1. Pemeriksaan Pertama
2. Pemeriksaan Berkala
3. Pemeriksaan Khusus
4. Pemeriksaan Ulang
www.multidasa.com
X. PROSEDUR RIKSA UJI MESIN PERKAKAS DAN PRODUKSI
1. Pemeriksaan Dokumen :
Pemeriksaan dan Pengujian Pertama
a. Dilakukan pada saat sebelum digunakan atau belum pernah dilakukan riksa uji
b. Pada tahap perencannan,pembuatan,perubahan atau modifikasi
,perakitan/pemasangan.
• Gambar rencana konstruksi / instalasi
• WPS & PQR (bila bagian utama yang menerima beban dilakukan pengelasan)
• Sertipikat bahan dan keterangan lain
• Cara kerja mesin perkakas dan produksi
• Gambar konstruksi alat perlindungan dan cara kerjanya
• Gambar konstruksi pondasi
• Perhitungan kekuatan pondasi
c. Mesin Perkakas dan Produksi yang belum pernah dilakukan riksa uji atau
baru, yang Diimport, Bila dokumen pada tersebut diatas tidak ada maka dokumen
yang diperiksa sekurang kurangnya
Manual book
informasi yang diterbitkan oleh pabrik pembuat
sertifikat bahand
www.multidasa.com
Pemeriksaan dan Pengujian Berkala
Dokumen negara
Dokumen Mesin Perkakas dan Produksi
2. Pemeriksaan Visual :
Pemeriksaan dan Pengujian Pertama/Berkala
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi seluruh komponen dan alat perlengkapan
keselamatan (safety devices) apakah dalam kondisi baik/tidak baik, cacat/tidak cacat; atau memenuhi
syarat/tidak memenuhi syarat
Memverifikasi spesifikasi dokumen dengan aktualnya
3. Pengukuran Teknis/Dimensi :
Pemeriksaan dan pengujian pertama/berkala, pengukuran teknis/dimensi dilakukan pada komponen-komponen
utama, dapat dilaksanakan secara parallel pada waktu melakukan pemeriksaan visual ,pengukuran teknis al
getaran,Cahaya,bising,listrik dll
www.multidasa.com
5. Pengujian Fungsi :
Pemeriksaan dan Pengujian Pertama/Berkala
Pengujian fungsi dilakukan guna mengetahui dan memastikan semua gerakan / cara kerja mesin perkakas
dan produksi dapat bergerak/bekerja dengan baik dan semua alat perlengkapan (safety device termasuk
alat perlindungan} mesin perkakas dan produksi berfungsi secara baik
Pengujian fungsi dilakukan tanpa beban dan pada saat uji beban
6. Pengujian Beban :
Pengujian beban dilakukan secara berkala paling lama 5 tahun sekali
Pemeriksaan dan Pengujian Pertama/Berkala
Pengujian beban merupakan pengujian operasi,/ kekuatan/ kapasitas mesin perkakas dan produksi dengan
cara dioperasikan sesuai arah gerakan yang dimilikinya {manual book}
Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
a) Memeriksa dan menganalisa kekuatan motor penggerak ,hidrolik dll
b) Hasil pemeriksaan dan pengukuran sebelumnya memenuhi syarat
c) Mengamankan lokasi / tempat operasi mesin perkakas dan produksi
7. Pemeriksaan Setelah Pengujian Beban :
Pemeriksaan setelah pengujian beban dilakukan secara menyeluruh guna memastikan kondisi komponen
mesin perkakas dan produksi tidak terdapat kerusakan, deformasi ataupun cacat.
www.multidasa.com
SEMUA HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN HARUS :
www.multidasa.com
1. Mesin Asah, Poles, Pelicin
2. Mesin Tempa, Press, dan Pon
2. Mesin Tempa, Press, dan Pon
2. Mesin Tempa, Press, dan Pon
3. Mesin Gerinda
4. Mesin/Alat Tuang Cairan Logam
5. Mesin Penghancur, Penggiling, dan Penumbuk
5. Mesin Penghancur, Penggiling, dan Penumbuk
5. Mesin Penghancur, Penggiling, dan Penumbuk
6. Mesin Bor, Frais, dan Bubud
6. Mesin Bor, Frais, dan Bubud
6. Mesin Bor, Frais, dan Bubud
6. Mesin Bor, Frais, dan Bubud
7. Mesin Potong Plat
7. Mesin Potong Plat
8. Mesin Rol
9. Mesin Tekuk Plat
10. Mesin Potong / Belah Kayu
F
A = 3,1 mm/s BB = 2,6 mm/s DD = 2 mm/s
B = 3,0 mm/s D = 0 7 mm/s F = 0,5 mm/s
C = 2,1 mm/s E = 0 8 mm/s
B
BB
C
D
E D
D
F
A = 2,3 mm/s D = 1,4 mm/s
B = 3,6 mm/s E = 1,1 mm/s G = 0,2 mm/s
C = 3,9 mm/s F = 2,1 mm/s H = 0,8 mm/s
A B D
C
F
E
H
H
G
Contoh Formulir / Check list pada lampiran
peraturan Menteri
SEKIAN DAN TERIMA KASIH