Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN DEBIT DAN DIMENSI PIPA SALURAN AIR

LIMBAH

PLANNING OF FLOW AND DIMENSIONS OF WASTE


CHANNEL PIPE
Moch Ridwan Widiansyah1, Muhammad Aldian Rasyid2, Risky Ramadan3, Zuhal Yoga S4,
Senin - Kelompok 8
1,2,3,4,5,6)
Departemen Teknik Sipil Dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Jln. Kamper, Kampus
IPB Dramaga, Bogor 16680
Email : dewan.widiansyah@gmail.com

Abstrak: Masalah yang belum dapat teratasi di negara-negara dunia antara lain adalah masalah
kesulitan air dan sanitasi, tingkatan yang bervariasi mulai dari sedang hingga sangat tinggi
membuat masalah tersebut mencuat ke muka internasional. Sebanyak 189 negara dunia yang
tergabung dalam PBB menetapkan sebuah target bernama Sustainable Development Goals
(SDG’s) dimana salah satu targetnya berkaitan dengan masalah besar yang sedang dihadapi oleh
manusia, yaitu masalah air bersih dan sanitasi. Penggunaan air pada setiap kegiatan manusia
menghasilkan limbah cair karena tidak semua air yang digunakan menjadi bagian dari barang
atau bahan produksi. Limbah cair yang tidak tertangani atau malah langsung dibuang begitu
saja ke lingkungan dapat berakibat buruk pada lingkungan, baik yang berdampak langsung
maupun yang berjangka Panjang. Sistem pengolahan air limbah selalu berkorelasi dengan
penyaluran air limbah dari sumber ke tempat pengolahan limbah. sistem penyaluran air limbah
merupakan bagian vital bagi sistem pengolahan air limbah, maka dari itu diperlukan
perhitungan dan perencanaan yang tepat serta efisien. Tercapainya semua hal tersebut harus
dilakukan perhitungan debit serta design yang akurat dan cermat.
Kata kunci: Air,Limbah,Pipa,Sanitasi

Abstract:. Problems that have not been resolved in world countries include the problem of water
and sanitation difficulties, levels that vary from moderate to very high, making the problem stick
out internationally. A total of 189 world countries that are members of the United Nations set a
target called Sustainable Development Goals (SDG’s) where one of the targets is related to the
big problems being faced by humans, namely the issue of clean water and sanitation. The use of
water in every human activity produces liquid waste because not all water used becomes part of
the goods or production materials. Liquid waste that is not handled or even thrown away into the
environment can have a negative impact on the environment, both with direct and long-term
impacts. The wastewater treatment system is always correlated with the distribution of wastewater
from the source to the waste treatment plant. wastewater distribution system is a vital part of the
wastewater treatment system, therefore proper and efficient calculation and planning are needed.
The achievement of all these things must be carried out debit calculations as well as accurate and
detailed design.
Keywords: Pipe,Sanitation,WasteWater,Water

PENDAHULUAN
Sampai saat ini sepertiga populasi dunia tinggal di negara yang mengalami
kesulitan air dan sanitasi yang bervariasi dari mulai sedang hingga sangat tinggi.
Masalah-masalah tersebut paling sering ditemukan pada negara-negara
berkembang. Untuk menangani hal tersebut, pada tahun 2016, 189 negara yang
tergabung dalam PBB menetapkan Sustenable Development Goals (SDGs), yang
salah satu targetnya berkaitan dengan air bersih dan sanitasi. Air merupakan salah
satu sumber utama bagi kehidupan mahluk hidup baik di darat, laut maupun di
udara. Dengan semakin meningkatnya perkembangan industri, maka semakin
meningkat pula tingkat pencemaran pada perairan yang disebabkan oleh industri
(limbah). Limbah cair merupakan bahan buangan yang timbul karena adanya
kehidupan manusia. Kedudukan manusia sebagai makhluk yang dominan dalam
menentukan terjadinya perubahan diberbagai aspek kehidupan di lingkungan,
ditentukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Untuk memenuhi keutuhan
manusia secara bersama maupun perseorangan, muncul berbagai kegiatan yang
langsung maupun tidak langsung memerlukan adanya air. Pengunaan air untuk
berbagai kegiatan akan menghasilkan limbah cair karena tidak semua air yang
digunakan menjadi bagian dari barang atau bahan yang diproduksi.
Limbah cair yang tidak ditangani secara semestinya mengakibatkan masalah
lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pencemaran badan air atau sungai terjadi,
yang menimbulkan kematian mahluk yang hidup didalamnya, atau yang
menyebabkan air tidak dapat dikonsumsi secara layak oleh manusia. Masyarakat
membuang limbah cair ke badan air atau lingkungan karena metode pembuangan
yang mudah dan umum digunakan. Padahal sungai sebagai sumber daya air,
merupakan badan air yang banyak digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan,
seperti keperluan industeri, rumah tangga, dan pertanian. Pembuangan air limbah
tersebut secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada menurunnya
kualitas lingkungan khususnya kualitas air sungai. Dengan menurunnya kualitas air
sungai tersebut maka akan mengurangi sumber air bagi masyarakat (Arsyad 2016).
Pengolahan air limbah selalu bersinergi dengan sistem penyaluran air limbah
membentuk elemen tidak terpisahkan di dalam sistem pengelolaan air limbah.
Sistem penyaluran berfungsi sebagai sarana untuk memompa dan mengangkut air
limbah dari sumber penghasil menuju pengolahan .Sistem penyaluran air limbah
sangat penting diperhatikan karena merupakan elemen yang vital terhadap
kelancaran pengolahan air limbah. Ruang lingkup perencanaan sistem penyaluran
adalah dekripsi lokasi perencanaan, kriteria perencanaan, penentuan jalur
perpipaan, penentuan debit air limbah, perencanaan dimensi saluran, dan
perencanaan perletakkan perlengkapan saluran. Praktikum bertujuan untuk
menentukan debit serta dimensi pipa yang digunakan untuk penyaluran air limbah.

TINJAUAN PUSTAKA
Pembuatan sistem penyaluran air limbah sangatlah penting guna menunjang
sistem pengolahan air limbah. perencanaan sistem penyaluran air limbah digunakan
data debit dan dimensi saluran yang merupakan perhitungan data fluktuasi debit,
kuantitas air limbah dalam kondisi minimum dan kondisi maksimum. Data diproses
berdasar data peta wilayah yang telah dibagi per blok layanan. Penentuan jalur pipa
rencana direncanakan guna mengakomodasi seluruh blok layanan yang terintegrasi
dengan titik pengolahan air limbah.
Debit air limbah meliputi debit air limbah domestik (Qd), debit rata-rata (Qr),
debit minimum (Qmin), debit maksimum (Qm), debit infiltrasi, dan debit puncak.
Dengan memperhitungan berbagai factor diatas, dapat ditentukan besar debit
rencana aliran air limbah dan ukuran dimensi pipa saluran air limbah yang nantinya
berfungsi mengalirkan air limbah dari sumber menuju tempat pengolahan air
limbah terintegrasi dan presisi.
Perhitungan dari debit dan dimensi saluran air limbah sendiri bertujuan untuk
efisiensi dana serta ketepat gunaan sistem penyaluran air limbah menuju tempat
pengolahan air limbah. Dengan adanya debit dan dimensi sistem saluran air limbah
yang akurat diharapkan dapat mengalirkan air limbah dengan tepat sasaran dan
meminimalir terjadinya kesalahan atau kerusakan pada sistem instalasi saluran air
limbah.
METODE PRAKTIKUM
Praktikum perencanaan debit dan dimensi saluran air limbah dilakukan di Ruang
kuliah RK. B102/103, Fakultas Teknologi Pertanian ,Institut Pertanian Bogor pada
hari Senin tanggal 3 Febuari 2019. Sistem penyaluran air limbah direncanakan
untuk mengalirkan air limbah sesuai dengan fluktuasi debit. Berdasarkan fluktuasi
debit, kuantitas air limbah dalam kondisi minimum dan kondisi maksimum dapat
diperhitungkan. Data yang diproses merupakan data peta wilayah yang sudah dibagi
per blok berdasarkan elevasi dan tata guna lahan. Jalur pipa air limbah direncanakan
untuk mengakomodasi seluruh blok pelayanan yang terintegrasi dengan titik IPAL
yang direncanakan. Perhitungan jumlah pelayanan satuan jiwa yaitu dengan
persaaman (1) berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 =𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑙𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎n 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢k…….. (1)

Debit air limbah meliputi debit air limbah domestik (Qd), debit rata-rata (Qr),
debit minimum (Qmin), debit maksimum (Qm), debit infiltrasi, dan debit puncak.
Debit air limbah domestik sesuai dengan peruntukan lahan. Kebutuhan air bersih
sesuai dengan pemakaian rata-rata dalam satu hari untuk pemukiman berdasarkan
perumahan, kesehatan, pendidikan ataupun fasilitas umum lainnya. Qab juga
tergantung dari jumlah penduduk. Persamaan debit tersebut dapat dijabarkan pada
persamaan (2) yaitu sebagai berikut:

𝑄𝑑 = [80% 𝑄𝑎𝑏] 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 / 86400……………………………... (2)


Keterangan:
𝑄𝑑 = debit air limbah domestik (L/detik atau 𝑚3/detik)
𝑄𝑎𝑏 = debit air bersih (L/detik)

Debit minimum air limbah terjadi saat kecepatan air limbah juga minimum.
Qmin perlu dihitung upata tidak ada endapan yang terbentuk di pipa. Debit
minimum air limbah dapat dihitung melalu persamaan (3) serta pendekatan jumlah
populasi ekivalen per 1000 jiwa penduduk pada persamaan (4).

𝑄𝑚𝑖𝑛 =0.2 𝑃𝐸1.2 𝑄𝑟 ……...………...…………………………………….…..(3)


𝑃𝐸=𝑄𝑟/(0.8−1.5) (𝑚3/𝑗𝑖𝑤𝑎.h𝑎𝑟𝑖)……………………………………………. (4)
Keterangan:
𝑄𝑟 = debit rata-rata air limbah (L/detik)
𝑄𝑚𝑖𝑛= debit minimum air limbah (L/detik)
PE = jumlah populasi ekuivalen terlayani (jiwa)
Debit maksimum (Qm) merupakan debit harian air limbah tertinggi
dibandingkan debit harian secara umum. Debit maksimum dihitung melalui
persamaan (5) berikut:

𝑄𝑚 =5 𝑃𝐸1.2 𝑓𝑚 𝑄𝑟…..………..………………………………………………(5)
Keterangan;
𝑄𝑚 = debit maksimum air limbah (L/detik)
𝑓𝑚 = faktor harian maksimum = 1.25 – 2

Debit infiltrasi (Qinf) adalah penambahan debit air limbah akibat infiltrasi air
tanah, air permukaan, dan air hujan ke dalam saluran yang masuk melalui
sambungan pipa. Debit infiltrasi merupakan akumulasi debit infiltrasi permukaan
yang terdapat pada persamaan (6) serta debit infiltrasi saluran pada persamaan (7)
berikut:

𝑄𝑠 =𝐶𝑟 𝑃𝐸 𝑄𝑟…..………...……………………………………………………………………….. (6)


𝑄𝑙𝑟 =(𝐿/1000)𝑞𝑖𝑛𝑓………..……………………………………………………………………….. (7)
Keterangan:
𝑄𝑠 = debit infiltrasi permukaan (L/detik)
𝐶𝑟 = 0.1 – 0.3
Qlr =debit infiltrasi saluran(L/detik)
L = panjang segmen pipa (m)
𝑞𝑖𝑛𝑓 = nilai infiltrasi saluran = 1-3 L/detik/ 1000 panjang pipa
Diameter dihitung dengan persamaan (8) berikut:

𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑄𝑓𝑢𝑙𝑙 𝑎𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖
D hitung =√4 𝑉𝑓𝑢𝑙𝑙
……………………………………………………(8)
𝜋

Slope tanah bisa ditentukan melalui persamaan (9) jika tidak diketahui :

𝐸𝑙𝑒𝑣𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑛ℎ𝑜𝑙𝑒 1−𝑒𝑙𝑒𝑣𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑛ℎ𝑜𝑙𝑒 2


Slope tanah = ………….…………(9)
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎

Vfull akhir dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (10) berikut:

Vfull akhir = 1/n. R2/3. S pipa 1/2 ……………………………………..…..……(10)


Keterangan:
R = jari – jari hidrolik
S pipa = kemiringan pipa

Sedangkan untuk Q full akhir dapat dihitung dengan persamaan (11) berikut:

Q full akhir = 𝜋`. D desain2. V full akhir………………………….…………..(11)

Secara sederhana proses pada praktikum disajikan dalam diagram alir berikut
Mulai

Data yang akan diolah disiapkan

Blok pelayanan dirancang sesuai manhole

Panjang pipa lateral diukur

Debit buangan , Qmin,Qmax dan Qpeak dihitung

Diameter pipa dihitung

Kecepatan aliran dan debit pada pipa dihitung

Selesai

Gambar 1 Diagram alir perencanaan diameter pipa limbah cair domestik

HASIL DAN PEMBAHASAN


Data Debit dan dimensi saluran air limbah didapat dari perhitungan awal, yaitu
perhitungan besar debit domestic (Qd). Dimana perhitungan didasarkan pada hasil
perhitungan jumlah pelayanan satuan jiwa, menggunakan persamaan (1), yaitu :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 =𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑙𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎n 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢k……………. (1)


Hasil perhitungan jumlah penduduk, tercantum pada table 1 berikut.

Pelayanan

jumlah satuan
155 unit
156 unit
29982 unit
3 unit
1763 unit
51 unit
287899 jiwa
210 unit
179 unit
36031 unit
2 unit
437 unit
138 unit
312664 jiwa
132 unit
104 unit
48914 unit
3 unit
735 unit
57 unit
196046 jiwa
216 unit
153 unit
64787 unit
6 unit
4318 unit
71 unit
303347 jiwa
335 unit
173 unit
84810 unit
13 unit
5032 unit
62 unit
497765 jiwa
245 unit
114 unit
41670 unit
8 unit
6054 unit
77 unit
252622 jiwa
104 unit
73 unit
25794 unit
44 unit
35572 unit
25 unit
134539 jiwa
134 unit
138 unit
36968 unit
37 unit
16409 unit
84 unit
210810 jiwa
168 unit
166 unit
48221 unit
31 unit
30079 unit
58 unit
210810 jiwa
71 unit
67 unit
27888 unit
128 unit
90175 unit
43 unit
131373 jiwa
85 unit
75 unit
14410 unit
13 unit
8454 unit
42 unit
149538 jiwa
160 unit
106 unit
41165 unit
42 unit
18883 unit
35 unit
204882 jiwa
106 unit
87 unit
18559 unit
19 unit
9942 unit
8 unit
154519 jiwa
Tabel 1. Jumlah Penduduk
Setelah mengetahui data jumlah penduduk, langkah selanjutnya untuk
mendapatkan debit dan dimensi rencana saluran air limbah adalah dengan
melakukan perhitungan debit domestik (Qd) dan debit air bersih (Qab).
Perhitungan tersebut dapat dilakukan menggunakan persamaan (2), yaitu:
𝑄𝑑 = [80% 𝑄𝑎𝑏] 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 / 86400……………(2)
Keterangan:
𝑄𝑑 = debit air limbah domestik (L/detik atau 𝑚3/detik)
𝑄𝑎𝑏 = debit air bersih (L/detik)
Hasil perhitungan debit domestic (Qd) dan debit air bersih (Qab) tercantum pada
tabel 2.

Debit Air Buangan

Qab(liter/Unit/hari) Qd(l/detik)
1600 2.867391
12000 21.70642
2400 832.8432
12000 0.401971
4000 81.60006
8000 4.689659
120 399.8597
1600 3.882297
12000 24.82864
2400 1000.865
12000 0.225715
4000 20.2391
8000 12.79051
120 434.2556
1600 2.440916
12000 14.41179
2400 1358.721
12000 0.389508
4000 34.01703
8000 5.323275
120 272.2861
1600 3.995439
12000 21.28605
2400 1799.642
12000 0.826643
4000 199.9097
8000 6.613141
120 421.3153
1600 6.206663
12000 23.95954
2400 2355.839
12000 1.825489
4000 232.978
8000 5.780715
120 691.3403
1600 4.539023
12000 15.84745
2400 1157.49
12000 1.173885
4000 280.2977
8000 7.173743
120 350.8639
1600 1.916778
12000 10.13681
2400 716.5063
12000 6.082084
4000 1646.832
8000 2.334537
176 274.0609
1600 2.48804
12000 19.23153
2400 1026.888
12000 5.141102
4000 759.6772
8000 7.743389
176 429.4278
1600 3.111075
12000 23.01343
2400 1339.478
12000 4.315019
4000 1392.526
8000 5.327184
120 292.7917
1600 1.313815
12000 9.265341
2400 774.6707
12000 17.79534
4000 4174.747
8000 4.019883
176 267.6117
1600 1.57753
12000 10.37849
2400 400.2774
12000 1.868127
4000 391.4073
8000 3.874635
176 304.6144
1600 2.971827
12000 14.72992
2400 1143.469
12000 5.814444
4000 874.2339
8000 3.230247
160 379.4111
1600 1.964079
12000 12.15274
2400 515.5339
12000 2.577854
4000 460.2696
8000 0.73653
120 214.6097
Tabel 2. Perhitungan Debit Domestik (Qd)
Setelah mendapatkan besar debit air bersih (Qab) dan besar debit domestik
(Qd), perhitungan dilanjutkan dengan mencari besar debit minimum air limbah
(Qmin). Debit minimum limbah terjadi saat kecepatan air limbah juga minimum. Qmin
perlu dihitung agar tidak ada endapan yang terbentuk pada pipa saluran air limbah.
Debit minimum air limbah dapat dihitung melalu persamaan (3) serta pendekatan
jumlah populasi ekivalen per 1000 jiwa penduduk pada persamaan (4).
𝑄𝑚𝑖𝑛 =0.2x𝑃𝐸1.2x𝑄𝑟……...………………………………………….…..(3)
𝑃𝐸=𝑄𝑟/(0.8−1.5) (𝑚3/𝑗𝑖𝑤𝑎.h𝑎𝑟𝑖)……………………………………….. (4)
Keterangan:
𝑄𝑟 = debit rata-rata air limbah (L/detik)
𝑄𝑚𝑖𝑛= debit minimum air limbah (L/detik)
PE = jumlah populasi ekuivalen terlayani (jiwa)
Data hasil perhitungan Debit minimun dan debit rata-rata tercantum pada table 3.

PE/1000
Qr PE/1000 Qmin
kumulatif

l/unit/detik (jiwa) (jiwa) (l/detik)


0.000430109
0.003255963
0.124926482
6666.7
6.02956E-05 3 5941.575
0.01224001
0.000703449
120 3.332164352
0.000582345
0.003724296
0.150129767
6666.7
3.38572E-05 4 6571.788
0.003035866
0.001918577
3.618796296
0.000366137
0.002161769
0.203808082
6666.7
5.84262E-05 2 3967.926
0.005102554
0.000798491
2.269050926
0.000599316
0.003192907
0.269946356
6666.7
0.000123996 4 6650.307
0.029986462
0.000991971
3.510960648
0.000930999
0.003593932
0.353375885
6666.7
0.000273823 6 11803.91
0.034946706
0.000867107
5.761168981
6666.7 0.000680853 3 5270.987
0.002377117
0.173623482
0.000176083
0.042044653
0.001076061
2.923865741
0.000287517
0.001520521
0.107475945
6666.7
0.000912313 2 2907.162
0.247024744
0.000350181
1.557164352
0.000373206
0.00288473
0.154033135
6666.7
0.000771165 3 4416.709
0.113951579
0.001161508
2.439930556
0.000466661
0.003452015
0.200921652
6666.7
0.000647253 3 4695.519
0.208878866
0.000799078
2.439930556
0.000197072
0.001389801
0.116200608
6666.7
0.002669301 2 3561.744
0.626212018
0.000602982
1.520520833
0.000236629
0.001556773
0.060041613
6666.7
0.000280219 2 2793.548
0.058711091
0.000581195
1.730763889
0.000445774
0.002209489
0.171520279
6666.7
0.000872167 3 4348.193
0.13113509
0.000484537
2.371319444
0.000294612
0.001822911
0.077330088
6666.7
0.000386678 2 2948.504
0.069040447
0.000110479
1.788414352
Tabel 3. Perhitungan debit minimum air limbah(Qmin) dan debit rata-rata (Qr)
Stlah mndapatkan nilai dbit minimum ai limbah(Qmin) dan dbit rata-rata (Qr).
Phitungan dilanjutkan dngan mncai nilai dbit maksimum (Qm). Nilai dbit maksimum
dapat dihitung mnggunakan prsamaan (5), yaitu:

SIMPULAN

SARAN

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad M.2016. Perencanaan sistim perpipaan air limbah kawasan pemukiman
penduduk. Jurnal Ilmiah Media Engineering. 6(1):406-418

Lampiran 1
Denah saluran perpipaan dan manhole Kota Tanggerang

Anda mungkin juga menyukai