Anda di halaman 1dari 9

XI I I PA 2

Tugas
kelompok
pkn
Anggota kelompok
• Azwar Rivaldi
• Elang S.N
• Fabiyan
• M.Sheandy.Firmansyah
• Yogi Firmansyah
• Deden W.S
partisipasi masyarakat dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara
warga negara merupakan segala sesuatu yang harus dimiliki setiap warga negara dan dijamin oleh negara. Namun, kenyataannya sering terjadi
ketakselarasan antara hak dan kewajiban warga negara.

Kondisi tersebut yang mengakibatkan terjadinya masalah pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Pelanggaran hak merupakan suatu tindakan tidak
mematuhi aturan yang telah disepakatai bersama.
Maka itu, setiap warga negara diharapkan taat dan patuh terhadap aturan-aturan yang dibuat oleh negara. Selain itu, perlunya upaya pencegahan dari agar
tidak terjadi pelanggaran di masyarakat.
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah,
tetapi juga perlu partisipasi masyarakat.

Pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi agar


tercipta kondisi yang aman dan tenteram.

Selain itu, pemerintah perlu melakukan tindakan cepat dan


tanggap dalam mengatasi setiap persoalan yang berhubungan
dengan tindakan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara.
Penyebab Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban

Berikut Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

1. Sikap Egois atau Terlalu Mementingkan Diri Sendiri


2. Rendahnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
3. Sikap Tidak Toleran
4. Penyalahgunaan Kekuasaan
5. Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
6. Penyalahgunaan Teknologi
Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban

1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. 4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan
2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya
tinggi negara yang berwenang dalam penegakan hak dan penegakan hak dan kewajiban warga negara.
kewajiban warga negara seperti Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), Lembaga Ombudsman Republik Indonesia,
5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip
kesadaran bernegara kepada masyarakat melalui
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi
lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi)
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional
maupun non-formal (kegiatan-kegiatan keagamaan
Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
dan kursus-kursus).

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah 6. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan
terjadinya berbagai bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran dan pertahanan negara.
kewajiban warga negara oleh pemerintah.
7. Meningkatkan kerja sama yang harmonis
antarkelompok atau golongan dalam masyarakat.
Tindakan Penanganan Pelanggaran Hak
dan Pengingkaran Kewajiban
Selain melakukan upaya pencegahan,
pemerintah juga menangani berbagai kasus
yang sudah terjadi. Tindakan penanganan
dilakukan oleh lembaga-lembaga negara
yang mempunyai fungsi utama untuk
menegakkan hukum, seperti berikut:
1. Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan
dengan pelanggaran terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa
aman, seperti penangkapan pelaku tindak pidana umum (pembunuhan,
perampokan, penganiayaan dan sebagainya), dan tindak pidana terorisme.

2. Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan penanganan terhadap


kasus-kasus yang berkaitan dengan gerakan separatisme, ancaman
keamanan dari luar dan sebagainya.

3. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan


terhadap kasuskasus korupsi dan penyalahgunaan keuangan
negara.

4. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan


vonis atas kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara.
Thank
you!
By Claudia Alves

Anda mungkin juga menyukai