Limbah domestik dapat menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik,
terutama jika limbah tersebut dibuang sembarangan di lingkungan, misalnya di sungai,
laut, atau di tempat pembuangan sampah ilegal.
Limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, merusak
ekosistem, dan memengaruhi kesehatan manusia dan hewan. Oleh karena itu, penting
untuk memilah dan mengelola limbah domestik dengan benar, seperti dengan cara daur
ulang atau membuangnya ke tempat sampah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
METODE PENELITIAN
STUDI KASUS DI SUNGAI KAHUNG DESA
BELANGIN
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
01 02 03
Biaya kehilangan jasa air Biaya kesehatan Upaya Pemerintah
Biaya kehilangan jasa air merupakan biaya Biaya kesehatan merupakan biaya Upaya pemerintah menangani
yang dikeluarkan oleh masyrakat untuk yang dikeluarkan masyarakat pencemaran air sungai yaitu
membayar atau mengganti kualitas air yang untuk biaya berobat akibat pemerintah melakukan
tercemar akibat dari tambang masyarakat, turunnya tingkat kesehatan penanganan terhadap pencemaran
limbah rumah tangga, dan limbah industry masyarakat dari penggunaan air air sungai dengan membuat
sungai yang tercemar kebijakan – kebijakan yang
berkaitan dengan pencemaran air
sungai tersebut.
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
04 05
Teknik pengumpulan data Teknik analisis data
Menggunakan metode survey, wawancara Teknik analisis data yang digunakan dalam penenilitian ini ada
secara langsung, dan literatur tiga (3) cara yaitu :
(2) Selain pembebanan untuk melakukan tindakan tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
hakim dapat menetapkan pembayaran uang paksa atas setiap hari keterlambatan penyelesaian
tindakan tertentu tersebut.
Sanksi Pidana
Pasal 51
Barang siapa yang melanggar ketentuan Pasal 26, Pasal 31, Pasal 32, Pasal 37, Pasal 38, Pasal 41,
dan
Pasal 42, yang mengakibatkan terjadinya pencemaran air, diancam dengan pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, Pasal 44, Pasal 45, Pasal 46, dan Pasal 47 Undang-
undang Nomor 23
Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
KESIMPULAN
Air memiliki nilai interistik dan pemamfaatanya memiliki nilai tambah karena dari
ekstraksi sampai pemamfaatan langsung untuk konsumsi menimbulkan biaya
yang cukup substansial. Seperti barang dan jasa lingkungan lainya, nilai air
diturunkan dari arti penting dan kontribusi air bagi manusia dan makhluk hidup
lainya. Semua kegiatan dalam bidang industri pada mulanya dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia, namun pada sisi lain dapat menimbulkan
dampak yang merugikan keberlangsukan hidup manusia, salah satunya
pencemaran air. Air dari proses produksi tidak boleh langsung dibuang ke
lingkungan karena dapat menyebabkan pencemaran khususnya air limbah yang
melebihi baku mutu lingkungan. Air tersebut harus diolah terlebih dahulu agar
memenuhi standar kualitas air. Air pembuangan tersebut harus melalui proses
daur ulang air limbah industry atau water treatment recycle process agar dapat
digunakan kembali atau dibuang kembali ke lingkungan tanpa menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan.
TERIMA
KASIH
NAMA KELOMPOK
CLAUDIA BELA HARDIANA C1051201003
RIDHO SATYA NUGROHO C1051201018
PANGGIH ANUGRAH C1051201020
MARIA NDUWUNG SAPARUNG C1051201024
PUTRI SELVIRA WULANDARI C1051201022
NOVA VERAYANTI HUTAHAEAN C1051201026
GATI ESTUNINGGUSTI C1051201028
RITA AMALIA NURAHMANI C1051201044
RINDI YANI C1051201064
SAFFIRA NURFADILLA RIZKI C1051201076
PONDA C1051201078
CLARITA CLARA C1051201080