perlu untuk dilakukan penuntutan atau tidak dengan melihat dampak
yang muncul dalam tatanan sosial setelahnya.
Gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap:

- Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman


Lelang;
- Keputusan pencegahan dalam rangka penagihan pajak;
- Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan, selain putusan
keberatan atau;
- Penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang dalam
penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah diatur dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Anda mungkin juga menyukai