Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI PKL

SMK N 2 KENDAL
UTILITY DEPARTEMENT
TH 2023/2024
Nama :

1. Cleopatra Nurul Kamaline


2. Tri Kusumaning Astuti
3. M. Miftakhul Afriyan S.
4. Aulia Putri Cahyaningrum
Cara kerja mesin Chiller  AHU  Colling
Tower di utility departemen
CHILLER

Chiller adalah alat refrigerasi yang digunakan untuk mendinginkan ruangan secara tidak langsung. Mengapa
tidak langsung? karena chiller mendinginkan air dulu, setelah itu air dingin ini baru digunakan untuk
mendinginkan ruangan. Jadi jelas berbeda dengan cara kerja AC. Secara teknik, Chiller adalah mesin
refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan
selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( AHU ).
Komponen Water Cooled Chiller
Chiller berpendingin air memiliki empat komponen utama: evaporator, kompresor, kondensor, dan katup
ekspansi.

1. Evaporator
Evaporator adalah komponen yang mendinginkan air atau cairan lainnya. Ini adalah penukar panas yang
mentransfer panas dari cairan ke refrigeran.
Refrigeran menyerap panas, menguap, dan berubah menjadi gas. Cairan yang telah didinginkan kemudian
beredar melalui bangunan untuk memberikan pendinginan.
2. Kompresor
Kompresor adalah jantung dari chiller berpendingin air. Ini memampatkan gas refrigeran, yang meningkatkan suhu dan
tekanannya. Gas bertekanan tinggi kemudian mengalir ke kondensor.

3. Kondensor
Kondensor adalah penukar panas yang menghilangkan panas dari gas refrigeran. Ini melepaskan panas ke lingkungan
sekitar, biasanya melalui menara berpendingin air atau menara pendingin. Saat refrigeran mendingin, ia kembali
menjadi cairan dan mengalir ke katup ekspansi.

4. Katup Ekspansi
Katup ekspansi adalah perangkat pengukur yang mengatur aliran refrigeran ke evaporator. Ini mengurangi tekanan dan
suhu refrigeran, yang memungkinkannya menyerap panas dari cairan di evaporator.
Cara Kerja Chiller
Untuk melihat cara kerja chiller secara sederhana, bisa dilihat gambar berikut. Ada Room, AHU, CHWP
(chilled water pump), dan Chiller

Nah, skema cara kerja Chiller seperti ini:

CHWP –> Evap –> AHU –> CHWP

air yang bersirkulasi, yang garis warna biru adalah air dingin (supply) yang dikirim dari chiller menuju
AHU dan yang berwarna merah return dari AHU yang dikirim ke Chwp yang akan masuk ke Evap dan
didinginkan kembali kemudian di supply kembali ke AHU.
AHU (Air Headling Unit )

AHU adalah komponen pendinginan udara dimana air dingin (Chill Watter) hasil pendinginan
dari evaporator ( komponen chiller) yang di sirkulasikan oleh pompa Chill Watter ke coil yang
ada pada sistem AHU, kemudian udara dinginya disirkulasikan oleh blower dan didistribusikan
ke ruangan melalui dacting.
AHU –> ROOM –> AHU

udara yang bersirkulasi, dari AHU menghembuskan udara dingin karena air dingin dari chiller melewti
coil AHU dan udara tersebut dikirim ke ruangan yang akan didinginkan, kemudian udara yang
sebelumnya berada diruangan tersebut akan disedot oleh AHU melalui ducting return.
Berdasarkan media pendingin yang digunakan, Chiller dibagi 2 yaitu Air Cooler (pakai udara) dan
Water Cooler (pakai air). Water Cooler biasanya digunakan untuk beban pendingin yang lebih besar
seperti gedung, pabrik, dan lainnya. Sedangkan Air Cooler biasanya untuk beban pendingin yang lebih
kecil.
Cara kerja sistem AHU :
berikut adalah gambar ilustrasi cara kerja AHU
Skema cara kerja AHU
Fresh Air dumper (Udara bersih yang di hisap ke dalam sistem AHU)  Pre filter (Filter udara yang bertujuan
untuk menyaring debu bersama udara yang bersirkulasi)  Spray Nozel/sprai bank(air yang bersirkulasi dan keluar
melalui nozel untuk membuat butiran grimis berfungsi untuk menurunkan debu dan kotoran dalam udara,agar
udara yang di hasilkan bersih)  coil (berfungsi untuk mendinginkan udara yang lewat ke dalam sistem AHU) 
final filter (Filter udara terakhir sebelum udara di sirkulasikan ke ruangan/produksi untuk memastikan debu dan
kotoran dalam udara benar – benar bersih)  blower ( mesin yang menjadi jantung dari sistem AHU bersirkulasi)
 ducting (jalur udara setelas proses sistem AHU akan menuju ke mana sesuai jalur yang ada)  produksi
COMPRESSOR

Compressor berfungsi untuk menghisap dan menekan udara untuk dikompresikan sehingga suhu dan tekanan dari
udara tersebut akan dialirkan kedalam tanki udara.

Cara kerja mesin compressor :


berikut adalah gambar ilustrasi cara kerja compressor
Cara kerja mesin compressor :
berikut adalah gambar ilustrasi cara kerja compressor
Skema cara kerja mesin compressor :

Udara disedot (masuk) melewati box filter selanjutnya masuk ke stage satu udara dikompresi lagi, selanjutnya
udara didinginkan ke intercooler (low speed), lalu masuk lagi ke stage dua untuk dikompresi dan didinginkan
kembali ke intercooler (hight speed) lalu masuk ke stage tiga (terakhir) untuk dikompresikan lagi /kompresi
terakhir, setelah itu masuk ke pendinginan terakhir ke aftercooler lalu masuk ke system/ tanki udara
Cooling Tower
Cooling Tower adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk mendinginkan cooling water. Mesin ini berbentuk
seperti sebuah bak besar penampung air. Mesin ini tersusun dari beberapa bagian, diantaranya motor kipas, kipas
pendingin, sprinkle dan pipa, serta saringan. Di bagian bawah dipasang lubang inlet dan outlet untuk pompa air
cooling tower.dan di utility cooling tower berfungsi untuk mendinginkan kondensor Chiller dan after cooler serta
inter cooler pada kompresor.
system kerja cooling tower ialah pompa air cooling tower harus dihidupkan terlebih dahulu. Setelah air tersirkulasi
maka tekanan dari air tersebut akan memutar sprinkle yang terdapat pada bagian atas cooling tower. Sprinkle
tersebut dihubungkan dengan pipa yang berlubang-lubang sehinggga air keluar menuju ke bak di bagian bawah.
Air yang tertampung di bak bawah kemudian dipompa lagi dan terus tersirkulasi seperti proses tersebut. Fungsi
dari kipas tersebut adalah untuk mendinginkan cooling water. Motor cooling tower dihidupkan, maka as yang
terhubung pada blade kipas juga akan memutar.
TERIMA KASIH  

Anda mungkin juga menyukai