DISAMPAIKAN OLEH :
WIDI HARTANTO, S.T., M.T.
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PROVINSI JAWA TENGAH
ISU-ISU PENGELOLAAN LINGKUNGAN
MENINGKATNYA
JUMLAH
TIMBULAN DAN
JENIS SAMPAH
POLA PENGELOLAAN SAMPAH
DI JAWA TENGAH
11/08/2023
Perilaku Masyarakat Dalam Kelola
Sampah
DAMPAK SAMPAH TIDAK DIOLAH
Sumber konflik
Kebakaran
Bau, dll
CH4
CO2
DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN
DISENTRI
Radang usus
disebabkan oleh
amuba atau
AMOEBIASIS bakteri pada
sampah SALMONELLOSIS
Amuba yang Infeksi akibat
hidup di air infeksi bakteri
tercemar. Salmonella di
Menginfeksi dalam perut dan
usus besar dan usus
hati.
AKIBAT
SAMPAH
KOLERA TAK PES
Disebabkan TERURUS Bakteri Yersina
bakteri Vibrio ditularkan oleh
cholerae tikus
HEPATITIS A DEMAM
BERDARAH
Gangguan Virus dengue
fungsi hati dibawa oleh
akut nyamuk Aedes
aegypti
Pengelolaan Limbah B3
tidak sesuai ketentuan
Manifest Manual sudah tidak
berlaku lagi sejak Agustus 2020
MALANG, 14/12 - LIMBAH MEDIS. Seorang polisi
memeriksa barang bukti berupa puluhan kilogram
sampah medis diantaranya botol infus dan alat
suntik yang berhasil disita di Mapolwil, Malang,
Jawa Timur, Minggu (14/12). Polwil Malang
berhasil menggagalkan praktek penjualan sampah
medis yang seharusnya dimusnahkan dan kini
sedang memeriksa 3 petugas IPL (Instalasi
Pengolahan Limbah) RSSA (Rumah Sakit Saiful
Anwar) yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Foto ANTARA/Ari Bowo Sucipto/ss/mes/08.
14/12/2008 15:47
[http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1229244476/
limbah-medis]
12
GREEN
HOSPITAL
KONSEP GREEN Pengolahan
HOSPITAL Minimasi
penggunaan
Air
Limbah Pemanfaata
n Air
air
Limbah
Pengelolaan Pembatasan
Lanjutan LB3 Sampah
GREEN
HOSPITAL
Penyimpanan Daur Ulang
LB3 Sampah
Pasal 20 : Setiap Orang diperbolehkan untuk membuang Limbah UU No 6 TAHUN 2023 tentang
ke media Lingkungan Hidup dengan persyaratan: Penetapan Peraturan Pemerintah
a. memenuhi Baku Mutu Lingkungan Hidup; dan Pengganti Undang-Undang Nomor
b. mendapat persetujuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
Daerah. Menjadi Undang-Undang
b. SLO.
Pencemaran Air Emisi
Baku Mutu Air Limbah
Masuk atau dimasukkannya makhluk Ukuran batas atau kadar unsur
hidup, zat, energi, dan/atau pencemar dan/atau jumlah unsur
komponen lain ke dalam air oleh pencemar yang ditenggang
kegiatan manusia sehingga keberadaannya dalam Air Limbah
melampaui Baku Mutu Air yang telah yang akan dibuang atau dilepas ke
ditetapkan dalam media air dan tanah dari suatu
Usaha dan/atau Kegiatan.
2
Persetujuan Teknis Pemenuhan
BMAL
U/K wajib AMDAL atau UKL UPL yg membuang atau memanfaatkan air limbah wajib memiliki :
Persetujuan Teknis pemenuhan BMAL dan Surat Kelayakan Operasional (SLO)
Menahan intrusi
air laut
Note : Imbuhan air tanah
Air limbah yg direncanakan tdk boleh dibuang ke Resapan ke formasi
sal. Drainase, saluran Irigasi, saluran air baku air ttt
minum atau saluran dengan peruntukan tertentu Resapan di perm
tanah
2. Pembuangan Air Limbah Ke Formasi Tertentu 2. Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi Tertentu :untuk
resapan ke permukaan tanah
3. Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi Tertentu:
menahan intrusi air laut, imbuhan air tanah 3. Pemanfaatan Air Limbah untuk Aplikasi Ke Tanah:
dengan injeksi, resapan ke formasi tertentu penyiraman atau pencucian
4. Pemanfaatan Air Limbah untuk Aplikasi Ke Tanah: 4. Pembuangan Air Limbah Ke Laut
menambah nutrisi tanah untuk budidaya, bagi air
limbah infeksius Ketentuan muatan Dokumen pemenuhan standar teknis :
lampiran III
5. Pembuangan Air Limbah Ke Laut
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Usaha dan/atau Kegiatan:
a. yang telah memiliki perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah,
dinyatakan tetap berlaku sampai berakhirnya Usaha dan/atau Kegiatan;
b. yang sedang dalam proses permohonan perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan
Air Limbah baru atau perpanjangan sebelum tanggal 2 Februari 2021 dan telah
dinyatakan lengkap secara administratif dan/atau memenuhi persyaratan teknis,
dilanjutkan sampai dengan penerbitan Persetujuan Teknis dan/atau SLO sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri ini; atau
c. yang melakukan kegiatan pembuangan Emisi tetap dapat melakukan kegiatannya
sepanjang telah mencantumkan standar teknis pemenuhan Baku Mutu Emisi di dalam
Persetujuan Lingkungannya.
Kewajiban Penghasil Air Limbah
a) memisahkan saluran Air Limbah dengan saluran limpasan air hujan;
b) memiliki unit pengolahan dan saluran Air Limbah kedap air;
c) memiliki alat ukur debit;
d) memiliki sistem tanggap darurat instalasi pengolahan Air Limbah;
e) melakukan pemantauan air limbah 1 bulan sekali;
f) melakukan penanggulangan Pencemaran Air dan pemulihan Mutu Air jika
terjadi Pencemaran Air.
Water Closet
Blackwater * *) membutuhkan pengolahan lebih
Keran wudhu
MEMPERBANYAK RESAPAN
SUMUR RESAPAN
U- DITCH TERBALIK
RAIN GARDEN
Sumber: www.ci.superior.wi.us
Sumber: www.laurensgardenservice.com
MENGGUNAKAN AIR ALTERNATIF
1. RPP Cukai Kantong Plastik 1. Permen LHK No. 14 Tahun 1. Peraturan Presiden No.35 Tahun
2. Peraturan Menteri Lingkungan 2021 tentang Pengelolaan 2019 tentang PLTSa
Hidup No.75 Tahun 2019 Sampah pada Bank Sampah 2. Peraturan Menteri 10 Tahun
tentang Peta Jalan Pengurangan 2. Surat Edaran Menteri LHK 2018 tentang Jakstrada
Sampah Oleh Produsen Gerakan Pilah Sampah Dari 3. Peraturan Menteri 24 Tahun
3. Peraturan Rumah 2019 tentang BLPS
Gubernur/Bupati/Walikota 4. Peraturan Menteri 76 Tahun
(Pembatasan Sampah) 2019 tentang Adipura
PASAL 12 PASAL 20
Ayat (1) Pengurangan sampah sebagaimana dimaksud
1. Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga
dalam Pasal 19 huruf a meliputi kegiatan:
dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi
a.pembatasan timbulan sampah;
dan menangani sampah denan cara yang berwawasan
b.pendauran ulang sampah; dan/atau
lingkungan.
c.pemanfaatan kembali sampah.
Ngelongi
Menyediakan air minum isi ulang
Membawa tempat minum & makan guna ulang
Acara sekolah bebas sampah plastik & styrofoam
Makanan & minuman tanpa kemasan plastik
sekali/styrofoam yang dijual di kantin
Kampanye tidak menggunakan plastik
Minum tanpa sedotan
Makan tanpa sendok plastik
Menghabiskan makanan & minuman
Upaya lainnya
Nganggo
Menggunakan botol plastik bekas u/media tanam
Menggunakan cup kopi plastik u/ tempat pensil
Gunakan kertas bolak balik u/ buku catatan
Gunakan kertas bekas sebagai amplop/gunakan
amplop berulang
Gunakan kemasan bekas dari produk-produk yang
dibeli semaksimal mungkin
Buat loker khusus untuk pengumpulan donasi
barang bekas ke warga
Upaya lainnya
Ngolah
Kirim sampah plastik, kertas ke pemulung/bank
sampah
Pengomposan sisa makanan
Membuat kerajinan tangan berbahan
plastik/kertas
Sisa makanan untuk pakan pada budidaya ikan
Upaya lainnya
PEMBATASAN SAMPAH
Memaksimalkan
penggunaan komputer dan
surat elektronik untuk
mengurangi penggunaan
kertas.
Mengutamakan online
(email, media social,
tayangan TV) sebagai
sarana komunikasi.
PEMILAHAN SEBAGAI KUNCI AWAL
KEBERHASILAN DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH
KOMPOSTER
Pihak ke-3 BIOPORI BANK SAMPAH
yang berizin TPS 3R
BANK SAMPAH
Fasilitas untuk mengelola Sampah dengan prinsip 3R (Reduce,
Reuse dan Recycle), sebagai sarana edukasi, perubahan
perilaku dalam pengelolaan sampah, dan pelaksanaan
Ekonomi Sirkular, yang dibentuk dan dikelola oleh
masyarakat, badan usaha, dan/atau pemerintah daerah
2. ASPEK PENDIDIKAN
• Menanamkan pentingnya mengelola sampah
di rumah sakit dan di rumah tangga
• Pendidikan lingkungan hidup bagi karyawan
rumah sakit dan terhadap keluarga
• Makna sampah berkah yang harus dikelola
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN BANK SAMPAH
Pepres No 21 Tahun 2019 Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri
Permenlhk No 56/2015 Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Permenlhk No 63/2016 Persyaratan dan Tata Cara Penimbunan Limbah B3 di Fasilitas Penimbusan Akhir
Sistem Pelaporan Elektronik Perizinan Bidang Lingkungan Hidup Bagi Usaha Dan/Atau
Permenlhk No 87/2016
Kegiatan
Permenlhk No 101/2018 Pedoman Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3
Permenlhk No 74/2019 Program Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3
Daftar Usaha dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Permenlhk No 4/2021 Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup atau
Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Permenlhk No 6/2021 Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
73
Pasal 59 UU No 6 Tahun 2023
74
Prinsip Pengelolaan Limbah B3
• PENGUMPULAN LIMBAH B3
• PEMANFAATAN LIMBAH B3
• PENGOLAHAN LIMBAH B3 PERSETUJUAN PERSETUJUAN PERIZINAN
• PENIMBUNAN LIMBAH B3 TEKNIS LINGKUNGAN BERUSAHA
78
PENGURANGAN LIMBAH B3
79
Strategi untuk kurangi Limbah B3
TERMOMETER TERMOMETER
MERKURI DIGITAL
SPYGNOMETER SPYGNOMETER
MERKURI DIGITAL
Kunci
Pengelolaan
Limbah B3 Limbah botol infus, spuit, kasa,
tabung gas anestesi, gas cartridge Limbah kemasan bekas B3,
obat kadaluarsa
, kaleng aerosol, peralatan terapi
adalah pernafasan, oksigen dalam
bentuk gas atau cair
Identifikasi
Sumber
Sumber dan Jenis dihasilkannya Limbah B3 dari Kegiatan Utama
1) Instalasi Gawat Darurat, limbah B3 yang dihasilkan : spuit, ampul, plester, kassa,
kapas, sarung tangan, infus set, transfuse set, urine bag, cateter, apron, underpad,
nasal canul O2, plabot infus, sisa jaringan, kemasan bekas B3, limbah elektronik
2) Instalasi Rawat Intensif, limbah B3 yang dihasilkan : spuit, ampul, plester, kassa,
kapas, sarung tangan, infus set, transfuse set, urine bag, cateter, apron, underpad,
nasal canul O2, plabot infus sisa jaringan, kemasan bekas B3, limbah elektronik
3) Instalasi Rawat Inap, limbah B3 yang dihasilkan : spuit, ampul, plester, kassa,
kapas, sarung tangan, infus set, ransfuse set, urine bag, cateter, apron, underpad,
nasal canul O2, plabot infus, kemasan bekas B3
4) Instalasi Rawat Jalan
a) Poliklinik Bedah : kassa, cairan pencuci luka, benang hecting, sarung tangan,
masker, spuit, ampul, plester, perban, sisa jaringan, dan kemasan bekas B3
b) Poliklinik Bedah Digestif : kassa, cairan pencuci luka, benang hecting, sarung
tangan, masker, spuit, ampul, plester, perban, apron, dan kemasan bekas B3
Hasil Identifikasi LB3 dari RUMAH SAKIT
Limbah B3 yang dihasilkan
disesuaikan dengan kode
dalam Lampiran IX tabel
1,2,3,4 PP No. 22 Tahun 2021
Limbah B3 yang
dihasilkan
disesuaikan dengan
kode dalam
Lampiran IX tabel
1,2,3,4 PP No. 22
Tahun 2021
Flow
Kegiatan
Pendukung
Sumber dan Jenis dihasilkannya Limbah B3 dari Kegiatan Pendukung
Wajib mengolah
Yang Hasilkan sendiri atau
Setiap orang
Limbah B3 diserahkan ke
pihak 3
Sebagai Bukti
Legal Pengelolaan
Lanjutan Limbah
B3 ke Pihak Lain
yang berizin
REGULASI PENEGAKAN
HUKUM PIDANA
YANG HARUS DIPERHATIKAN
Sanksi Pidana dalam UU No. 11 Tahun 2020 & UU
No. 32 Tahun 2009