Vitamin

Mega Pratiwi Irawan, M. Si

Vitamin
 Vitamin adalah senyawa organik nutrisi yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh dalam jumlah yang kecil (mikronutrien)

 Vitamin hanya dibutuhkan dalam jumlah miligram atau

mikrogram setiap harinya oleh tubuh

 Vitamin membantu protein / enzim tubuh untuk berlangsungnya

reaksi enzimatis

 Vitamin digolongkan ke dalam 2 kelompok yaitu:

 Vitamin larut air/prakoenzim (B1, B2, B6, B12 dan C)
 Vitamin larut lemak/alosterin (A, D, E dan K)
Vitamin B1 (Thiamine)
Kekurangan vitamin ini
dapat menyebabkan
penyakit beri-beri

Thiamine banyak
terdapat pada kulit beras
Vitamin B2 (Riboflavin)
Memiliki warna kuning
yang sangat kuat

Vitamin ini membantu

proses metabolisme
protein

Kekurangan vitamin B2
akan mengakibatkan
penumpukan asam
amino di dalam tubuh
Vitamin B6 (Pyridoxine)
Kekurangan pyridoxine
dapat menyebabkan
gangguan metabolisme
protein seperti gangguan
pembentukan
hemoglobin
Vitamin B12 (Cyanocobalamine)
 Vitamin ini membantu reaksi
penataan ulang di dalam tubuh,
seperti reaksi perubahan
methylmalonic-CoA menjadi
Sucsinyl-CoA

 Kekurangan vitamin ini dapat

menimbulkan sekresi
methylmalonic acid pada urin

 Vit B12 dapat diproduksi di dalam

tubuh dengan bantuan bakteri usus
halus
Vitamin C (Ascorbic acid)
 Kekurangan vitamin C
dapat menyababkan
sariawan

 Kelebihan vitamin C dapat

menyebabkan peningkatan
eksresi asam oksalat

 Vitamin C banyak terdapat

pada buah-buahan seperti
strawberi, jeruk, lemon,
anggur, dll
Vitamin A (Retinol)
 Kekurangan retinol dapat
menyebabkan penebalan kulit
dan kebutaan

 Vitamin A1 terdapat pada organ

hati ikan air laut

 Vitamin A2 terdapat pada organ

hati ikan air tawar

 Vitamin A tidak terdapat pada

tanaman, tetapi tanaman
mengandung karotenoid yang
dapat dikonversi menjadi
vitamin A di dalam tubuh
 Uji Vitamin A
Penentuan adanya vitamin A dapat dilakukan
menggunakan pereaksi Carr-Price atau Trikloroasetat
(TCA). Vitamin A dengan pereaksi tersebut akan
membentuk warna biru kemudian berubah menjadi
warna merah cokelat.

Intensitas warna biru sebanding dengan

konsentrasi vitamin A yang terkandung pada suatu
sampel
Vitamin D
 Kekurangan vitamin D menyebabkan
metabolisme kalsium dan fosfor tidak
normal serta tidak normalnya
pembentukan tulang

 Vitamin D3 (cholocalciferol) terbentuk di

lapisan kulit manusia dan hewan dari
prekursor nonaktiv (7-dehydrocholesterol)

 Manusia tidak membutuhkan suplemen

vitamin D selama kulit manusia cukup
terpapar cahaya matahari
 Uji Vitamin D
Penentuan adanya vitamin D dapat dilakukan
menggunakan pereaksi Carr-Price atau Trikloroasetat
(TCA). Vitamin D dengan pereaksi tersebut akan
membentuk warna jingga-kuning.
Vitamin E
Terdiri dari α,β, dan γ-
tocopherols

Tocopherol terdapat
pada minyak nabati
khususnya pada gandum

Kekurangan vitamin E
mengakibatkan kulit
kusam
Vitamin K
Vitamin K1 dan K2 Karena vitamin K
banyak terdapat pada sangat penting untuk
tanaman tingkat tinggi pembentukan
protrombin
Kekurangan vitamin K
dapat menyebabkan Vit K dapat disintesis di
turunnya kemampuan dalam tubuh. Sintesis
pembekuan darah dibantu oleh bakteri
yang hidup di usus halus