PENCEMARAN

TANAH & AIR

KELOMPOK 5 :
1. FAISAL MUHAIDIN 2181000220056
2. MARIA MARGARETA GALE 2181000220018
3. SAIDATUL ENIK 2181000220006
4. AGUNG PRANOTO 2181000220046
 Pengertian
Pencemaran
Tanah & Air Serta
PP yg Mengatur

Cara Pencegahan
Penyebab
dan
Terjadinya
Penanggulangan
Pencemaran
Pencemaran
Tanah & Air
Tanah & AIr

Pencemaran
Tanah & Air
Cara Mengatasi
Dampak yang
Pencemaran yg
Ditimbulkan
disebabkan oleh
Pencemaran
Limbah Domestik
Tanah & AIr
di Daerah Bali
Contoh Artikel
Pencemaran Air
Tanah Akibat
Limbah Domestik
di Daerah Bali
PENGERTIAN PENCEMARAN
TANAH & AIR, SERTA PP YANG BERLAKU
Pencemaran Tanah
Keadaan di mana bahan kimia buatan
manusia masuk dan merubah lingkungan tanah
alami. Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150
tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah
untuk produksi bio massa & di dalam PP No. 150
th. 2000.
Pencemaran Air
Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian
Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan
sebagai : “pencemaran air merupakan masuknya
atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan
manusia sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya”
(Pasal 1, angka 2).
PENYEBAB TERJADINYA
PENCEMARAN TANAH DAN AIR
Pencemaran Tanah
• Tumpahan Minyak
• Penggunaan Peptisida
• Limbah Pabrik
• Limbah Domestik
• Limbah Cair
• Ladang Berpindah
• Percobaan Nuklir
Gambar
Gambar 1.3.Tumpukan
Gambar
Pencemaran Air
1. Bahan Buangan Padat
• Pelarut Bahan Buangan Padat Oleh Air
• Pengendapan Bahan Buangan Padat di Dasar Air
• Pembentukan Koloid yg Melayang di Dalam Air
2. Bahan Buangan Organik
3. Bahan Buangan Anorganik
4. Bahan Buangan Olahan Makanan
5. Bahan Buangan Cairan Berminyak
6. Nahan Buangan Zat Kimia
• Sabun
• Insektisida
• Zat Warna Kimia
2. Sampah Sampah
Organik
Pembuangan LimbahOrganik
Menumpukdi Pinggir
Detergen KaliSungai
di Sungai.
Item.
DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI
PENCEMARAN TANAH DAN PENCEMARAN AIR

Pencemaran Tanah Pencemaran Air

1. Pada Kesehatan 1. Terhadap Manusia
2. Pada Ekosistem 2. Terhadap Vegetasi
3. Terhadap Hewan
4. Terhadap Pertanian
CONTOH ARTIKEL PENCEMARAN AIR
TANAH AKIBAT LIMBAH DOMESTIK DI DAERAH BALI

c) Data
b)
d) Kondisi
Hasil Saluran
DariUtilitas
contoh
Pengukuran Air/Drainase
diartikel
Daerah
Sampeltentang
BanjarDaerah Banjar
“Terjadinya
Ubung Sari Ubung Sari air
pencemaran
tanahKondisi
akibatsaluran
pembuangan
air/drainaselimbah domestik
di daerah di lingkungan
Banjar Ubung Sari
kumuh Sistem
Dalam
pada jaringan
penelitian
daerah pembuangan
ini,
Banjar sampel
Ubung limbah/utilitas
yang diambil
Sari, yaitu
Kelurahan
jarang terjadi genangan air, genangan itu pun hanya disebabkan disebanyak
daerah
Ubung,
Banjar
lima
oleh (5)
Denpasar,Ubung
air dari
Bali”
hujan. Sari,Namun
lokasi Kelurahan
yang samadariUbungdenganterutama
pengambilan selokan
jarak data
50 200yang
– kuisioner
m.
didapatkan
ada
Sampel ini (68,09%)
sebagian besar tidak
diambil penduduk
pada saat Banjar
berfungsimusim Ubung
dengan Sari dengan
baik,
kemarau masih
hal ini
a) Pengertian
menganggap Air Tanah
bahwa kondisi saluran air di daerah ini masih baik
disebabkan
kedalaman
dan (31,91%) oleh
sumur
penduduk selokan
yang yang tersumbat
berbeda.
menganggap bahwa kondisioleh saluran
sampah-
air
sampahAir
di daerah tanah
dan
ini adalah
limbah-limbah
rusak air
berat, yang
tapi tersimpan/
yang
dari terperangkap
dihasilkan dari
pengamatan langsungrumahdi
ke
dalam Setelahkondisi
lapangan diambilsaluran
lapisan sampel airtersebut
batuan yang yang langsung
ada dibawa
mengalami
sebagian ke
besar
tangga dan kegiatan – kegiatan lainnya.
Laboratorium
pengisian/penambahan
keadaannya tidak Analitik UniversitasterusUdayana
secara dengan
dapat berfungsi menerus untuk
oleh diteliti
baik. Walaupun alam.
begitu
(100%) penduduk
apakah
Kondisi air sumur
suatu di daerah
lapisan ditanah tersebut
daerah Banjar
membuat masih menganggap
Ubung
suatu bahwa
Sari tersebut
pembagian zone
saluran
air air/drainase
tanah menjadi
mengalami itu sangat
dua zone besar
pencemaran penting, sehingga
atau : tidak (Harmayani dan dalam
mengatasi permasalahan saluran air akibat limbah/buangan
Konsukartha,
domestik 2007).
1. Zonependuduk
air berudara lebih
(zonesenang
of aerationmenanganinya secara
bergotongroyong (Harmayani dan Konsukartha, 2007).
2. Zone air jenuh (zone of saturation)
Gambar
Gambar4.5.Saluran
KondisiAir/Drainase
Saluran Air/Drainase
Daerah Banjar
yang Tersumbat
Ubung Sari
Tabel 1. Menunjukkan Tingkat Pencemaran Air Sumur di Daerah Banjar Ubung Sari
Tahun 2007.
 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001
TANGGAL 14 DESEMBER 2001 TENTANG

PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

CARA MENGATASI PENCEMARANYANG
DISEBABKAN OLEH LIMBAH DOMESTIK DI DAERAH BALI

• Konsep Pengelolaan Saluran Pembuangan Tinja dan Limbah Cair

Untuk menghindari berbagai macam dampak negatif pada

kehidupan manusia dan lingkungan, penanganan tinja dan limbah cair ini
dilakukan dengan teknik dan prosedur yang sesuai dengan kaidah –
kaidah ilmu sanitasi dan kesehatan lingkungan. Penanganannya yaitu
dengan membuat konsep pengelolaan saluran pembungan tinja dan
limbah cair dengan mendesain tangki septik di gang/jalan di sekitar
daerah tersebut. Perencanaan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
masalah lingkungan hidup dan masalah kesehatan masyarakat sekitar.
Gambar 6 menunjukkan skema tangki septik dengan filter up flow,
dimana tangki septik ini digunakan untuk mengolah limbah cair rumah
tangga. Prinsip kerja tangki septik filter up flow ini hampir sama dengan
tangki septik biasa, yakni terdiri dari bak pengendap, dan ditambah
dengan suatu filter yang berisi dengan kerikil atau pecahan batu.
Penguraian zat organik dalam limbah cair atau tinja dilakukan oleh
bakteri anaerobik. Bak pengendap terdiri dari dua ruangan, yang pertama
berfungsi sebagai bak pengendap pertama, pengurai lumpur (sludge
digestion) dan penampung lumpur. Sedangkan bak kedua berfungsi
sebagai pengendap dan penampung lumpur yang tidak terendapkan di
bak pertama dan luapan air dari bak pengendapan dialirkan ke media
filter dengan arah aliran dari bawah ke atas
Gambar 6. Skema Tengki Septik Dengan Filter Up Flow.
CARA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENCEMARAN TANAH & AIR

Pencegahan Pencemaran
Penanggulangan Pencemaran
Tanah
Tanah Penanggulangan
Pencegahan Pencemaran
Pencemaran Air Air
• • Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah
1. Menguraikan
Remidiasi ampah organik menggunakan mikroorganisme
1. perumahan
Pengendapan
• Membakar sampah senyawa organik atau senyawa anorganik, atau pemukiman.
2. Bioremediasi
dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh dari pemukiman,
2. Adsorbsilimbah industri diatur sehingga tidak
• Pembuangan
sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman. Sampah yang
tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotongpotong menjadi mencermari lingkungan atau ekosistem.
partikel-partikel kecil, kemudian dikubur. 3. Elektrodialisis
• Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan
• Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam
berat 4. zat-zat
Osmosiskimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran.
• Memperluas gerakan penghijauan.
• Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada
sumursumur atau tangki dalam jangka waktu yang cukup lama 5. Klorinasi
• Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yang jauh dari
pemukiman, misal pulau karang, yang tidak berpenghuni atau ke• Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti
dasar lautan yang sangat dalam. lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai
• Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan lingkungan hidupnya.
namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.
• Melakukan intensifikasi pertanian
• Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa
organik yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.